Senin, 20 Mei 2024

Klok: Tak Mudah Mengelola Klub Sepakbola 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mengomentari pemberitaan soal akuisisi klub sepakbola. Meski tak menyebut nama, pemain kelahiran Belanda itu menjelaskan bahwa mengelola klub sepakbola bukan perkara mudah.

Sebelumnya aktor dan presenter Raffi Ahmad, pemilik RANS Entertainment, bersama Prestige Motocars, mengakuisisi klub sepakbola Cilegon United FC, dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC.

Yamaha

Raffi Ahmad dan Rudy Salim tidak menyebut nilai akuisisi klub. Namun, Jumat (2/4/2021) Rudy mengungkapkan besaran investasi mencapai Rp300 miliar. RANS Cilegon FC sendiri akan berlaga di Liga 2.

Rudy mengatakan pembangunan klub, termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepakbola di 10 kota. Dia dan Raffi juga akaN membangun akademi sepakbola, menelan biaya di atas Rp300 miliar.

Baca Juga:  Juventus Tersandung Lagi

Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangaraep, lebih dulu bergerak masuk ke dunia sepakbola. Dia bersama Erick Thohir dan Kevin Nugroho menjadi pemilik saham Persis Solo yang baru. Persis juga bermain di Liga 2.

- Advertisement -

Kaesang memiliki 40 persen saham Persis, sementara Kevin 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen dari total 90 persen saham PT PSS yang ditawarkan. Sementara sisa 10 persen masih untuk 26 klub internal.

Klok melalui akun Twitter-nya turut mengomentari pemberitaan akuisisi klub yang ramai disiarkan. Dia menuturkan bahwa mengelola klub sepakbola banyak rintangan dan tantangan.

- Advertisement -

“Ramai akuisisi klub. Tapi mengelola klub sepak bola bukan perkara mudah ternyata,” tulisnya.

Baca Juga:  Vinicius Jr Masuk Klub 100 Juta Plus, Dua Andalan City Terpental

“Banyak rintangan dan tantangan, seperti yang diceritakan salah satu dokumenter terbaik pengolaan klub sepakbola Italia: Como 1907.”

“Siapa yang punya cita-cita punya klub sepakbola?” tambah dia.

Como 1907, yang dimaksud  Klok adalah klub yang bermain di kasta ketiga Liga Italia. Klub ini dibeli konglomerat Indonesia, dua bersaudara pendiri Grup Djarum, Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono pada 2019 silam. Kisah Como 1907 tersaji dalam film dokumenter berjudul The American: Como 1907.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mengomentari pemberitaan soal akuisisi klub sepakbola. Meski tak menyebut nama, pemain kelahiran Belanda itu menjelaskan bahwa mengelola klub sepakbola bukan perkara mudah.

Sebelumnya aktor dan presenter Raffi Ahmad, pemilik RANS Entertainment, bersama Prestige Motocars, mengakuisisi klub sepakbola Cilegon United FC, dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC.

Raffi Ahmad dan Rudy Salim tidak menyebut nilai akuisisi klub. Namun, Jumat (2/4/2021) Rudy mengungkapkan besaran investasi mencapai Rp300 miliar. RANS Cilegon FC sendiri akan berlaga di Liga 2.

Rudy mengatakan pembangunan klub, termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepakbola di 10 kota. Dia dan Raffi juga akaN membangun akademi sepakbola, menelan biaya di atas Rp300 miliar.

Baca Juga:  Juventus Tersandung Lagi

Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangaraep, lebih dulu bergerak masuk ke dunia sepakbola. Dia bersama Erick Thohir dan Kevin Nugroho menjadi pemilik saham Persis Solo yang baru. Persis juga bermain di Liga 2.

Kaesang memiliki 40 persen saham Persis, sementara Kevin 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen dari total 90 persen saham PT PSS yang ditawarkan. Sementara sisa 10 persen masih untuk 26 klub internal.

Klok melalui akun Twitter-nya turut mengomentari pemberitaan akuisisi klub yang ramai disiarkan. Dia menuturkan bahwa mengelola klub sepakbola banyak rintangan dan tantangan.

“Ramai akuisisi klub. Tapi mengelola klub sepak bola bukan perkara mudah ternyata,” tulisnya.

Baca Juga:  Biaggi Apresiasi MotoGP Bisa Kembali ke Indonesia

“Banyak rintangan dan tantangan, seperti yang diceritakan salah satu dokumenter terbaik pengolaan klub sepakbola Italia: Como 1907.”

“Siapa yang punya cita-cita punya klub sepakbola?” tambah dia.

Como 1907, yang dimaksud  Klok adalah klub yang bermain di kasta ketiga Liga Italia. Klub ini dibeli konglomerat Indonesia, dua bersaudara pendiri Grup Djarum, Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono pada 2019 silam. Kisah Como 1907 tersaji dalam film dokumenter berjudul The American: Como 1907.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari