Metallica Garap Album Baru di Masa Pandemi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keterbatasan beraktivitas akibat pandemi virus corona yang sedang melanda dunia tidak membuat band cadas Metallica mati gaya. Sang penabuh drum, Lars Ulrich mengisyaratkan bahwa mereka bisa saja menggarap lagu-lagu untuk materi album terbaru di masa pandemi ini.

Dilansir dari Loudwire, Ulrich mengatakan hal tersebut dalam sebuah diskusi di Twitter. Berbincang dengan CEO Salesforce Marc Benioff, Ulrich menuturkan bahwa kecanggihan teknologi era ini membuat penggarapan album baru mungkin saja terjadi meskipun para personel Metallica tidak berada di studio.

- Advertisement -

”Mereka yang menciptakan program untuk menyatukan banyak orang meskipun tidak berada dalam satu tempat tentunya bisa membuat hal ini (membuat album baru, Red) sangat mungkin terjadi,” ujar Ulrich.

Ketika ditegaskan lebih lanjut apakah Metallica akan membuat album baru di masa-masa sulit ini, Ulrich tidak mengelaborasi lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa hal ini sangat mungkin terjadi.

- Advertisement -

“Kalau ditanya apakah kami akan merilis album di tengah karantina, tentu aku tidak bisa memastikan hal itu akan terjadi, karena kita tidak tahu kapan masa sulit ini berakhir. Tapi, jika perintah untuk tetap berada di rumah masih terus berjalan sampai setidaknya enam bulan ke depan, aku bisa bilang bahwa waktu-waktu tersebut akan jadi kesempatan yang baik untuk menggarap album baru,” ujar Ulrich yakin.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keterbatasan beraktivitas akibat pandemi virus corona yang sedang melanda dunia tidak membuat band cadas Metallica mati gaya. Sang penabuh drum, Lars Ulrich mengisyaratkan bahwa mereka bisa saja menggarap lagu-lagu untuk materi album terbaru di masa pandemi ini.

Dilansir dari Loudwire, Ulrich mengatakan hal tersebut dalam sebuah diskusi di Twitter. Berbincang dengan CEO Salesforce Marc Benioff, Ulrich menuturkan bahwa kecanggihan teknologi era ini membuat penggarapan album baru mungkin saja terjadi meskipun para personel Metallica tidak berada di studio.

”Mereka yang menciptakan program untuk menyatukan banyak orang meskipun tidak berada dalam satu tempat tentunya bisa membuat hal ini (membuat album baru, Red) sangat mungkin terjadi,” ujar Ulrich.

Ketika ditegaskan lebih lanjut apakah Metallica akan membuat album baru di masa-masa sulit ini, Ulrich tidak mengelaborasi lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa hal ini sangat mungkin terjadi.

“Kalau ditanya apakah kami akan merilis album di tengah karantina, tentu aku tidak bisa memastikan hal itu akan terjadi, karena kita tidak tahu kapan masa sulit ini berakhir. Tapi, jika perintah untuk tetap berada di rumah masih terus berjalan sampai setidaknya enam bulan ke depan, aku bisa bilang bahwa waktu-waktu tersebut akan jadi kesempatan yang baik untuk menggarap album baru,” ujar Ulrich yakin.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya