BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, sedang berada dalam sorotan media internasional atas apa yang dilakukannya di tengah virus corona yang juga melanda negaranya.
Diketahui, dia menyewa seluruh kamar di sebuah hotel di Jerman untuk berlibur. Raja berusia 67 tahun itu berdalih aksinya itu dilakukan untuk isolasi mandiri di tengah merebaknya pandemi virus corona.
Mengutip Honey, berbeda dengan kebanyakan orang yang mengisolasi diri dengan menyendiri, Raja Vajiralongkorn justru membawa 20 orang selir dan pelayan.
Keputusan ini berbanding terbalik dengan kebanyakan bangsawan dan pesohor yang mengumumkan untuk mengisolasi diri di rumah atau istana pribadi.
Raja Vajiralongkorn diketahui tampak berjalan-jalan di sekitar Hotel Grand Sonnenbichl, Jerman, bersama para selirnya.
Keputusan untuk menghabiskan waktu di Jerman di tengah pandemi virus corona memicu protes di tengah upaya Thailand melawan penyebaran virus corona.
Laporan Tatler mencatat, aksi sang raja kali ini memicu protes di Thailand lantaran sejak Februari lalu ia tak terlihat di depan publik dan belakangan diketahui tengah berlibur ke luar negeri.
Namun pemerintah Thailand memiliki undang-undang ketat yang melarang mereka melayangkan kritik kepada raja. Jika tetap melayangkan protes, pengkritik terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Jerman seakan bukan tempat asing bagi raja yang bergelar Rama X ini. Dia diketahui memiliki sebuah rumah mewah senilai US$12 juta di Danau Starnberg yang berlokasi tak jauh dari hotel tempatnya menginap.
Hotel Grand Sonnenbichl menerima pesan khusus setelah seluruh kamar disewa untuk raja dan para selirnya. Hotel ini diketahui berada di kaki Pegunungan Alpen yang menawarkan pemandangan berupa panorama pegunungan yang tertutup salju.
Sumber: CNN/Mirror
Editor: Hary B Koriun
BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, sedang berada dalam sorotan media internasional atas apa yang dilakukannya di tengah virus corona yang juga melanda negaranya.
Diketahui, dia menyewa seluruh kamar di sebuah hotel di Jerman untuk berlibur. Raja berusia 67 tahun itu berdalih aksinya itu dilakukan untuk isolasi mandiri di tengah merebaknya pandemi virus corona.
- Advertisement -
Mengutip Honey, berbeda dengan kebanyakan orang yang mengisolasi diri dengan menyendiri, Raja Vajiralongkorn justru membawa 20 orang selir dan pelayan.
Keputusan ini berbanding terbalik dengan kebanyakan bangsawan dan pesohor yang mengumumkan untuk mengisolasi diri di rumah atau istana pribadi.
- Advertisement -
Raja Vajiralongkorn diketahui tampak berjalan-jalan di sekitar Hotel Grand Sonnenbichl, Jerman, bersama para selirnya.
Keputusan untuk menghabiskan waktu di Jerman di tengah pandemi virus corona memicu protes di tengah upaya Thailand melawan penyebaran virus corona.
Laporan Tatler mencatat, aksi sang raja kali ini memicu protes di Thailand lantaran sejak Februari lalu ia tak terlihat di depan publik dan belakangan diketahui tengah berlibur ke luar negeri.
Namun pemerintah Thailand memiliki undang-undang ketat yang melarang mereka melayangkan kritik kepada raja. Jika tetap melayangkan protes, pengkritik terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Jerman seakan bukan tempat asing bagi raja yang bergelar Rama X ini. Dia diketahui memiliki sebuah rumah mewah senilai US$12 juta di Danau Starnberg yang berlokasi tak jauh dari hotel tempatnya menginap.
Hotel Grand Sonnenbichl menerima pesan khusus setelah seluruh kamar disewa untuk raja dan para selirnya. Hotel ini diketahui berada di kaki Pegunungan Alpen yang menawarkan pemandangan berupa panorama pegunungan yang tertutup salju.
Sumber: CNN/Mirror
Editor: Hary B Koriun