JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Atlet lompat galah Sam Kendricks bikin gempar di tengah perhelatan Olimpiade. Wakil Amerika Serikat (AS) itu didiskualifikasi akibat terdeteksi positif Covid-19.
Dampaknya sungguh masif. Sebanyak 63 atlet atletik Australia harus dikarantina di kamar masing-masing.
Pemicunya adalah atlet lompat galah Australia Kurtis Marschall pernah kontak dengan Kendricks. Meski, berdasar tracing, tiga atlet yang sempat melakukan kontak dengan Kendricks dinyatakan negatif.
Sebagai pengganti Kendricks, AS menunjuk Matt Ludwig. Didiskualifikasinya Kendricks bakal jadi kehilangan besar bagi AS. Sebab, juara dunia 2017 dan 2019 plus peraih perunggu Olimpiade 2016 itu adalah kandidat kuat pendulang emas pada Olimpiade kali ini.
"Semua atlet lompat galah (yang berlaga di Olimpiade) saat ini khawatir. Aku termasuk yang sangat beruntung karena sebelumnya akan bertemu Kendricks pada Rabu (28/7). Tetapi, pertemuan itu tidak terjadi," ujar atlet lompat galah Swedia Armand Duplantis kepada Japan Times.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Atlet lompat galah Sam Kendricks bikin gempar di tengah perhelatan Olimpiade. Wakil Amerika Serikat (AS) itu didiskualifikasi akibat terdeteksi positif Covid-19.
Dampaknya sungguh masif. Sebanyak 63 atlet atletik Australia harus dikarantina di kamar masing-masing.
Pemicunya adalah atlet lompat galah Australia Kurtis Marschall pernah kontak dengan Kendricks. Meski, berdasar tracing, tiga atlet yang sempat melakukan kontak dengan Kendricks dinyatakan negatif.
Sebagai pengganti Kendricks, AS menunjuk Matt Ludwig. Didiskualifikasinya Kendricks bakal jadi kehilangan besar bagi AS. Sebab, juara dunia 2017 dan 2019 plus peraih perunggu Olimpiade 2016 itu adalah kandidat kuat pendulang emas pada Olimpiade kali ini.
"Semua atlet lompat galah (yang berlaga di Olimpiade) saat ini khawatir. Aku termasuk yang sangat beruntung karena sebelumnya akan bertemu Kendricks pada Rabu (28/7). Tetapi, pertemuan itu tidak terjadi," ujar atlet lompat galah Swedia Armand Duplantis kepada Japan Times.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
