JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (21/1). Mantan Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar diagendakan hadir dalam acara tersebut.
Berdasarkan informasi, Arcandra Tahar akan dilantik menjadi Dewan Komisaris PGN. Namun, kabar yang beredar bahwa pria yang juga pernah menjadi Menteri ESDM itu akan menjadi Komisaris Utama PGN.
Dari informasi yang diterima awak media, mengenakan batik Arcandra tiba di Gedung PGN sekitar pukul 13.20 WIB. Kemudian pada pukul 14.10 WIB pria tersebut masuk ke dalam ruang rapat.
Rapat ini digelar sesuai ketentuan Pasal 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Arcandra masuk dalam bursa pimpinan PGN.
- Advertisement -
"Masuk bursa, masuk. Namanya masuk bursa kan bisa saja," katanya di Jakarta, Jumat (13/12) lalu.
Menanggapi hal itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui kabar tersebut. Namun, ia meyakini bahwa bila memang benar adanya, Arcandra akan membawa PGN menjadi lebih baik.
- Advertisement -
"Saya belum tahu, apakah Pak Arcandra akan jadi komisaris atau direksi, tapi kalau memang menjadi komisaris dan ditunjuk oleh pemerintah kami sangat bangga karena beliau memiliki kompetensi," ungkapnya, Kamis (19/12).
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (21/1). Mantan Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar diagendakan hadir dalam acara tersebut.
Berdasarkan informasi, Arcandra Tahar akan dilantik menjadi Dewan Komisaris PGN. Namun, kabar yang beredar bahwa pria yang juga pernah menjadi Menteri ESDM itu akan menjadi Komisaris Utama PGN.
Dari informasi yang diterima awak media, mengenakan batik Arcandra tiba di Gedung PGN sekitar pukul 13.20 WIB. Kemudian pada pukul 14.10 WIB pria tersebut masuk ke dalam ruang rapat.
Rapat ini digelar sesuai ketentuan Pasal 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Arcandra masuk dalam bursa pimpinan PGN.
"Masuk bursa, masuk. Namanya masuk bursa kan bisa saja," katanya di Jakarta, Jumat (13/12) lalu.
Menanggapi hal itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui kabar tersebut. Namun, ia meyakini bahwa bila memang benar adanya, Arcandra akan membawa PGN menjadi lebih baik.
"Saya belum tahu, apakah Pak Arcandra akan jadi komisaris atau direksi, tapi kalau memang menjadi komisaris dan ditunjuk oleh pemerintah kami sangat bangga karena beliau memiliki kompetensi," ungkapnya, Kamis (19/12).
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
