JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kendati masih belum konkret di lapangan, disertai juga banyak opini negatif, ternyata program makan bergizi gratis justru didukung masyarakat. Jumlahnya mayoritas dan cukup signifikan. Hal itu setidaknya tergambar dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI). Sebanyak 87,1 persen responden atau mayoritas masyarakat ternyata setuju dengan program makan bergizi gratis ini.
“Pertama, kita tanya dulu, tahu tidak Program MBG (makan bergizi gratis) yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025. Yang tahu besar sekali, sebanyak 91,3 persen. Dari 91,3 persen yang mengaku sangat puas dan puas mencapai 64,6 persen,” ungkap Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Temuan Survei Nasional: “Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih” secara virtual, Senin (27/1).
Dalam hasil survei yang sama turut terungkap mayoritas masyarakat menilai, program MBG tersebut akan membantu pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia dengan persentase sangat percaya dan percaya mencapai angka 76,9 persen.(int/jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kendati masih belum konkret di lapangan, disertai juga banyak opini negatif, ternyata program makan bergizi gratis justru didukung masyarakat. Jumlahnya mayoritas dan cukup signifikan. Hal itu setidaknya tergambar dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI). Sebanyak 87,1 persen responden atau mayoritas masyarakat ternyata setuju dengan program makan bergizi gratis ini.
“Pertama, kita tanya dulu, tahu tidak Program MBG (makan bergizi gratis) yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025. Yang tahu besar sekali, sebanyak 91,3 persen. Dari 91,3 persen yang mengaku sangat puas dan puas mencapai 64,6 persen,” ungkap Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Temuan Survei Nasional: “Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih” secara virtual, Senin (27/1).
Dalam hasil survei yang sama turut terungkap mayoritas masyarakat menilai, program MBG tersebut akan membantu pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia dengan persentase sangat percaya dan percaya mencapai angka 76,9 persen.(int/jpg)
