PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Minum air putih memang lebih sehat untuk tubuh ketimbang minuman yang manis-manis. Tak hanya mampu melepas dahaga saat haus, air putih dianggap bisa membantu proses penurunan berat badan. Benarkah demikian?

Dilansir dari laman Style Craze, Minggu (24/8), para ilmuwan dan peneliti sepakat kalau minum air putih bisa mengurangi asupan energi serta meningkatkan rasa kenyang dan metabolisme.

Bahkan, sebuah penelitian Korea menyatakan, konsumsi air sebelum makan bisa mencegah konsumsi makanan berlebih. Studi lain oleh para ilmuwan Amerika menemukan kalau asupan air sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan 2 kg lebih besar. Penurunan berat badan 44 persen lebih dari 12 minggu jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi air sebelum makan.

Lalu apa yang menyebabkan air putih bisa membantu menurunkan berat badan?

Air putih membantu meningkatkan termogenesis (panas tubuh), yang memengaruhi penurunan berat badan. Air juga meningkatkan lipolisis atau memecah lemak, yang kemudian digunakan sebagai sumber bahan bakar.

Untuk itu, mengganti minuman diet dengan air putih bisa menurunkan BMI dan meningkatkan metabolisme karbohidrat bahkan sensitivitas insulin. Bahkan bisa membantu mengeluarkan racun. Sehingga mengurangi penumpukan racun dan peradangan dalam tubuh. Namun, minum air putih harus dilengkapi dengan diet rendah kalori dan olahraga.

Waktu dan Jumlah Minum Air Putih yang Tepat

Masih dilansir dari Style Craze, sebaiknya minum air putih 20-30 menit sebelum dan sesudah makan. Sedangkan untuk minum air putih yang tepat, pada perempuan disarankan sekitar 4-5 liter dan 6-7 liter untuk pria.

Tetapi jika Anda berolahraga secara teratur selama 60 menit, asupan air Anda harus lebih banyak. Setidaknya, minumlah 900 mL air atau minum 150-300 mL air setiap 15-20 menit saat berolahraga.

Anda juga harus mengingat cuaca di daerah tertentu. Daerah kering atau lembab dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan air melalui keringat. Ini berarti Anda harus terus minum setidaknya 150-200 mL air setiap 15 menit jika Anda banyak berkeringat.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Minum air putih memang lebih sehat untuk tubuh ketimbang minuman yang manis-manis. Tak hanya mampu melepas dahaga saat haus, air putih dianggap bisa membantu proses penurunan berat badan. Benarkah demikian?

Dilansir dari laman Style Craze, Minggu (24/8), para ilmuwan dan peneliti sepakat kalau minum air putih bisa mengurangi asupan energi serta meningkatkan rasa kenyang dan metabolisme.

Bahkan, sebuah penelitian Korea menyatakan, konsumsi air sebelum makan bisa mencegah konsumsi makanan berlebih. Studi lain oleh para ilmuwan Amerika menemukan kalau asupan air sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan 2 kg lebih besar. Penurunan berat badan 44 persen lebih dari 12 minggu jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi air sebelum makan.

Lalu apa yang menyebabkan air putih bisa membantu menurunkan berat badan?

Air putih membantu meningkatkan termogenesis (panas tubuh), yang memengaruhi penurunan berat badan. Air juga meningkatkan lipolisis atau memecah lemak, yang kemudian digunakan sebagai sumber bahan bakar.

Untuk itu, mengganti minuman diet dengan air putih bisa menurunkan BMI dan meningkatkan metabolisme karbohidrat bahkan sensitivitas insulin. Bahkan bisa membantu mengeluarkan racun. Sehingga mengurangi penumpukan racun dan peradangan dalam tubuh. Namun, minum air putih harus dilengkapi dengan diet rendah kalori dan olahraga.

Waktu dan Jumlah Minum Air Putih yang Tepat

Masih dilansir dari Style Craze, sebaiknya minum air putih 20-30 menit sebelum dan sesudah makan. Sedangkan untuk minum air putih yang tepat, pada perempuan disarankan sekitar 4-5 liter dan 6-7 liter untuk pria.

Tetapi jika Anda berolahraga secara teratur selama 60 menit, asupan air Anda harus lebih banyak. Setidaknya, minumlah 900 mL air atau minum 150-300 mL air setiap 15-20 menit saat berolahraga.

Anda juga harus mengingat cuaca di daerah tertentu. Daerah kering atau lembab dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan air melalui keringat. Ini berarti Anda harus terus minum setidaknya 150-200 mL air setiap 15 menit jika Anda banyak berkeringat.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Minum air putih memang lebih sehat untuk tubuh ketimbang minuman yang manis-manis. Tak hanya mampu melepas dahaga saat haus, air putih dianggap bisa membantu proses penurunan berat badan. Benarkah demikian?

Dilansir dari laman Style Craze, Minggu (24/8), para ilmuwan dan peneliti sepakat kalau minum air putih bisa mengurangi asupan energi serta meningkatkan rasa kenyang dan metabolisme.

Bahkan, sebuah penelitian Korea menyatakan, konsumsi air sebelum makan bisa mencegah konsumsi makanan berlebih. Studi lain oleh para ilmuwan Amerika menemukan kalau asupan air sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan 2 kg lebih besar. Penurunan berat badan 44 persen lebih dari 12 minggu jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi air sebelum makan.

Lalu apa yang menyebabkan air putih bisa membantu menurunkan berat badan?

Air putih membantu meningkatkan termogenesis (panas tubuh), yang memengaruhi penurunan berat badan. Air juga meningkatkan lipolisis atau memecah lemak, yang kemudian digunakan sebagai sumber bahan bakar.

Untuk itu, mengganti minuman diet dengan air putih bisa menurunkan BMI dan meningkatkan metabolisme karbohidrat bahkan sensitivitas insulin. Bahkan bisa membantu mengeluarkan racun. Sehingga mengurangi penumpukan racun dan peradangan dalam tubuh. Namun, minum air putih harus dilengkapi dengan diet rendah kalori dan olahraga.

Waktu dan Jumlah Minum Air Putih yang Tepat

Masih dilansir dari Style Craze, sebaiknya minum air putih 20-30 menit sebelum dan sesudah makan. Sedangkan untuk minum air putih yang tepat, pada perempuan disarankan sekitar 4-5 liter dan 6-7 liter untuk pria.

Tetapi jika Anda berolahraga secara teratur selama 60 menit, asupan air Anda harus lebih banyak. Setidaknya, minumlah 900 mL air atau minum 150-300 mL air setiap 15-20 menit saat berolahraga.

Anda juga harus mengingat cuaca di daerah tertentu. Daerah kering atau lembab dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan air melalui keringat. Ini berarti Anda harus terus minum setidaknya 150-200 mL air setiap 15 menit jika Anda banyak berkeringat.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Minum air putih memang lebih sehat untuk tubuh ketimbang minuman yang manis-manis. Tak hanya mampu melepas dahaga saat haus, air putih dianggap bisa membantu proses penurunan berat badan. Benarkah demikian?

Dilansir dari laman Style Craze, Minggu (24/8), para ilmuwan dan peneliti sepakat kalau minum air putih bisa mengurangi asupan energi serta meningkatkan rasa kenyang dan metabolisme.

Bahkan, sebuah penelitian Korea menyatakan, konsumsi air sebelum makan bisa mencegah konsumsi makanan berlebih. Studi lain oleh para ilmuwan Amerika menemukan kalau asupan air sebelum makan menghasilkan penurunan berat badan 2 kg lebih besar. Penurunan berat badan 44 persen lebih dari 12 minggu jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi air sebelum makan.

Lalu apa yang menyebabkan air putih bisa membantu menurunkan berat badan?

Air putih membantu meningkatkan termogenesis (panas tubuh), yang memengaruhi penurunan berat badan. Air juga meningkatkan lipolisis atau memecah lemak, yang kemudian digunakan sebagai sumber bahan bakar.

Untuk itu, mengganti minuman diet dengan air putih bisa menurunkan BMI dan meningkatkan metabolisme karbohidrat bahkan sensitivitas insulin. Bahkan bisa membantu mengeluarkan racun. Sehingga mengurangi penumpukan racun dan peradangan dalam tubuh. Namun, minum air putih harus dilengkapi dengan diet rendah kalori dan olahraga.

Waktu dan Jumlah Minum Air Putih yang Tepat

Masih dilansir dari Style Craze, sebaiknya minum air putih 20-30 menit sebelum dan sesudah makan. Sedangkan untuk minum air putih yang tepat, pada perempuan disarankan sekitar 4-5 liter dan 6-7 liter untuk pria.

Tetapi jika Anda berolahraga secara teratur selama 60 menit, asupan air Anda harus lebih banyak. Setidaknya, minumlah 900 mL air atau minum 150-300 mL air setiap 15-20 menit saat berolahraga.

Anda juga harus mengingat cuaca di daerah tertentu. Daerah kering atau lembab dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan air melalui keringat. Ini berarti Anda harus terus minum setidaknya 150-200 mL air setiap 15 menit jika Anda banyak berkeringat.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir