Senin, 7 April 2025
spot_img

Resmi, Liga Italia Tanpa Penonton hingga Bulan Depan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keputusan tidak populis bagi fans Serie A di Italia gara-gara korona akhirnya digedok. Kemarin waktu setempat (5/3), pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan semua kegiatan olahraga tetap berlangsung. Hanya, harus tanpa penonton hingga 3 April mendatang.

”Ini (iven olahraga tanpa penonton, Red) tidak baik untuk siapa pun. Selama ini, kami telah berusaha keras agar tidak ada pertandingan yang ditunda atau dibatalkan dan keputusan inilah yang harus diambil,” kata Presiden Dewan Olahraga Nasional Italia Irene Lozano kepada ANSA.

Dengan keputusan tersebut, klub seperti Inter Milan berarti bisa bertanding setelah tiga laga terakhir mereka di ajang domestik tidak terselenggara. Dua laga di Serie A, masing-masing melawan Sampdoria dan Juventus, serta second leg semifinal Coppa Italia melawan Napoli di San Paolo yang sedianya dimainkan kemarin.

Baca Juga:  Dunia Balap Berduka untuk Jason Dupasquier

Namun, Nerazzurri – sebutan Inter – akan dibuat ”berkeringat” karena Romelu Lukaku dkk harus menjalani lima laga dalam rentang waktu 15–16 hari. Itu termasuk dua leg babak 16 besar Liga Europa melawan Getafe yang juga diputuskan tidak akan dihadiri penonton.

”Ini (laga tanpa penonton di Italia sampai 3 April, Red) tentu sudah dipertimbangkan dengan masak-masak,” ucap CEO Inter Milan Beppe Marotta di laman resmi klub.

Hanya, menggelar laga tanpa penonton tidak menjamin para pemain aman dari ancaman Covid-19. Hal itulah yang membuat Lega Serie A menerbitkan 21 peraturan yang wajib dipatuhi semua pemain sebagai upaya menekan persebaran korona.

Antara lain, dilarang minum air dari botol yang sama, dilarang makan di ruang ganti, serta menggunakan satu mikrofon dalam konferensi pers dan membersihkannya setiap kali berganti pembicara.

Baca Juga:  Gol Satu Kuintal

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keputusan tidak populis bagi fans Serie A di Italia gara-gara korona akhirnya digedok. Kemarin waktu setempat (5/3), pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan semua kegiatan olahraga tetap berlangsung. Hanya, harus tanpa penonton hingga 3 April mendatang.

”Ini (iven olahraga tanpa penonton, Red) tidak baik untuk siapa pun. Selama ini, kami telah berusaha keras agar tidak ada pertandingan yang ditunda atau dibatalkan dan keputusan inilah yang harus diambil,” kata Presiden Dewan Olahraga Nasional Italia Irene Lozano kepada ANSA.

Dengan keputusan tersebut, klub seperti Inter Milan berarti bisa bertanding setelah tiga laga terakhir mereka di ajang domestik tidak terselenggara. Dua laga di Serie A, masing-masing melawan Sampdoria dan Juventus, serta second leg semifinal Coppa Italia melawan Napoli di San Paolo yang sedianya dimainkan kemarin.

Baca Juga:  Bundesliga Jerman dengan Rekayasa Suara Penonton

Namun, Nerazzurri – sebutan Inter – akan dibuat ”berkeringat” karena Romelu Lukaku dkk harus menjalani lima laga dalam rentang waktu 15–16 hari. Itu termasuk dua leg babak 16 besar Liga Europa melawan Getafe yang juga diputuskan tidak akan dihadiri penonton.

”Ini (laga tanpa penonton di Italia sampai 3 April, Red) tentu sudah dipertimbangkan dengan masak-masak,” ucap CEO Inter Milan Beppe Marotta di laman resmi klub.

Hanya, menggelar laga tanpa penonton tidak menjamin para pemain aman dari ancaman Covid-19. Hal itulah yang membuat Lega Serie A menerbitkan 21 peraturan yang wajib dipatuhi semua pemain sebagai upaya menekan persebaran korona.

Antara lain, dilarang minum air dari botol yang sama, dilarang makan di ruang ganti, serta menggunakan satu mikrofon dalam konferensi pers dan membersihkannya setiap kali berganti pembicara.

Baca Juga:  Dunia Balap Berduka untuk Jason Dupasquier

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Resmi, Liga Italia Tanpa Penonton hingga Bulan Depan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keputusan tidak populis bagi fans Serie A di Italia gara-gara korona akhirnya digedok. Kemarin waktu setempat (5/3), pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan semua kegiatan olahraga tetap berlangsung. Hanya, harus tanpa penonton hingga 3 April mendatang.

”Ini (iven olahraga tanpa penonton, Red) tidak baik untuk siapa pun. Selama ini, kami telah berusaha keras agar tidak ada pertandingan yang ditunda atau dibatalkan dan keputusan inilah yang harus diambil,” kata Presiden Dewan Olahraga Nasional Italia Irene Lozano kepada ANSA.

Dengan keputusan tersebut, klub seperti Inter Milan berarti bisa bertanding setelah tiga laga terakhir mereka di ajang domestik tidak terselenggara. Dua laga di Serie A, masing-masing melawan Sampdoria dan Juventus, serta second leg semifinal Coppa Italia melawan Napoli di San Paolo yang sedianya dimainkan kemarin.

Baca Juga:  Dunia Balap Berduka untuk Jason Dupasquier

Namun, Nerazzurri – sebutan Inter – akan dibuat ”berkeringat” karena Romelu Lukaku dkk harus menjalani lima laga dalam rentang waktu 15–16 hari. Itu termasuk dua leg babak 16 besar Liga Europa melawan Getafe yang juga diputuskan tidak akan dihadiri penonton.

”Ini (laga tanpa penonton di Italia sampai 3 April, Red) tentu sudah dipertimbangkan dengan masak-masak,” ucap CEO Inter Milan Beppe Marotta di laman resmi klub.

Hanya, menggelar laga tanpa penonton tidak menjamin para pemain aman dari ancaman Covid-19. Hal itulah yang membuat Lega Serie A menerbitkan 21 peraturan yang wajib dipatuhi semua pemain sebagai upaya menekan persebaran korona.

Antara lain, dilarang minum air dari botol yang sama, dilarang makan di ruang ganti, serta menggunakan satu mikrofon dalam konferensi pers dan membersihkannya setiap kali berganti pembicara.

Baca Juga:  Messi Melempem

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keputusan tidak populis bagi fans Serie A di Italia gara-gara korona akhirnya digedok. Kemarin waktu setempat (5/3), pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan semua kegiatan olahraga tetap berlangsung. Hanya, harus tanpa penonton hingga 3 April mendatang.

”Ini (iven olahraga tanpa penonton, Red) tidak baik untuk siapa pun. Selama ini, kami telah berusaha keras agar tidak ada pertandingan yang ditunda atau dibatalkan dan keputusan inilah yang harus diambil,” kata Presiden Dewan Olahraga Nasional Italia Irene Lozano kepada ANSA.

Dengan keputusan tersebut, klub seperti Inter Milan berarti bisa bertanding setelah tiga laga terakhir mereka di ajang domestik tidak terselenggara. Dua laga di Serie A, masing-masing melawan Sampdoria dan Juventus, serta second leg semifinal Coppa Italia melawan Napoli di San Paolo yang sedianya dimainkan kemarin.

Baca Juga:  Messi Melempem

Namun, Nerazzurri – sebutan Inter – akan dibuat ”berkeringat” karena Romelu Lukaku dkk harus menjalani lima laga dalam rentang waktu 15–16 hari. Itu termasuk dua leg babak 16 besar Liga Europa melawan Getafe yang juga diputuskan tidak akan dihadiri penonton.

”Ini (laga tanpa penonton di Italia sampai 3 April, Red) tentu sudah dipertimbangkan dengan masak-masak,” ucap CEO Inter Milan Beppe Marotta di laman resmi klub.

Hanya, menggelar laga tanpa penonton tidak menjamin para pemain aman dari ancaman Covid-19. Hal itulah yang membuat Lega Serie A menerbitkan 21 peraturan yang wajib dipatuhi semua pemain sebagai upaya menekan persebaran korona.

Antara lain, dilarang minum air dari botol yang sama, dilarang makan di ruang ganti, serta menggunakan satu mikrofon dalam konferensi pers dan membersihkannya setiap kali berganti pembicara.

Baca Juga:  Saran Legenda Liverpool Ini, Sebaiknya Bale Balik ke Mantan

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari