Kamis, 19 Juni 2025

Siang Ini, Ibunda Jokowi Dimakamkan di Karanganyar

SOLO (RIAUPOS.CO) — Siang ini, Kamis (26/3/2020), almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo (77), akan dimakamkan di Permakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sudjiatmi yang lahir pada 15 Februari 1943, meninggal dalam usia 77 tahun karena penyakit kanker.

"Rencananya akan dimakamkan Kamis (26/3) siang, pukul 13.00 WIB," kata Presiden Jokowi di Solo, Rabu.

Mengenai prosesi pemakaman ibunda Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut datang ke lokasi pemakaman, hal ini untuk menghindari kerumunan, terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Menurut Ganjar, dirinya telah berbicara dengan pihak keluarga, dan ia mengatakan keluarga akan sangat senang dan menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

Baca Juga:  Pernikahan Delapan Bulan

"Doa dari rumah jauh sangat cukup. Keluarga berharap besok masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Kapenrem 074/Warastratama Mayor Inf Mantang mengatakan pelayat yang datang hanya dari keluarga. Bahkan, kata dia, tetangga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

"Hanya keluarga. Selain itu silakan mendoakan dari rumah," katanya.(jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

SOLO (RIAUPOS.CO) — Siang ini, Kamis (26/3/2020), almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo (77), akan dimakamkan di Permakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sudjiatmi yang lahir pada 15 Februari 1943, meninggal dalam usia 77 tahun karena penyakit kanker.

"Rencananya akan dimakamkan Kamis (26/3) siang, pukul 13.00 WIB," kata Presiden Jokowi di Solo, Rabu.

Mengenai prosesi pemakaman ibunda Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut datang ke lokasi pemakaman, hal ini untuk menghindari kerumunan, terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Menurut Ganjar, dirinya telah berbicara dengan pihak keluarga, dan ia mengatakan keluarga akan sangat senang dan menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pernikahan Delapan Bulan

"Doa dari rumah jauh sangat cukup. Keluarga berharap besok masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Kapenrem 074/Warastratama Mayor Inf Mantang mengatakan pelayat yang datang hanya dari keluarga. Bahkan, kata dia, tetangga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

- Advertisement -

"Hanya keluarga. Selain itu silakan mendoakan dari rumah," katanya.(jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SOLO (RIAUPOS.CO) — Siang ini, Kamis (26/3/2020), almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo (77), akan dimakamkan di Permakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sudjiatmi yang lahir pada 15 Februari 1943, meninggal dalam usia 77 tahun karena penyakit kanker.

"Rencananya akan dimakamkan Kamis (26/3) siang, pukul 13.00 WIB," kata Presiden Jokowi di Solo, Rabu.

Mengenai prosesi pemakaman ibunda Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut datang ke lokasi pemakaman, hal ini untuk menghindari kerumunan, terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Menurut Ganjar, dirinya telah berbicara dengan pihak keluarga, dan ia mengatakan keluarga akan sangat senang dan menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

Baca Juga:  Balap Motor Listrik Konversi Putaran Kedua Sukses Digelar di Bogor

"Doa dari rumah jauh sangat cukup. Keluarga berharap besok masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Kapenrem 074/Warastratama Mayor Inf Mantang mengatakan pelayat yang datang hanya dari keluarga. Bahkan, kata dia, tetangga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

"Hanya keluarga. Selain itu silakan mendoakan dari rumah," katanya.(jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari