PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau, Senin (3/11/2025). Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK mengamankan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama sembilan orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut. Ia menyebut, seluruh pihak yang diamankan merupakan penyelenggara negara.
“Benar, ada 10 orang yang diamankan. Mereka berasal dari unsur penyelenggara negara,” ungkap Budi.
Namun, ia menegaskan KPK belum dapat membeberkan lebih jauh terkait perkara yang tengah diselidiki.
“Terkait dengan perkaranya, bidang apa, serta konstruksinya seperti apa, akan kami sampaikan setelah tim selesai bekerja di lapangan. Saat ini prosesnya masih berjalan,” ujarnya.
Budi menambahkan, tim KPK masih terus bergerak dan mengumpulkan berbagai barang bukti untuk memperkuat dugaan sementara.
“Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail sebelum proses awal selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Fitroh, juga membenarkan bahwa salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Benar,” singkat Fitroh saat dikonfirmasi Riaupos.co melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait lokasi dan kronologi lengkap OTT yang menjerat kepala daerah tersebut. Publik kini menunggu hasil pemeriksaan awal dan pernyataan resmi KPK setelah operasi selesai dilakukan.(nda)



