Jumat, 17 Mei 2024

SMPN 44 Berharap Dibangunkan Musala

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Gedung sekolah SMPN 44 sudah berdiri sejak 2018, beralamat di Jalan Damai, Kecamatan Rumbai, sampai saat ini belum memiliki musala.

Waka Kirikulum SMPN 44 Pekanbaru Muhammad Zakri SPd yang ditemui diruang kerjanya mengatakan sejak dirinya pertama kali mendapat SK mengajar pada tahun 2019 sampai sekarang, sekolah ini belum memiliki musala.

Yamaha

Untuk salat saat ini masih mengunakan ruangan atau teras kelas. “Saat ini sarana dan prasarana sekolah masih ada kekurangan seperti ruang BK, kantor, UKS, ruang kelas dan yang paling urgen musala. Kalau dapat, segera di bangun” harapnya, Kamis, (28/3).

Disebutkannya, di sekolah itu ada 362 siswa dan sekitar 43 siswa yang muslim. Dia menyebutkan sudah beberapa kali mengajukan proposal ke dinas terkait untuk pembangunan musala.

Baca Juga:  Proyek Galian SPALD-T di Sukajadi Bulan Maret Sudah Harus Selesai

“Sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Disdik untuk pembuatan musala, tapi belum dapat. Kami ingin segera punya musala agar 43 siswa ini bisa mendapatkan pembelajaran dan pembinaan karakter lebih baik lagi,’’ sebutnya.

- Advertisement -

“Pembinaan karakter penting bagi siswa karena setinggi apapun ilmu tapi karakternya kurang juga tidak bagus karena adap itu di atas ilmu “ jelasnya.(*1/rul)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Gedung sekolah SMPN 44 sudah berdiri sejak 2018, beralamat di Jalan Damai, Kecamatan Rumbai, sampai saat ini belum memiliki musala.

Waka Kirikulum SMPN 44 Pekanbaru Muhammad Zakri SPd yang ditemui diruang kerjanya mengatakan sejak dirinya pertama kali mendapat SK mengajar pada tahun 2019 sampai sekarang, sekolah ini belum memiliki musala.

Untuk salat saat ini masih mengunakan ruangan atau teras kelas. “Saat ini sarana dan prasarana sekolah masih ada kekurangan seperti ruang BK, kantor, UKS, ruang kelas dan yang paling urgen musala. Kalau dapat, segera di bangun” harapnya, Kamis, (28/3).

Disebutkannya, di sekolah itu ada 362 siswa dan sekitar 43 siswa yang muslim. Dia menyebutkan sudah beberapa kali mengajukan proposal ke dinas terkait untuk pembangunan musala.

Baca Juga:  Antisipasi Perilaku LGBT, Disdik Minta Peran Aktif Orang Tua

“Sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Disdik untuk pembuatan musala, tapi belum dapat. Kami ingin segera punya musala agar 43 siswa ini bisa mendapatkan pembelajaran dan pembinaan karakter lebih baik lagi,’’ sebutnya.

“Pembinaan karakter penting bagi siswa karena setinggi apapun ilmu tapi karakternya kurang juga tidak bagus karena adap itu di atas ilmu “ jelasnya.(*1/rul)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari