Senin, 20 Mei 2024

Direktur IPS Sebut Peluang bagi Pasangan Puan-Anies pada Pilpres 2024

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta, Nyarwi Ahmad, menyatakan, wacana peluang bagi pasangan Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Ini menarik sekaligus menantang," kata Ahmad  di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Yamaha

Ahmad menjelaskan, kata "menarik" dimaksudkan karena mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa saling melengkapi.

Puan Maharani memiliki kelebihan basis dukungan kuat organisasi partai politik, sebagai putri mahkota di PDI Perjuangan, dan salah satu Ketua DPP PDIP yang memiliki peran strategis di partai. Namun, Puan memiliki basis dukungan elektoral yang masih rendah sebagai kandidat presiden.

Baca Juga:  Ada 21 Partai Politik Yang Sudah Memiliki Sipol

Sebaliknya, Anies Baswedan tidak memiliki basis dukungan parpol, namun memiliki tingkat dukungan elektoral yang cukup tinggi di kalangan pemilih. Sumber daya yang dimiliki oleh Puan, sangat memungkinkan pasangan ini melenggang dengan lancar dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

- Advertisement -

Meski demikian kata Ahmad lagi, sejauh mana mereka berpeluang menjadi pasangan capres-cawapres, sangat ditentukan oleh dua faktor. Faktor pertama yakni arus dinamika internal yang terjadi di dalam PDI Perjuangan.

Menurut dia, sejauh mana Anies bisa diterima sebagai sosok yang mendampingi Puan dan dipercaya bisa menaikkan elektabilitas Puan dalam pertarungan pilpres mendatang.

- Advertisement -

"Hal ini tidak mudah karena basis elektoral Anies dan Puan cenderung berada dalam kolam yang berbeda, dan belum tentu bisa cocok atau kompatibel satu sama lain," ujar pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada tersebut.

Baca Juga:  H Halim Minta Masyarakat Waspada, Banjir Mulai Merambah ke Pemukiman

Faktor selanjutnya, menurutnya lagi, yakni sejauh mana Anies sebagai cawapres tertarik untuk berpasangan atau dipasangkan dengan Puan. Mengingat, kata dia pula, potensi elektabilitas Anies sebagai capres cukup tinggi, tampaknya peluang ini cukup kecil. 

Belum lagi, ada sejumlah partai-partai papan menengah yang juga ada kemungkinan tertarik untuk menjagokan Anies sebagai capres dalam pilpres mendatang.

Sumber: JPNN/News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta, Nyarwi Ahmad, menyatakan, wacana peluang bagi pasangan Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Ini menarik sekaligus menantang," kata Ahmad  di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Ahmad menjelaskan, kata "menarik" dimaksudkan karena mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa saling melengkapi.

Puan Maharani memiliki kelebihan basis dukungan kuat organisasi partai politik, sebagai putri mahkota di PDI Perjuangan, dan salah satu Ketua DPP PDIP yang memiliki peran strategis di partai. Namun, Puan memiliki basis dukungan elektoral yang masih rendah sebagai kandidat presiden.

Baca Juga:  Ada 21 Partai Politik Yang Sudah Memiliki Sipol

Sebaliknya, Anies Baswedan tidak memiliki basis dukungan parpol, namun memiliki tingkat dukungan elektoral yang cukup tinggi di kalangan pemilih. Sumber daya yang dimiliki oleh Puan, sangat memungkinkan pasangan ini melenggang dengan lancar dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian kata Ahmad lagi, sejauh mana mereka berpeluang menjadi pasangan capres-cawapres, sangat ditentukan oleh dua faktor. Faktor pertama yakni arus dinamika internal yang terjadi di dalam PDI Perjuangan.

Menurut dia, sejauh mana Anies bisa diterima sebagai sosok yang mendampingi Puan dan dipercaya bisa menaikkan elektabilitas Puan dalam pertarungan pilpres mendatang.

"Hal ini tidak mudah karena basis elektoral Anies dan Puan cenderung berada dalam kolam yang berbeda, dan belum tentu bisa cocok atau kompatibel satu sama lain," ujar pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada tersebut.

Baca Juga:  Dukungan Meroket, Khairizal Teratas

Faktor selanjutnya, menurutnya lagi, yakni sejauh mana Anies sebagai cawapres tertarik untuk berpasangan atau dipasangkan dengan Puan. Mengingat, kata dia pula, potensi elektabilitas Anies sebagai capres cukup tinggi, tampaknya peluang ini cukup kecil. 

Belum lagi, ada sejumlah partai-partai papan menengah yang juga ada kemungkinan tertarik untuk menjagokan Anies sebagai capres dalam pilpres mendatang.

Sumber: JPNN/News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari