Jumat, 22 November 2024

Salah Bayar Kegagalan Penalti

- Advertisement -

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Liverpool mengalahkan Newcastle United dengan skor 4-2 di pekan ke-20 Liga Inggris. Mohamed Salah jadi pahlawan dengan dua gol dan satu assist.

Dalam laga yang berlangsung di Anfield Stadium, Selasa (2/1), Liverpool mendapat penalti di menit ke-22. Salah yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

- Advertisement -

Salah membuka skor di menit ke-49 yang dibalas Alexander Isak pada menit ke-54. Curtis Jones kemudian kembali membawa timnya memimpin di menit ke-74 yang digandakan Cody Gakpo pada menit ke-78 berkat assist Salah.

Sven Botman memberi tekanan pada Liverpool dengan golnya di menit ke-81. Namun, penalti Salah di menit ke-86 memastikan laga berakhir 4-2.

“Itu adalah pertandingan sensasional dari tim saya. Pertandingan super. Saya menyukai banyak aspek permainan ini, kecuali kebobolan gol,” kata Manajer Liverpool Juergen Klopp kepada BBC Sport.

- Advertisement -
Baca Juga:  Raphinha Datang, Frengkie De Jong Didesak Hengkang

“Pertandingan yang luar biasa. Suasana yang luar biasa. Pertunjukan harus terus berjalan. Kami sekarang punya lima atau enam hari jadi tiga hari pelatihan. Ini akan mengubah dunia dari sudut pandang kesegaran,” lanjutnya.

Ia lantas memuji Mohamed Salah yang ia sebut sebagai mesin gol The Reds. “Mo adalah mesin pencetak gol. Akan sangat membantu jika dia mencetak gol penalti pertama. Ini sangat istimewa,” katanya.

“Darwin juga punya peluang. Menurut saya 99,9 persen pemain akan menyelesaikannya sendiri tetapi dia memilih untuk melewatinya. Pertandingan spesial, malam spesial,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengaku kecewa dengan kekalahan 2-4 anak asuhnya di markas Liverpool.

“Saya tidak mengira penalti kedua adalah penalti. Dan menurut saya penalti Sean Longstaff sebelumnya adalah penalti,” keluhnya.

Baca Juga:  Arsenal Disingkirkan Liverpool

Dari sisi dia, penalti tidak layak diberikan kepada Liverpool. “Seharusnya tidak diberikan. Martin sudah menarik tangannya. Dia sudah dua langkah sebelum terjatuh. Bagi saya itu bukan penalti. Bahkan yang pertama kontaknya sangat minim. Kami merasa berat untuk melakukannya,” jelasnya.

Meski demikian, ia mencoba berpikir positif. “Anda harus memiliki pola pikir bahwa Andalah yang menciptakan keberuntungan Anda. Mengasihani diri sendiri tidak pernah memberikan hasil yang positif,” ujarnya.

Howe juga memastikan pemainnya sudah berusaha maksimal. “Para pemain memberikan segalanya. Saya mendukung kualitas grup ini. Pada waktunya kami akan mendapatkan hasil yang kami perlukan,” tegasnya.

Kepada BBC Sport, Howe juga tetap memuji Liverpool. “Saya pikir Liverpool bermain sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Liverpool

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Liverpool mengalahkan Newcastle United dengan skor 4-2 di pekan ke-20 Liga Inggris. Mohamed Salah jadi pahlawan dengan dua gol dan satu assist.

Dalam laga yang berlangsung di Anfield Stadium, Selasa (2/1), Liverpool mendapat penalti di menit ke-22. Salah yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

- Advertisement -

Salah membuka skor di menit ke-49 yang dibalas Alexander Isak pada menit ke-54. Curtis Jones kemudian kembali membawa timnya memimpin di menit ke-74 yang digandakan Cody Gakpo pada menit ke-78 berkat assist Salah.

Sven Botman memberi tekanan pada Liverpool dengan golnya di menit ke-81. Namun, penalti Salah di menit ke-86 memastikan laga berakhir 4-2.

- Advertisement -

“Itu adalah pertandingan sensasional dari tim saya. Pertandingan super. Saya menyukai banyak aspek permainan ini, kecuali kebobolan gol,” kata Manajer Liverpool Juergen Klopp kepada BBC Sport.

Baca Juga:  Vlahovic Pilih Juventus, Arsenal Harus Patah Hati

“Pertandingan yang luar biasa. Suasana yang luar biasa. Pertunjukan harus terus berjalan. Kami sekarang punya lima atau enam hari jadi tiga hari pelatihan. Ini akan mengubah dunia dari sudut pandang kesegaran,” lanjutnya.

Ia lantas memuji Mohamed Salah yang ia sebut sebagai mesin gol The Reds. “Mo adalah mesin pencetak gol. Akan sangat membantu jika dia mencetak gol penalti pertama. Ini sangat istimewa,” katanya.

“Darwin juga punya peluang. Menurut saya 99,9 persen pemain akan menyelesaikannya sendiri tetapi dia memilih untuk melewatinya. Pertandingan spesial, malam spesial,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengaku kecewa dengan kekalahan 2-4 anak asuhnya di markas Liverpool.

“Saya tidak mengira penalti kedua adalah penalti. Dan menurut saya penalti Sean Longstaff sebelumnya adalah penalti,” keluhnya.

Baca Juga:  Renang dan Atletik Diharapkan jadi Lumbung Emas Riau

Dari sisi dia, penalti tidak layak diberikan kepada Liverpool. “Seharusnya tidak diberikan. Martin sudah menarik tangannya. Dia sudah dua langkah sebelum terjatuh. Bagi saya itu bukan penalti. Bahkan yang pertama kontaknya sangat minim. Kami merasa berat untuk melakukannya,” jelasnya.

Meski demikian, ia mencoba berpikir positif. “Anda harus memiliki pola pikir bahwa Andalah yang menciptakan keberuntungan Anda. Mengasihani diri sendiri tidak pernah memberikan hasil yang positif,” ujarnya.

Howe juga memastikan pemainnya sudah berusaha maksimal. “Para pemain memberikan segalanya. Saya mendukung kualitas grup ini. Pada waktunya kami akan mendapatkan hasil yang kami perlukan,” tegasnya.

Kepada BBC Sport, Howe juga tetap memuji Liverpool. “Saya pikir Liverpool bermain sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Liverpool

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari