MOSKOW (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto bertandang ke Moskow, Rusia bertemu Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada Selasa (28/1). Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat meningkatkan hubungan dan kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer.
"Hubungan persahabatan Indonesia dengan Rusia di bidang pertahanan dan keamanan telah terbangun cukup lama. Rusia yang sebelumnya Uni Soviet telah banyak membantu Indonesia di bidang teknik militer," kata Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1).
Selama 2 hari di Moskow, Prabowo dan delegasi juga melakukan serangkaian pertemuan dengan kalangan industri pertahanan dan IT, khususnya terkait keamanan siber (cyber security).
Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Dirjen Kuathan Marsda TNI Ponang Djawanto, serta pejabat Kemenhan RI lainnya.
Sementara itu, Sergei Shoigu mengatakan, kerjasama antara Indonesia dan Rusia sudah berjalan baik selama ini. Deklarasi Kemitraan Strategis yang sedang disiapkan kedua negara untuk ditandatangani akan menjadi tonggak penting dalam hubungan kenegaraan ini.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga sebagai penanda 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diperingati pada 3 Februari 2020. Tepat di tahun ini pula, Rusia akan merayakan 75 tahun kemenangan rakyat Soviet dalam Perang Patriotik Besar dan akhir Perang Dunia II. Sedangkan Indonesia akan merayakan kemerdekaan ke-75.
Sementara itu, Dubes Wahid menyampaikan, dengan kunjungan Prabowo ini diyakini akan memperkuat hubungan Indonesia dengan Rusia. Selain itu, potensi kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer dengan Rusia pun dianggap sangat besar.
Kendati demikian, saat disinggung terkait pembelian 11 jet tempur Sukhoi, Wahid mengatakan prosesnya belum usai. Dalam pertemuan Prabowo dan Sergei belum ada kesepakatan yang dibuat. "Ya disinggung sepintas (terkait Sukhoi), itu masalah proses saja," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal