Kamis, 24 Juli 2025

Kru Sriwijaya Air Antar Jasad Kapten Afwan ke TMP

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Para kru Sriยญwijaya Air mengantarkan jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 ke liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1). Para kru yang terdiri atas pramugari, pilot, hingga staf itu bahkan turut menyambut jenazah di rumah duka, Bumi Cibinong Endah (BCE) pukul 10.30 WIB, usai dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jasad almarhum berhasil teridentifikasi pada Jumat (29/1) sore.

Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan kerabat ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai di rumah duka. โ€œYang kami hormati kerabat dari almarhum yang hadir dan telah berkumpul di tempat ini (rumah duka). Kami berkumpul dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air," ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jauena seperti dikutip Radar Bogor (JPG), Sabtu (30/1).

Baca Juga:  Ratusan Pasukan Gabungan PMJ Pukul Mundur Pengunjuk Rasa

Jefferson yang hadir dalam rangkaian pemakaman menyebutkan bahwa sosok Kapten Afwan merupakan pribadi yang menjadi panutan di lingkungan kerja. Setelah kecelakaan pesawat dengan rute penerbangan Jakartaโ€“Pontianak, kini para kru Sriwijaya Air kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.

โ€Dia merupakan panutan kami. Saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya Air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam,โ€ ungkap Jefferson.

Sebelum dimakamkan di TMP yang tak jauh dari rumah duka pada pukul 13.15 WIB, almarhum disalatkan di Masjid Ad-Daulah Kompleks Perumahan BCE pada pukul 11.30 WIB. Jefferson menambahkan, Kapten Afwan yang lahir di Jakarta pada 26 Februari 1956, itu merupakan putra kebanggaan bagi Sriwijaya Air.

Baca Juga:  Saudi Belum Buka Pemberkasan Visa

Almarhum tercatat bergabung dengan Sriwijaya Air sejak November 2014. Almarhum meninggalkan istri Pipit Rachimawati dan ketiga putrinya Syahirah Rosfita (14 tahun), Aisyah Humaira (8 tahun), dan Syafiah Rahima (6 tahun).

Di mata rekan-rekannya, Kapten Afwan secara kepribadiannya sangat disayangi dan selalu siap memberikan bantuan kepada rekan-rekan kerjanya. โ€Kami mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah SWT,โ€ kata Jefferson.(jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Para kru Sriยญwijaya Air mengantarkan jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 ke liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1). Para kru yang terdiri atas pramugari, pilot, hingga staf itu bahkan turut menyambut jenazah di rumah duka, Bumi Cibinong Endah (BCE) pukul 10.30 WIB, usai dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jasad almarhum berhasil teridentifikasi pada Jumat (29/1) sore.

Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan kerabat ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai di rumah duka. โ€œYang kami hormati kerabat dari almarhum yang hadir dan telah berkumpul di tempat ini (rumah duka). Kami berkumpul dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air," ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jauena seperti dikutip Radar Bogor (JPG), Sabtu (30/1).

Baca Juga:  Hasto Wardoro, Kepala BKKBN Dilantik Jokowi Senin

Jefferson yang hadir dalam rangkaian pemakaman menyebutkan bahwa sosok Kapten Afwan merupakan pribadi yang menjadi panutan di lingkungan kerja. Setelah kecelakaan pesawat dengan rute penerbangan Jakartaโ€“Pontianak, kini para kru Sriwijaya Air kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.

โ€Dia merupakan panutan kami. Saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya Air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam,โ€ ungkap Jefferson.

Sebelum dimakamkan di TMP yang tak jauh dari rumah duka pada pukul 13.15 WIB, almarhum disalatkan di Masjid Ad-Daulah Kompleks Perumahan BCE pada pukul 11.30 WIB. Jefferson menambahkan, Kapten Afwan yang lahir di Jakarta pada 26 Februari 1956, itu merupakan putra kebanggaan bagi Sriwijaya Air.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penyintas, Gubri Syamsuar Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini

Almarhum tercatat bergabung dengan Sriwijaya Air sejak November 2014. Almarhum meninggalkan istri Pipit Rachimawati dan ketiga putrinya Syahirah Rosfita (14 tahun), Aisyah Humaira (8 tahun), dan Syafiah Rahima (6 tahun).

Di mata rekan-rekannya, Kapten Afwan secara kepribadiannya sangat disayangi dan selalu siap memberikan bantuan kepada rekan-rekan kerjanya. โ€Kami mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah SWT,โ€ kata Jefferson.(jpg)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Para kru Sriยญwijaya Air mengantarkan jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 ke liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1). Para kru yang terdiri atas pramugari, pilot, hingga staf itu bahkan turut menyambut jenazah di rumah duka, Bumi Cibinong Endah (BCE) pukul 10.30 WIB, usai dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jasad almarhum berhasil teridentifikasi pada Jumat (29/1) sore.

Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan kerabat ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai di rumah duka. โ€œYang kami hormati kerabat dari almarhum yang hadir dan telah berkumpul di tempat ini (rumah duka). Kami berkumpul dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air," ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jauena seperti dikutip Radar Bogor (JPG), Sabtu (30/1).

Baca Juga:  Rp3,6 T Bantuan Subsidi Upah Mulai Disalurkan kepada PTK

Jefferson yang hadir dalam rangkaian pemakaman menyebutkan bahwa sosok Kapten Afwan merupakan pribadi yang menjadi panutan di lingkungan kerja. Setelah kecelakaan pesawat dengan rute penerbangan Jakartaโ€“Pontianak, kini para kru Sriwijaya Air kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.

โ€Dia merupakan panutan kami. Saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya Air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam,โ€ ungkap Jefferson.

Sebelum dimakamkan di TMP yang tak jauh dari rumah duka pada pukul 13.15 WIB, almarhum disalatkan di Masjid Ad-Daulah Kompleks Perumahan BCE pada pukul 11.30 WIB. Jefferson menambahkan, Kapten Afwan yang lahir di Jakarta pada 26 Februari 1956, itu merupakan putra kebanggaan bagi Sriwijaya Air.

Baca Juga:  Mahfud: Kasus Jiwasraya Masuk Pidana

Almarhum tercatat bergabung dengan Sriwijaya Air sejak November 2014. Almarhum meninggalkan istri Pipit Rachimawati dan ketiga putrinya Syahirah Rosfita (14 tahun), Aisyah Humaira (8 tahun), dan Syafiah Rahima (6 tahun).

Di mata rekan-rekannya, Kapten Afwan secara kepribadiannya sangat disayangi dan selalu siap memberikan bantuan kepada rekan-rekan kerjanya. โ€Kami mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah SWT,โ€ kata Jefferson.(jpg)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari