BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Jika ada klub yang menjadi momok menakutkan bagi Barcelona musim ini, maka Athletic Bilbao-lah klub tersebut. Barca kalah dua kali dari klub yang hanya diperkuat satu pemain non-Spanyol tersebut.
Kedua tim akan saling berhadapan di pekan ke-31 La Liga 2019/2020, Rabu (24/6/2020) dini hari WIB. Barcelona membutuhkan kemenangan saat menjamu Bilbao di Camp Nou. Pasalnya, mereka baru saja ditahan imbang Sevilla pekan lalu. Hasil ini berdampak pada hilangnya puncak klasemen dari genggaman.
Kini, Real Madrid berada di puncak klasemen. Los Blancos mendapat poin sama dengan Barcelona, 65, tetapi unggul head to head. Situasi yang ketat ini membuat Barcelona tidak boleh terpeleset lagi.
Masalahnya, Barcelona punya lawan yang berat yakni Bilbao. Dari sisi klasemen, Bilbao memang hanya berada di posisi ke-10, tetapi mereka punya catatan bagus saat bersua Barcelona pada musim ini.
Barcelona telah menelan tujuh kali kekalahan pada musim 2019/2020 di semua kompetisi. Dari tujuh kekalahan itu, dua terjadi ketika Lionel Messi dan kawan berjumpa klub yang "anti" pemain asing tersebut.
Barcelona kalah dengan skor 1-0 di pekan pertama La Liga. Sedangkan, kekalahan kedua terjadi di ajang Copa del Rey, juga dengan skor 1-0. Kedua laga digelar di San Mames dan laga terkini bakal digelar di Camp Nou.
"Kami punya rencana, kami bakal bekerja keras. Kami ingin pemain tahu apa yang harus dilakukan dan melakukannya dengan baik. Ketika ada peluang cetak gol, harus diambil," kata pelatih Bilbao, Gaizka Garitano.
"Leganes mendapat dua peluang emas melawan Barcelona, tetapi Anda harus memastikan bisa mengambil peluang itu dengan hasil yang bagus," sambung Garitano dikutip dari Marca.
Garitano memakai dua taktik yang berbeda saat mengalahkan Barcelona. Pada laga La Liga, pelatih 44 tahun itu memakai formasi empat bek. Sedangkan, di laga Copa del Rey, dia memainkan tiga bek tengah sejajar.
Lini pertahanan bakal menjadi elemen penting saat Bilbao berjumpa Barcelona. Hanya saja, Garitano harus kehilangan salah satu pemain kuncinya yakni Yuri. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu absen karena akumulasi kartu.
"Ini kesempatan bagi pemain lain. Kami punya Mikel Balenziaga, Oscar De Marcos, dan Inigo Lekue. Ketika saya menggunakan salah satu dari mereka saya senang dengan kinerja mereka," kata mantan pelatih Eibar itu.
Sumber: Marca/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun