JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Saul "Canelo" Alvarez akhirnya resmi melepas sabuk juara dunia kelas menengah WBA miliknya hari ini WIB (2/1).
Penyebab utamanya adalah, keberhasilan Alvarez mengalahkan Callum Smith pada pertarungan di Alamodome, San Antonio, 20 Desember lalu. Kemenangan mutlak dari juri itu membuat Alvarez resmi menjadi juara dunia WBA (Super) dan WBC di kelas menengah super.
Karena sudah menjadi juara dunia kelas menengah super, maka Alvarez memutuskan meninggalkan kelas menengah.
"Dia sekarang di 168 pound (kelas menengah super, Red). Itu adalah berat puncaknya," ucap Eddy Reynoso, manajer dan kepala pelatih Alvarez sebagaimana dilansir Boxing Scene.
"Di kelas ini, dia merasa menjadi yang terkuat dan kami tidak akan menurunkan berat badanya untuk bertarung di kelas menengah lagi," imbuh Reynoso.
Perpindahan Alvarez ini membuat petinju Jepang Ryota Murata resmi menjadi juara dunia kelas menengah WBA. Selain itu, peraih emas kelas menengah di Olimpiade London 2012 itu berhak untuk melakukan pertarungan unifikasi gelar melawan juara dunia kelas menengah dari badan tinju dunia lain.
Saat ini, juara dunia kelas menengah WBC dipegang oleh Jermall Charlo. Sedangkan juara dunia IBF adalah petarung asal Kazakhstan Gennady Golovkin. Petinju dari Amerika Serikat Demetrius Andrade menjadi pemegang sabuk juara dunia kelas menengah versi WBO.
Alvarez meraih juara dunia kelas menengah WBA setelah mengalahkan Golovkin dalam pertarungan di Las Vegas, 15 September 2018. Setelah kemenangan atas Golovkin, Alvarez mengalahkan Rocky Fielding untuk menjadi juara dunia kelas menengah super WBA reguler.
Pada 2019, Alvarez naik ring dua kali. Pertama ketika dia mengalahkan Daniel Jacobs untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah WBA (Super), WBC, dan The Ring. Selain itu, kemenangan itu juga membuat Alvarez meraih sabuk juara dunia kelas menengah IBF.
Laga kedua Alvarez pada 2019 adalah ketika dia berhadapan dengan petinju asal Rusia Sergey Kovalev. Alverez menang KO pada ronde ke-11 di Las Vegas untuk merebut sabuk juara dunia kelas berat-ringan WBO.
Sejatinya, Alvarez berencana menantang juara dunia kelas menengah WBO Billy Joe Saunders pada Mei 2020. Tetapi rencana itu batal karena pandemi global Covid-19. Tetapi, setelah ini, Alvarez mengindikasikan akan fokus berduel di kelas menengah super.
Untuk menegaskan niatnya, pada seperempat pertama 2021, Alvarez akan bertarung untuk mempertahankan sabuk juara dunia miliknya melawan petinju asal Turki Avni Yildirim.
"Ini adalah berat idealnya. Semua orang yang ingin bertarung melawan Canleo harus bertemu dengan kami di kelas menengah super. Dia tidak akan melepaskannya lagi. Sebab puncak kehebatannya ada di kelas ini," kata Reynoso.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi