LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) – Kejengkalan Khabib Nurmagomedov terhadap Conor McGregor memang terbilang sangat tinggi. Khabib jengkel melihat kesombongan petarung asal Irlandia yang dasarnya seorang petinju tersebut.
Fakta baru terungkap di balik pertarungan Khabib Nurmagomedov melawan McGregor pada UFC 229 Oktober 2018 lalu. Ternyata, saat itu Khabib sengaja mengulur-ulur waktu agar bisa menghajar McGregor sesuka hati.
Pertarungan keduanya berjalan selama empat ronde. Sedangkan ketika menghadapi Justin Gaethje 25 Oktober 2020 lalu, Khabib hanya membutuhkan dua ronde saja.
Meski demikian bukan berarti Khabib kesulitan melawan McGregor. Menurut pelatihnya, Javier Mendez, itu sengaja dilakukan agar Khabib leluasa menghantam musuh bebuyutannya.
“Saya menyimpulkan Khabib respek dengan Justin. Dia ingin menyelesaikan duel lebih cepat dibanding dengan petarung lainnya. Dia suka menghukum orang, menghajar, dan memukul mereka,” kata Mendez dikutip dari The Sun, Kamis (29/10/2020).
“Untuk Conor, Khabib sengaja melawannya lebih lama. Dia ingin menghukumnya. Duel diselesaikan di ronde keempat. Tapi itu bukan berarti Khabib kesulitan mengalahkannya. Khabib ingin menghajar Conor. Tapi dia tidak ingin melakukan itu pada Justin,” ujarnya.
Khabib memang menghormati Gaethje. Sebelum beradu kekuatan, keduanya sempat saling melempar pujian.
Tapi ketika bertarung, mereka menjunjung tinggi profesionalitas. Khabib sukses mengalahkan Gaethje lewat teknik kuncian yang membuat Gaethje menyerah dan pingsan sebentar. Sementara lawan McGregor, Khabib sengaja membuat lawannya babak-belur.
Berkat kemenangannya, petarung asal Rusia itu mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Setelah itu Khabib memilih pensiun dari panggung yang sudah membesarkan namanya.
Sumber: The Sun/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun