Fobia Doggie

(RIAUPOS.CO) — RASA takut terhadap binatang seperti doggie, membuat Kemal menjadi khawatir bukan kepayang.

Malam itu, saat sang istrinya yang tengah hamil tua ingin makan di luar. Kemal pun dengan sigapnya mengeluarkan motor metiknya untuk mengikuti semua keingitan sang istri yang tengah mengidam.

Setelah bersiap-siap mereka berdua pun langsung pergi. Namun, sesampainya di depan gang, dirinya merasa ada yang aneh dengan motornya. Ia pun langsung memeriksa kekencangan angin ban yang dirasanya kurang.

Akhirnya mereka berdua pun pergi terlebih dahulu ke salah satu bengkel motor untuk menambah angin kendaraannya.

Karena tidak mau kemalaman, Kemal pun memilih jalan pintas yang dekat dengan kediamannya. Baru sampai di depan pintu gang, dari arah kejauhan istri Kemal melihat ada sosok laki-laki yang tengah membawa dua ekor doggie yang secara perlahan keluar dari kegelapan malam.

Kemal yang tidak mengetahuinya pun terlihat kaget dan panik. Ia berusaha sekuat tenaga untuk memundurkan motor metiknya yang saat itu sudah berada di posisi turuna jalan.

Sedangkan dari arah kejauhan, sosok doggie tersebut mulai mendekatinya.

“Ihhhh…..beratnya. Yang… turun lah cepat…itu doggie-nya sudah mau nyamperin kita,” ucap Kemal dengan rasa panik sembari terus berusaha membelokkan motornya.

Sang istri yang turun dan mendengar suara kepanikan Kemal pun hanya bisa tertawa.

Ia tidak menyangka, ketakutan akan doggie membuat suaminya menjadi orang lain, dan tidak seperti sifat biasanya yang selalu berani akan segala hal.

“Wkwkwk…gayanya sok berani…Tapi sama doggie yang jaraknya cukup jauh aja sudah ciut nyalinya,” kata sang istri Kemal.(ayi)

(RIAUPOS.CO) — RASA takut terhadap binatang seperti doggie, membuat Kemal menjadi khawatir bukan kepayang.

Malam itu, saat sang istrinya yang tengah hamil tua ingin makan di luar. Kemal pun dengan sigapnya mengeluarkan motor metiknya untuk mengikuti semua keingitan sang istri yang tengah mengidam.

Setelah bersiap-siap mereka berdua pun langsung pergi. Namun, sesampainya di depan gang, dirinya merasa ada yang aneh dengan motornya. Ia pun langsung memeriksa kekencangan angin ban yang dirasanya kurang.

Akhirnya mereka berdua pun pergi terlebih dahulu ke salah satu bengkel motor untuk menambah angin kendaraannya.

Karena tidak mau kemalaman, Kemal pun memilih jalan pintas yang dekat dengan kediamannya. Baru sampai di depan pintu gang, dari arah kejauhan istri Kemal melihat ada sosok laki-laki yang tengah membawa dua ekor doggie yang secara perlahan keluar dari kegelapan malam.

Kemal yang tidak mengetahuinya pun terlihat kaget dan panik. Ia berusaha sekuat tenaga untuk memundurkan motor metiknya yang saat itu sudah berada di posisi turuna jalan.

Sedangkan dari arah kejauhan, sosok doggie tersebut mulai mendekatinya.

“Ihhhh…..beratnya. Yang… turun lah cepat…itu doggie-nya sudah mau nyamperin kita,” ucap Kemal dengan rasa panik sembari terus berusaha membelokkan motornya.

Sang istri yang turun dan mendengar suara kepanikan Kemal pun hanya bisa tertawa.

Ia tidak menyangka, ketakutan akan doggie membuat suaminya menjadi orang lain, dan tidak seperti sifat biasanya yang selalu berani akan segala hal.

“Wkwkwk…gayanya sok berani…Tapi sama doggie yang jaraknya cukup jauh aja sudah ciut nyalinya,” kata sang istri Kemal.(ayi)