Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Kapendam Pastikan Kondisi Wamena Berangsur Kondusif

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  Republik Minta Sidang Pemakzulan Trump di Senat Ditunda

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  Saudi Pulangkan WNI yang Pernah Hilang selama 31 Tahun Ada Jamaah Umrah dan Overstay

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  22 WNI Visa Nonhaji Dideportasi, Disanksi 10 Tahun Dilarang Masuk Arab Saudi

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

- Advertisement -

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  Republik Minta Sidang Pemakzulan Trump di Senat Ditunda
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  22 WNI Visa Nonhaji Dideportasi, Disanksi 10 Tahun Dilarang Masuk Arab Saudi

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  Dewas KPK Dinilai Jadi Penghambat

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari