Selasa, 15 Juli 2025

Kapendam Pastikan Kondisi Wamena Berangsur Kondusif

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  Untuk Pria Dewasa, Ini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma yang Efektif

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  BNPB Mencatat, Awal 2020 Bencana Banjir Dominan

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  Pilkada di Tengah Pandemi dan Politik Dinasti

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

- Advertisement -

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  2 Polisi dan 1 Tentara Jual Senpi ke KKB Papua Terancam Hukuman Mati
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Kerusuhan yang terjadi Wamena memang menyisakan duka dan trauma yang dalam. Setidaknya, hingga saat ini masih banyak warga Wamena yang mengungsi. Meksi demikian, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto memastikan, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif dari sebelumnya.

“Beberapa toko sudah mulai buka, namun yang lainnya masih belum berani untuk membuka tokonya,” kata Eko saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Walaupun kegiatan perekonomian hingga sosial masyarakat belum sepenuhnya pulih, masyarakat di Wamena diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan.

Sementara itu, warga pendatang yang mengungsi ke Jayapura, Papua terus bertambah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Warga yang mengungsi meninggalkan daerah Wamena sebagian besar merupakan pendatang. Karena mereka masih trauma serta jaminan keamanan yang belum kondusif.

Baca Juga:  Pilkada di Tengah Pandemi dan Politik Dinasti

“Beberapa warga, masih trauma dan jaminan keamanan masih dirasakan, hal ini dampak dari aksi kerusuhan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum. Bahkan, kerusuhan tersebut menyebabkan 33 orang tewas.

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) kemarin. Karena dinilai kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari