PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Atlet difabel tenis meja Riau, Leli Marlina menargetkan meraih medali di ajang Paralimpiade Paris 2024. Ia ingin mengharumkan Indonesia di multi event tertinggi dunia tersebut.
“Target kalau bisa meraih medali,” kata Leli Marlina pada wartawan, Rabu (14/8/2024).
Ini kali pertama Leli Marlina tampil di Paralimpiade. Ia lolos setelah melalui babak kualifikasi.
Disampaikan Leli, sebenarnya National Paralympic Committee (NPC) Pusat tidak menargetkan medali buat Leli. NPC Pusat meminta agar Leli bermain lepas saja.
Ia pun termotivasi dengan pernyataan NPC Pusat tersebut. Artinya Ia akan menjadi kuda hitam di Paralimpiade Paris 2024 nanti. “Main Lepas dan jadi kuda hitam. Moga bisa dapat medali,” harapnya.
Target medali bukan pepesan kosong bagi Leli. Sebab ia punya modal untuk meraih itu.
Modalnya yakni saat kejuaraan dunia yakni Internasional Tabel Tennis Federation (ITTF) FA40 Thailand Para Open 2024 di Thailand pada akhir Juli lalu. Pada kejuaraan ini, ia meraih perunggu.
Lawannya di kejuaraan dunia di Thailand itu diperkirakan juga akan dihadapi di Paralimpiade Paris 2024. Atlet difabel tenis meja top dunia bertanding di Thailand saat itu.
Saat itu, Leli juga bertemu dengan atlet difabel putri asal Korea Selatan yang merupakan peringkat ke-3 dunia
Leli berhasil mengalahkan sang peringkat ke-3 dunia tersebut.
Selain itu, Leli juga melakukan revans atau tanding ulang di ajang dengan dengan atlet difabel tuna rumah, Thailand.
Sang lawan, merupakan atlet yang mengalahkan Leli di final saat kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.
Dalam laga ini, Leli berhasil balas dendam dengan mengalahkan sang atlet Thailand tersebut. Leli menang dengan skor 3 – 1.
Di Paralimpiade Paris 2024 nanti, Leli akan turun di satu nomor yakni women’s single.
Nomor ganda campuran tak bisa diikuti sebab tandem Leli tidak lolos kualifikasi.
Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma berharap Leli bisa menorehkan medali di Paralimpiade Paris 2024. Walau ini penampilan perdana, peluang meraih medali itu terbuka.
Jaya juga meminta agar Leli tidak demam panggung. Sebab perhelatan Paralimpiade memang akan menyita banyak perhatian orang. “Moga bisa medali. Tenang saat pertandingan. Manfaatkan sisa waktu yang ada ini untuk mematahkan seluruh persiapan,” kata Jaya Kusuma.