LONDON (RIAUPOS.CO) – Pierre-Emerick Aubameyang jadi bintang utama dalam pertunjukan dini hari ini WIB. Pemain timnas Gabon itu mencetak dua gol ke gawang Chelsea dan mengantarkan Arsenal juara Piala FA di Wembley 2020.
Bukan hanya aksi dua golnya untuk membalikkan keadaan dari gol Christian Pulisic pada menit kelima saja yang jadi perhatian. Ketika perayaan juara, dia juga menjatuhkan trofi ke rumput lapangan.
Meski trofi terjatuh, tidak mengurangi kegembiraan para pemain merayakan juara Piala FA ke-14 bagi Arsenal. Trofi yang menjadikan Arsenal sebagai tim tersukses di Piala FA.
Bagi Aubameyang, ini trofi kelimanya. Dia pernah menjuarai Coupe de la Ligue pada 2012–2013 bersama Saint-Étienne. Dia juga memenangi DFB-Pokal 2016–2017 serta DFL-Supercup pada 2013 dan 2014 bersama Borussia Dortmund.
Namun, dalam wawancara setelah laga dengan BBC Sport, dia memuji kiper Emiliano Martinez yang menangis di sampingnya.
”Respek yang besar untuk pria ini (Martinez, red),” kata Aubameyang.
Martinez tampil mantap dengan tiga kali penyelamatan gawang.
”Kami bergembira hari ini. Kami sangat bahagia. Seperti Anda bisa lihat Emi (Martinez, red) menangis,” lanjut Aubameyang.
Pujian juga diberikan kepada sang pelatih, Mikel Arteta.
”Kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Dia (Arteta, red) melakukan pekerjaan yang hebat dan kami senang memiliki dia sebagai pelatih,” ujar Aubameyang.
Sumber: AFP/Jawapo.com/Soccerway
Editor; Hary B Koriun
LONDON (RIAUPOS.CO) – Pierre-Emerick Aubameyang jadi bintang utama dalam pertunjukan dini hari ini WIB. Pemain timnas Gabon itu mencetak dua gol ke gawang Chelsea dan mengantarkan Arsenal juara Piala FA di Wembley 2020.
Bukan hanya aksi dua golnya untuk membalikkan keadaan dari gol Christian Pulisic pada menit kelima saja yang jadi perhatian. Ketika perayaan juara, dia juga menjatuhkan trofi ke rumput lapangan.
- Advertisement -
Meski trofi terjatuh, tidak mengurangi kegembiraan para pemain merayakan juara Piala FA ke-14 bagi Arsenal. Trofi yang menjadikan Arsenal sebagai tim tersukses di Piala FA.
Bagi Aubameyang, ini trofi kelimanya. Dia pernah menjuarai Coupe de la Ligue pada 2012–2013 bersama Saint-Étienne. Dia juga memenangi DFB-Pokal 2016–2017 serta DFL-Supercup pada 2013 dan 2014 bersama Borussia Dortmund.
- Advertisement -
Namun, dalam wawancara setelah laga dengan BBC Sport, dia memuji kiper Emiliano Martinez yang menangis di sampingnya.
”Respek yang besar untuk pria ini (Martinez, red),” kata Aubameyang.
Martinez tampil mantap dengan tiga kali penyelamatan gawang.
”Kami bergembira hari ini. Kami sangat bahagia. Seperti Anda bisa lihat Emi (Martinez, red) menangis,” lanjut Aubameyang.
Pujian juga diberikan kepada sang pelatih, Mikel Arteta.
”Kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Dia (Arteta, red) melakukan pekerjaan yang hebat dan kami senang memiliki dia sebagai pelatih,” ujar Aubameyang.
Sumber: AFP/Jawapo.com/Soccerway
Editor; Hary B Koriun
