PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inti International University Malaysia bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) menggelar International Conference on Advanced Nexus of Data and Information Technology (ICANDIT) 2025 selama dua hari, Selasa dan Rabu (29–30/10), di Aula Yayasan Komputasi Riau (YKR).
Konferensi internasional ini dihadiri oleh utusan perguruan tinggi dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Kegiatan dibuka oleh Rektor USTI Assoc Prof Dr Lusiana MKom, Conference Chair ICANDIT 2025 Prof Dr Deshinta Arrova Dewi, serta Pro Vice Chancellor Inti International University Malaysia Professor Ts Dr Wong Ling Shing.
Rektor USTI Assoc Prof Dr Lusiana MKom menyampaikan rasa bangganya karena USTI dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan akademik bergengsi tersebut.
“Suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadi tuan rumah kegiatan internasional ini. Melalui ICANDIT 2025, para akademisi dari berbagai negara dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun kampus yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Konferensi ini membahas berbagai inovasi dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi data dan informasi, serta menjadi wadah berbagi wawasan dan berdiskusi mengenai isu-isu strategis seperti kecerdasan buatan (AI), ilmu data, keamanan siber, dan pendekatan multidisiplin.
Lusiana menambahkan, diskusi diikuti oleh profesor, doktor, dan ilmuwan akademik dari keempat negara tersebut.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini melalui sambutan daringnya. Ia menilai ICANDIT menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring akademik dan mendorong inovasi teknologi di kawasan Asia Tenggara.(nto/c)



