(RIAUPOS.CO) — Instruksi dan imbauan Bupati Rokan Hulu H Sukiman agar seluruh jajaran dan instansi pemerintah di Kabupaten Rohul berbuat nyata dan serius dalam melaksanakan antisipasi pencegahan penularan virus corona, Ahad (22/3) sudah mulai berjalan dan dilaksanakan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dapat dilihat dari berbagai usaha dan aksi yang dilakukan, baik oleh pemerintah, aparat kepolisian maupun masyarakat sendiri.

Seperti di Kecamatan Rambah, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Ujung Batu, Kabun dan Tandun dan beberapa kecamatan lainnya, camat dan kepala desa, personel Satpol PP dan petugas kesehatan melakukan pemantauan warga yang datang dari bepergian ke daerah lain, khususnya daerah yang telah terinveksi virus corona.

Dalam rangka pelayanan dan antisipasi dini, dengan memeriksa suhu tubuh dan dianjurkan untuk tidak keluar rumah hingga 31 Maret mendatang. Para warga yang baru pulang dari luar daerah dengan suka rela dan tertib pula mematuhi anjuran petugas.

Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi selaku juru bicar (jubir)  Satgas Gugus Covid-19 Rohul, Senin (23/3) menyebutkan, Bupati sudah memerintahkan berbuat langsung dan nyata dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

Yusmar menambahkan, kendati hingga saat ini, Kabupaten Rohul tidak ditemukan terinfeksi kasus corona, namun pemerintah daerah bersama instansi terkait tetap waspada, dengan  melakukan antisipasi serta diikuti dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar daerah dan masyarakat  dijauhkan dan dihindarkan dari wabah virus yang mematikan ini.

Mantan Kadisparbud Rohul itu menyebutkan, sejumlah surat edaran (SE) yang diterbitkan Bupati Rohul sesuai dengan aturan dan peraturan serta kebijakan dari pemerintah provinsi dan nasional, sebagai landasan dan pedoman bagi aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan sampai ke desa, dusun, RW dan RT.

Di samping itu, pemerintah daerah sudah membuat tim gugus kendali tingkat kabupaten, untuk penanganan dan  pedoman, serta dasar di bidang teknis dan nonteknis untuk antisipasi virus corona.

Termasuk imbauan untuk pemuka agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat secara berjenjang ditambah dengan imbauan ketua TP PKK dan seluruh organisasi wanita di Rohul. Namun surat edaran dan imbauan tersebut belum lah cukup, tapi sangat diperlukan aksi dan bentuk nyata serta tindakan langsung dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Selain pemerintah daerah, lanjutnya, upaya pencegahan penularan virus corona didukung Polres Rokan Hulu beserta jajaran, seperti Ujung Batu, Kabun dan Tandun serta Rokan 4 Koto, Ahad (22/3) lalu melaksanakan patroli keliling kampung memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat melalui kendaraan bermotor untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak ke luar rumah bila tidak ada urusan penting.

Sementara itu, petugas kesehatan memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang virus corona ini.  Sekaligus memberikan pemeriksaan ke warga yang masuk ke Rohul yang berasal dari tempat terinfeksi virus corona.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Instruksi dan imbauan Bupati Rokan Hulu H Sukiman agar seluruh jajaran dan instansi pemerintah di Kabupaten Rohul berbuat nyata dan serius dalam melaksanakan antisipasi pencegahan penularan virus corona, Ahad (22/3) sudah mulai berjalan dan dilaksanakan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dapat dilihat dari berbagai usaha dan aksi yang dilakukan, baik oleh pemerintah, aparat kepolisian maupun masyarakat sendiri.

Seperti di Kecamatan Rambah, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Ujung Batu, Kabun dan Tandun dan beberapa kecamatan lainnya, camat dan kepala desa, personel Satpol PP dan petugas kesehatan melakukan pemantauan warga yang datang dari bepergian ke daerah lain, khususnya daerah yang telah terinveksi virus corona.

Dalam rangka pelayanan dan antisipasi dini, dengan memeriksa suhu tubuh dan dianjurkan untuk tidak keluar rumah hingga 31 Maret mendatang. Para warga yang baru pulang dari luar daerah dengan suka rela dan tertib pula mematuhi anjuran petugas.

Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi selaku juru bicar (jubir)  Satgas Gugus Covid-19 Rohul, Senin (23/3) menyebutkan, Bupati sudah memerintahkan berbuat langsung dan nyata dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

Yusmar menambahkan, kendati hingga saat ini, Kabupaten Rohul tidak ditemukan terinfeksi kasus corona, namun pemerintah daerah bersama instansi terkait tetap waspada, dengan  melakukan antisipasi serta diikuti dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar daerah dan masyarakat  dijauhkan dan dihindarkan dari wabah virus yang mematikan ini.

Mantan Kadisparbud Rohul itu menyebutkan, sejumlah surat edaran (SE) yang diterbitkan Bupati Rohul sesuai dengan aturan dan peraturan serta kebijakan dari pemerintah provinsi dan nasional, sebagai landasan dan pedoman bagi aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan sampai ke desa, dusun, RW dan RT.

Di samping itu, pemerintah daerah sudah membuat tim gugus kendali tingkat kabupaten, untuk penanganan dan  pedoman, serta dasar di bidang teknis dan nonteknis untuk antisipasi virus corona.

Termasuk imbauan untuk pemuka agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat secara berjenjang ditambah dengan imbauan ketua TP PKK dan seluruh organisasi wanita di Rohul. Namun surat edaran dan imbauan tersebut belum lah cukup, tapi sangat diperlukan aksi dan bentuk nyata serta tindakan langsung dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Selain pemerintah daerah, lanjutnya, upaya pencegahan penularan virus corona didukung Polres Rokan Hulu beserta jajaran, seperti Ujung Batu, Kabun dan Tandun serta Rokan 4 Koto, Ahad (22/3) lalu melaksanakan patroli keliling kampung memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat melalui kendaraan bermotor untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak ke luar rumah bila tidak ada urusan penting.

Sementara itu, petugas kesehatan memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang virus corona ini.  Sekaligus memberikan pemeriksaan ke warga yang masuk ke Rohul yang berasal dari tempat terinfeksi virus corona.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Instruksi dan imbauan Bupati Rokan Hulu H Sukiman agar seluruh jajaran dan instansi pemerintah di Kabupaten Rohul berbuat nyata dan serius dalam melaksanakan antisipasi pencegahan penularan virus corona, Ahad (22/3) sudah mulai berjalan dan dilaksanakan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dapat dilihat dari berbagai usaha dan aksi yang dilakukan, baik oleh pemerintah, aparat kepolisian maupun masyarakat sendiri.

Seperti di Kecamatan Rambah, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Ujung Batu, Kabun dan Tandun dan beberapa kecamatan lainnya, camat dan kepala desa, personel Satpol PP dan petugas kesehatan melakukan pemantauan warga yang datang dari bepergian ke daerah lain, khususnya daerah yang telah terinveksi virus corona.

Dalam rangka pelayanan dan antisipasi dini, dengan memeriksa suhu tubuh dan dianjurkan untuk tidak keluar rumah hingga 31 Maret mendatang. Para warga yang baru pulang dari luar daerah dengan suka rela dan tertib pula mematuhi anjuran petugas.

Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi selaku juru bicar (jubir)  Satgas Gugus Covid-19 Rohul, Senin (23/3) menyebutkan, Bupati sudah memerintahkan berbuat langsung dan nyata dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

Yusmar menambahkan, kendati hingga saat ini, Kabupaten Rohul tidak ditemukan terinfeksi kasus corona, namun pemerintah daerah bersama instansi terkait tetap waspada, dengan  melakukan antisipasi serta diikuti dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar daerah dan masyarakat  dijauhkan dan dihindarkan dari wabah virus yang mematikan ini.

Mantan Kadisparbud Rohul itu menyebutkan, sejumlah surat edaran (SE) yang diterbitkan Bupati Rohul sesuai dengan aturan dan peraturan serta kebijakan dari pemerintah provinsi dan nasional, sebagai landasan dan pedoman bagi aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan sampai ke desa, dusun, RW dan RT.

Di samping itu, pemerintah daerah sudah membuat tim gugus kendali tingkat kabupaten, untuk penanganan dan  pedoman, serta dasar di bidang teknis dan nonteknis untuk antisipasi virus corona.

Termasuk imbauan untuk pemuka agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat secara berjenjang ditambah dengan imbauan ketua TP PKK dan seluruh organisasi wanita di Rohul. Namun surat edaran dan imbauan tersebut belum lah cukup, tapi sangat diperlukan aksi dan bentuk nyata serta tindakan langsung dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Selain pemerintah daerah, lanjutnya, upaya pencegahan penularan virus corona didukung Polres Rokan Hulu beserta jajaran, seperti Ujung Batu, Kabun dan Tandun serta Rokan 4 Koto, Ahad (22/3) lalu melaksanakan patroli keliling kampung memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat melalui kendaraan bermotor untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak ke luar rumah bila tidak ada urusan penting.

Sementara itu, petugas kesehatan memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang virus corona ini.  Sekaligus memberikan pemeriksaan ke warga yang masuk ke Rohul yang berasal dari tempat terinfeksi virus corona.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Instruksi dan imbauan Bupati Rokan Hulu H Sukiman agar seluruh jajaran dan instansi pemerintah di Kabupaten Rohul berbuat nyata dan serius dalam melaksanakan antisipasi pencegahan penularan virus corona, Ahad (22/3) sudah mulai berjalan dan dilaksanakan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dapat dilihat dari berbagai usaha dan aksi yang dilakukan, baik oleh pemerintah, aparat kepolisian maupun masyarakat sendiri.

Seperti di Kecamatan Rambah, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Ujung Batu, Kabun dan Tandun dan beberapa kecamatan lainnya, camat dan kepala desa, personel Satpol PP dan petugas kesehatan melakukan pemantauan warga yang datang dari bepergian ke daerah lain, khususnya daerah yang telah terinveksi virus corona.

Dalam rangka pelayanan dan antisipasi dini, dengan memeriksa suhu tubuh dan dianjurkan untuk tidak keluar rumah hingga 31 Maret mendatang. Para warga yang baru pulang dari luar daerah dengan suka rela dan tertib pula mematuhi anjuran petugas.

Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi selaku juru bicar (jubir)  Satgas Gugus Covid-19 Rohul, Senin (23/3) menyebutkan, Bupati sudah memerintahkan berbuat langsung dan nyata dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

Yusmar menambahkan, kendati hingga saat ini, Kabupaten Rohul tidak ditemukan terinfeksi kasus corona, namun pemerintah daerah bersama instansi terkait tetap waspada, dengan  melakukan antisipasi serta diikuti dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar daerah dan masyarakat  dijauhkan dan dihindarkan dari wabah virus yang mematikan ini.

Mantan Kadisparbud Rohul itu menyebutkan, sejumlah surat edaran (SE) yang diterbitkan Bupati Rohul sesuai dengan aturan dan peraturan serta kebijakan dari pemerintah provinsi dan nasional, sebagai landasan dan pedoman bagi aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan sampai ke desa, dusun, RW dan RT.

Di samping itu, pemerintah daerah sudah membuat tim gugus kendali tingkat kabupaten, untuk penanganan dan  pedoman, serta dasar di bidang teknis dan nonteknis untuk antisipasi virus corona.

Termasuk imbauan untuk pemuka agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat secara berjenjang ditambah dengan imbauan ketua TP PKK dan seluruh organisasi wanita di Rohul. Namun surat edaran dan imbauan tersebut belum lah cukup, tapi sangat diperlukan aksi dan bentuk nyata serta tindakan langsung dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Selain pemerintah daerah, lanjutnya, upaya pencegahan penularan virus corona didukung Polres Rokan Hulu beserta jajaran, seperti Ujung Batu, Kabun dan Tandun serta Rokan 4 Koto, Ahad (22/3) lalu melaksanakan patroli keliling kampung memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat melalui kendaraan bermotor untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak ke luar rumah bila tidak ada urusan penting.

Sementara itu, petugas kesehatan memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang virus corona ini.  Sekaligus memberikan pemeriksaan ke warga yang masuk ke Rohul yang berasal dari tempat terinfeksi virus corona.(adv)