Senin, 7 April 2025
spot_img

Pasang Belat, Nelayan Meranti Diterkam Buaya di Teluk Lanus Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) – Seorang nelayan warga Desa Insit, Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti diterkam seekor buaya di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban yang kemudian diketahui bernama Syafri (55) belum ditemukan, pencarian masih dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

Saat kejadian, korban Ahad (26/4/2020) sekitar pukul 18.30 Wib sedang memasang belat untuk menangkap ikan di Kuala Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Belat adalah bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai.

"Korban bersama kawannya sedang memasang belat saat kejadian di Muara Sungai Lakar,"  ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar.

Baca Juga:  Masuk Bursa Calon Menteri, Nama Zainudin Amali Muncul di Dua Kasus KPK

Insiden terjadi berawal ketika korban bersama temannya Toha sedang memasang belat di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus.
Sedang asyik memasang belat, sekitar pukul 19.00 Wib korban bersama Toha tiba-tiba di serang seekor buaya.

Pada saat diserang, Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya. Namun naas bagi korban tidak bisa melepaskan diri dari buaya tersebut. Melihat korban Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman buaya, Toha berupaya menyelamatkan korban namun tidak berhasil.

Toha kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. “Bersama-sama warga sekitarnya,  kami melakukan  pencarian korban. Saat ini di lokasi kejadian lagi turun hujan," jelas kapolsek.

Baca Juga:  Menko PMK: Jangan Terlena dengan Kedatangan Vaksin

Laporan: Wiwik Werdaningsih
Editor: Egp

 

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Seorang nelayan warga Desa Insit, Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti diterkam seekor buaya di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban yang kemudian diketahui bernama Syafri (55) belum ditemukan, pencarian masih dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

Saat kejadian, korban Ahad (26/4/2020) sekitar pukul 18.30 Wib sedang memasang belat untuk menangkap ikan di Kuala Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Belat adalah bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai.

"Korban bersama kawannya sedang memasang belat saat kejadian di Muara Sungai Lakar,"  ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar.

Baca Juga:  PKL di Jalan Sudirman Diberi Bansos dan Makanan Siap Saji

Insiden terjadi berawal ketika korban bersama temannya Toha sedang memasang belat di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus.
Sedang asyik memasang belat, sekitar pukul 19.00 Wib korban bersama Toha tiba-tiba di serang seekor buaya.

Pada saat diserang, Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya. Namun naas bagi korban tidak bisa melepaskan diri dari buaya tersebut. Melihat korban Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman buaya, Toha berupaya menyelamatkan korban namun tidak berhasil.

Toha kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. “Bersama-sama warga sekitarnya,  kami melakukan  pencarian korban. Saat ini di lokasi kejadian lagi turun hujan," jelas kapolsek.

Baca Juga:  Diskes Diminta Tekan Angka Stunting

Laporan: Wiwik Werdaningsih
Editor: Egp

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pasang Belat, Nelayan Meranti Diterkam Buaya di Teluk Lanus Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) – Seorang nelayan warga Desa Insit, Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti diterkam seekor buaya di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban yang kemudian diketahui bernama Syafri (55) belum ditemukan, pencarian masih dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

Saat kejadian, korban Ahad (26/4/2020) sekitar pukul 18.30 Wib sedang memasang belat untuk menangkap ikan di Kuala Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Belat adalah bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai.

"Korban bersama kawannya sedang memasang belat saat kejadian di Muara Sungai Lakar,"  ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar.

Baca Juga:  Awasi Ketat Resepsi Pernikahan

Insiden terjadi berawal ketika korban bersama temannya Toha sedang memasang belat di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus.
Sedang asyik memasang belat, sekitar pukul 19.00 Wib korban bersama Toha tiba-tiba di serang seekor buaya.

Pada saat diserang, Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya. Namun naas bagi korban tidak bisa melepaskan diri dari buaya tersebut. Melihat korban Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman buaya, Toha berupaya menyelamatkan korban namun tidak berhasil.

Toha kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. “Bersama-sama warga sekitarnya,  kami melakukan  pencarian korban. Saat ini di lokasi kejadian lagi turun hujan," jelas kapolsek.

Baca Juga:  Masuk Bursa Calon Menteri, Nama Zainudin Amali Muncul di Dua Kasus KPK

Laporan: Wiwik Werdaningsih
Editor: Egp

 

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Seorang nelayan warga Desa Insit, Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti diterkam seekor buaya di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban yang kemudian diketahui bernama Syafri (55) belum ditemukan, pencarian masih dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

Saat kejadian, korban Ahad (26/4/2020) sekitar pukul 18.30 Wib sedang memasang belat untuk menangkap ikan di Kuala Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Belat adalah bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai.

"Korban bersama kawannya sedang memasang belat saat kejadian di Muara Sungai Lakar,"  ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar.

Baca Juga:  Menko PMK: Jangan Terlena dengan Kedatangan Vaksin

Insiden terjadi berawal ketika korban bersama temannya Toha sedang memasang belat di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus.
Sedang asyik memasang belat, sekitar pukul 19.00 Wib korban bersama Toha tiba-tiba di serang seekor buaya.

Pada saat diserang, Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya. Namun naas bagi korban tidak bisa melepaskan diri dari buaya tersebut. Melihat korban Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman buaya, Toha berupaya menyelamatkan korban namun tidak berhasil.

Toha kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. “Bersama-sama warga sekitarnya,  kami melakukan  pencarian korban. Saat ini di lokasi kejadian lagi turun hujan," jelas kapolsek.

Baca Juga:  Tanam Pohon Jaga Kelestarian Hutan

Laporan: Wiwik Werdaningsih
Editor: Egp

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari