DUMAI (RIAUPOS.CO)- Menyukseskan program vaksinasi di Kota Dumai sebagaimana yang ditargetkan pemerintah pusat, Wali Kota Dumai H Paisal meminta camat dan lurah untuk turun lapangan mendata kembali lansia yang belum divaksinasi Covid-19, untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).
"Camat dan lurah kami minta untuk melakukan pendataan kembali terhadap warga lansia yang belum di vaksinasi. Setiap lurah minimal harus mencari 20 lansia untuk divaksinasi Covid-19 agar target herd immunity tercapai," kata Wali Kota Dumai H Paisal, saat menghadiri acara vaksinasi massal di lapangan Jalan HR Subrantas, Dumai, Selasa (22/2).
Wali Kota mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi bagi kelompok lansia masih di bawah 70 persen. "Capaian vaksinasi lansia di Dumai masih di bawah 70 persen, yaitu 67,53 persen untuk dosis pertama dan 41,16 persen untuk dosis kedua dari target sebanyak 15.993 orang," tambah Paisal.
Kondisi ini, lanjut Paisal, juga menjadi perhatian oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah diminta untuk melakukan penuntasan vaksinasi bagi lansia agar terbentuk herd immunity.
Untuk itu, saya intruksikan Camat dan Lurah bersama Ketua RT untuk mendata kembali lansia yang belum divaksin di masing-masing kelurahan.
"Setelah di data, petugas vaksinator bersama tim satgas nanti bisa datang langsung ke tempat lansia untuk melakukan screening sebelum di suntik vaksin Covid-19," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lansia di Dumai meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Dumai pada Senin (21/2).
Dua lansia tersebut menurut Diskes Dumai, masing-masing warga Kelurahan Rimbas Kampung, jenis kelamin laki-laki. Keduanya diketahui belum divaksin Covid-19 dan memiliki comorbid, penyakit ginjal dan paru-paru.(mx12/rpg)
