Selasa, 1 April 2025
spot_img

SDN 83 Dibangun Setelah Idulfitri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih melakukan proses lelang pembangunan SD Negeri 83. Pembangunan dilakukan pascabeberapa bangunan sekolah terbakar pada tahun kemarin.

Kepala Disdik Kota Pekan­baru Abdul Jamal mengatakan, proses lelang diharapkan bisa rampung setelah Ramadan ini. Sehingga pembangunan bisa mulai dilakukan pada April mendatang.

‘’Lelangnya masih dalam proses. Mungkin habis lebaran lah, setelah kami cek terakhir mungkin di bulan empat ini sudah bisa mulai bekerja,’’ kata Abdul Jamal, Senin (25/3).

Ia menuturkan, ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali. Pihaknya menganggarkan Rp1,8 miliar untuk pembangunan gedung tersebut.

Baca Juga:  Umri Gelar Wisuda ke-27, 991 Mahasiswa dari 8 Fakultas

‘’Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar. Semalam ada perencanaan dan sekarang masih lelang,’’ terang Jamal.

Ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja. Pada gedung tersebut dianggarkan perbaikan mencapai Rp500 juta.

Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.

Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang gedung berlantai dua tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.

‘’Setelah dihitung dengan konsultan, maka untuk satu gedung ini harus dirobohkan. Harus di bangun ulang. Untuk bangun ulang butuh anggaran yang cukup besar,’’ tutupnya.(hen)

Baca Juga:  Antisipasi Perilaku LGBT, Disdik Minta Peran Aktif Orang Tua

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih melakukan proses lelang pembangunan SD Negeri 83. Pembangunan dilakukan pascabeberapa bangunan sekolah terbakar pada tahun kemarin.

Kepala Disdik Kota Pekan­baru Abdul Jamal mengatakan, proses lelang diharapkan bisa rampung setelah Ramadan ini. Sehingga pembangunan bisa mulai dilakukan pada April mendatang.

‘’Lelangnya masih dalam proses. Mungkin habis lebaran lah, setelah kami cek terakhir mungkin di bulan empat ini sudah bisa mulai bekerja,’’ kata Abdul Jamal, Senin (25/3).

Ia menuturkan, ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali. Pihaknya menganggarkan Rp1,8 miliar untuk pembangunan gedung tersebut.

Baca Juga:  Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman

‘’Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar. Semalam ada perencanaan dan sekarang masih lelang,’’ terang Jamal.

Ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja. Pada gedung tersebut dianggarkan perbaikan mencapai Rp500 juta.

Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.

Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang gedung berlantai dua tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.

‘’Setelah dihitung dengan konsultan, maka untuk satu gedung ini harus dirobohkan. Harus di bangun ulang. Untuk bangun ulang butuh anggaran yang cukup besar,’’ tutupnya.(hen)

Baca Juga:  Kurikulum Merdeka P5 Kembangkan Potensi Pelajar

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

SDN 83 Dibangun Setelah Idulfitri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih melakukan proses lelang pembangunan SD Negeri 83. Pembangunan dilakukan pascabeberapa bangunan sekolah terbakar pada tahun kemarin.

Kepala Disdik Kota Pekan­baru Abdul Jamal mengatakan, proses lelang diharapkan bisa rampung setelah Ramadan ini. Sehingga pembangunan bisa mulai dilakukan pada April mendatang.

‘’Lelangnya masih dalam proses. Mungkin habis lebaran lah, setelah kami cek terakhir mungkin di bulan empat ini sudah bisa mulai bekerja,’’ kata Abdul Jamal, Senin (25/3).

Ia menuturkan, ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali. Pihaknya menganggarkan Rp1,8 miliar untuk pembangunan gedung tersebut.

Baca Juga:  Antisipasi Perilaku LGBT, Disdik Minta Peran Aktif Orang Tua

‘’Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar. Semalam ada perencanaan dan sekarang masih lelang,’’ terang Jamal.

Ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja. Pada gedung tersebut dianggarkan perbaikan mencapai Rp500 juta.

Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.

Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang gedung berlantai dua tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.

‘’Setelah dihitung dengan konsultan, maka untuk satu gedung ini harus dirobohkan. Harus di bangun ulang. Untuk bangun ulang butuh anggaran yang cukup besar,’’ tutupnya.(hen)

Baca Juga:  Proses Belajar Mengajar Tinggal Sepekan

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih melakukan proses lelang pembangunan SD Negeri 83. Pembangunan dilakukan pascabeberapa bangunan sekolah terbakar pada tahun kemarin.

Kepala Disdik Kota Pekan­baru Abdul Jamal mengatakan, proses lelang diharapkan bisa rampung setelah Ramadan ini. Sehingga pembangunan bisa mulai dilakukan pada April mendatang.

‘’Lelangnya masih dalam proses. Mungkin habis lebaran lah, setelah kami cek terakhir mungkin di bulan empat ini sudah bisa mulai bekerja,’’ kata Abdul Jamal, Senin (25/3).

Ia menuturkan, ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali. Pihaknya menganggarkan Rp1,8 miliar untuk pembangunan gedung tersebut.

Baca Juga:  15 Juli, Dua Gedung SMPN Baru Difungsikan

‘’Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar. Semalam ada perencanaan dan sekarang masih lelang,’’ terang Jamal.

Ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja. Pada gedung tersebut dianggarkan perbaikan mencapai Rp500 juta.

Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.

Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang gedung berlantai dua tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.

‘’Setelah dihitung dengan konsultan, maka untuk satu gedung ini harus dirobohkan. Harus di bangun ulang. Untuk bangun ulang butuh anggaran yang cukup besar,’’ tutupnya.(hen)

Baca Juga:  Tim PKM Teknik Geologi UIR Edukasi Gempa Bumi di SMK MTR

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari