MADRID (RIAUPOS.CO) – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, membantah bahwa timnya meremehkan Shakhtar Donetsk di laga perdana Grup B Liga Champions 2020-2021. Ia menilai kekalahan Madrid dari Shakhtar mutlak karena permainan buruk Madrid sejak awal laga.
Pada laga yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, Madrid menyerah dengan skor 2-3 dari Shakhtar. Kekalahan ini pun terasa sangat mengejutkan karena Madrid sejatinya merupakan tim yang cukup difavoritkan pada laga kali ini.
Banyak beranggapan bahwa Madrid meremehkan Shakhtar darn terlalu percaya diri akan memenangkan pertandingan. Analisa ini berdasarkan skuat yang diturunkan pelatih Zinedine Zidane sejak awal. Di posisi penyerang, Zidane malah menurunkan Luka Jovic yang sering menjadi cadangan dan belum mencetak gol musim ini. Benzema baru masuk di babak kedua menggantika Rodrygo.
Kemudian, di bek kanan, Zidane menurunkan Ferland Mendy. Mantan bek Lyon itu sejatinya adalah bek kiri dan sangat jarang menendang bola dengan kaki kanannya. Sedang posisi bek kanan memungkinkan sang pemain melakukan tendangan dengan kaki kanannya, baik saat mengumpan atau crossing.
Terlihat dalam satu kesempatan, Mendy melakukan crossing dengan kaki kanannya. Yang terjadi, bola melaju kencang hingga hampir ke bendera sudut lapangan seberang. Akurasinya amat buruk.
Zidane beralasan, sudah tak ada lagi bek kanan yang bugar. Setelah Dani Carvajal dan Alvaro Odriozola cedera, Madrid tak punya bek kanan lagi. Padahal di bangku cadangan masih ada Nacho Hernandez yang sudah terbiasa diturunkan di bek kanan.
Zidane juga lebih memilih menurunkan Rodrygo yang awal musim ini permainannya jauh menurun dibanding Vinicius Jr. Terbukti, baru semenit masuk menggantikan Jovic, Vinicius langsung mencetak gol di babak kedua.
Namun, Modric mencoba membantah tuduhan tersebut. Secara tegas, ia mengatakan bahwa Madrid memiliki permainan buruk, terutama di babak pertama yang menjadi penyebab utama kekalahan mereka.
“Saya yakin itu bukan kepercayaan diri berlebihan. Kami tahu mereka adalah tim dengan banyak pemain berkualitas dan banyak kemampuan,” ungkap Modric, seperti ditulis Marca, Kamis (22/10/2020).
“Kami sama sekali tidak menganggap enteng Shakhtar. Kami tidak memulai dengan baik, mereka mencetak gol pertama, kepala kami tertunduk dan kami kehilangan sedikit kepercayaan diri,” tambahnya.
“Pada babak kedua, kami meningkatkan permainan. Kami bersatu dan dan lebih percaya diri, tetapi itu tidak cukup. Secara umum, kami tidak senang dengan permainan ini, tetapi saya yakin kami akan meningkatkan diri,” sambungnya.
Pada laga tersebut, Madrid sendiri langsung tertinggal 0-3 dari Shakhtar di babak pertama. Gol pembuka Shakhtar dicetak Tete (29’), disusul gol bunuh diri Raphael Varane (33’), dan ditambah gol Manor Solomon (42’). Sedangkan Madrid hanya bisa menambah dua gol lewa Modric (54’) dan Vinicius Junior (59’).
Sumber: Marca/CNN/UEFA.com
Editor: Hary B Koriun