Jumat, 22 November 2024

Ganda No 2 Indonesia Harus Menembus Final

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kejuaraan bulu tangkis level super 300 German Open 2021 yang rencananya berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada 9–14 Maret resmi dibatalkan.

Keputusan pembatalan tersebut disampaikan Vermarktungsgesellschaft Badminton Deutschland mbH (VBD). VBD adalah pihak yang menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis internasional di Jerman untuk Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV).

- Advertisement -

Kondisi tersebut bisa menyulitkan tim Indonesia. Sebab, selain Swiss Open (2–7 Maret), German Open rencananya menjadi salah satu persiapan sebelum dilangsungkannya All England pada 17–21 Maret.

Apalagi, terdapat pemain yang sengaja tidak diturunkan di Swiss Open. Seperti ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Selain sebagai persiapan sebelum All England, German Open seharusnya menjadi ajang come back bagi pasangan berjuluk The Minions itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus absen di Asian Leg lantaran Kevin terpapar virus corona.

- Advertisement -
Baca Juga:  Araujo Tidak Dilepas Barcelona

Ini bukan kali pertama German Open dibatalkan. Pada 2020, ajang tersebut juga dibatalkan karena alasan yang sama: persebaran corona secara global. Turnamen ini sebenarnya bagian dari pemain untuk mencari poin peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade di Tokyo.

Saat ini, ada pebulu tangkis tanah air yang masih mengumpulkan poin untuk bisa berlaga di Olimpiade. Antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran nomor dua Indonesia yang akrab disapa HafGlo itu saat ini berada di peringkat ke-8 dengan 60,851 poin.

Jumlah tersebut belum aman. Sebab, ada beberapa pasangan di bawahnya yang bisa saja menyalip. Misalnya ganda Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (60,566) dan pasangan Inggris Marcus Ellis/Laurent Smith (58,818).

Baca Juga:  Xavi Enggan Bawa Pulang Messi ke Barcelona

Namun, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menuturkan, pembatalan German Open tidak berarti banyak terkait pengumpulan poin. "Karena kejuaraan ini batal dilaksanakan, jadi tidak pengaruh untuk semua pemain yang sedang berlomba untuk pengumpulan poin," katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Praktis, Swiss Open menjadi satu-satunya ajang dalam waktu dekat sebagai perhitungan untuk Olimpiade. Richard berharap pasukannya, terutama HafGlo, bisa langsung ngegas. Menembus final menjadi target bagi pasangan tersebut.

Berbeda dengan sektor lain, ganda campuran menurunkan skuad terbaik untuk tampil di Swiss dan German Open. Tidak adanya German Open membuat Praveen Jordan/Melati D Oktavianti dkk memiliki waktu jeda yang cukup untuk bisa bertarung di All England.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kejuaraan bulu tangkis level super 300 German Open 2021 yang rencananya berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada 9–14 Maret resmi dibatalkan.

Keputusan pembatalan tersebut disampaikan Vermarktungsgesellschaft Badminton Deutschland mbH (VBD). VBD adalah pihak yang menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis internasional di Jerman untuk Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV).

- Advertisement -

Kondisi tersebut bisa menyulitkan tim Indonesia. Sebab, selain Swiss Open (2–7 Maret), German Open rencananya menjadi salah satu persiapan sebelum dilangsungkannya All England pada 17–21 Maret.

Apalagi, terdapat pemain yang sengaja tidak diturunkan di Swiss Open. Seperti ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

- Advertisement -

Selain sebagai persiapan sebelum All England, German Open seharusnya menjadi ajang come back bagi pasangan berjuluk The Minions itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus absen di Asian Leg lantaran Kevin terpapar virus corona.

Baca Juga:  Tim Bulutangkis Riau Terus Unggul di Pornas Korpri

Ini bukan kali pertama German Open dibatalkan. Pada 2020, ajang tersebut juga dibatalkan karena alasan yang sama: persebaran corona secara global. Turnamen ini sebenarnya bagian dari pemain untuk mencari poin peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade di Tokyo.

Saat ini, ada pebulu tangkis tanah air yang masih mengumpulkan poin untuk bisa berlaga di Olimpiade. Antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran nomor dua Indonesia yang akrab disapa HafGlo itu saat ini berada di peringkat ke-8 dengan 60,851 poin.

Jumlah tersebut belum aman. Sebab, ada beberapa pasangan di bawahnya yang bisa saja menyalip. Misalnya ganda Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (60,566) dan pasangan Inggris Marcus Ellis/Laurent Smith (58,818).

Baca Juga:  Jelang Lawan Liverpool, Ramos Positif Corona

Namun, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menuturkan, pembatalan German Open tidak berarti banyak terkait pengumpulan poin. "Karena kejuaraan ini batal dilaksanakan, jadi tidak pengaruh untuk semua pemain yang sedang berlomba untuk pengumpulan poin," katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Praktis, Swiss Open menjadi satu-satunya ajang dalam waktu dekat sebagai perhitungan untuk Olimpiade. Richard berharap pasukannya, terutama HafGlo, bisa langsung ngegas. Menembus final menjadi target bagi pasangan tersebut.

Berbeda dengan sektor lain, ganda campuran menurunkan skuad terbaik untuk tampil di Swiss dan German Open. Tidak adanya German Open membuat Praveen Jordan/Melati D Oktavianti dkk memiliki waktu jeda yang cukup untuk bisa bertarung di All England.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari