PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Facebook sedang menguji fitur yang disebut Popular Photos. Fitur tersebut membubuhkan gulungan atau scroll yang tak berujung. Foto yang tampil itu dipilih secara algoritmik dalam tampilan layar penuh. Hasilnya adalah pengalaman yang terasa seperti feed Instagram, tetapi di dalam Facebook.
Sebagaimana JawaPos.com lansir dari TechCrunch, Senin (18/11), Popular Photos menawarkan pengguna pengalaman menjelajah yang lebih baik. Termasuk menghilangkan tautan yang harus diklik, pembaruan status, dan jenis konten lain yang menghambat News Feed. Sebagai gantinya, pengguna hanya bisa secara pasif melihat foto-foto pengguna lain yang ditayangkan.
Teks Facebook dan feed tautan berat terlihat semakin kolot dan melelahkan dibandingkan dengan jejaring sosial berbasis komunikasi visual seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok. Facebook dulunya memiliki penunjuk foto khusus di desktop yang memungkinkan kamu untuk meramban jenis konten itu, namun fitur tersebut menghilang.
Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi bahwa Facebook menjalankan tes kecil Popular Photos pada Oktober lalu. Percobaan itu telah berakhir tetapi tim sekarang mengulangi produk dan berencana untuk melakukan tes yang diperbarui.
Perusahaan menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut atau tujuan fitur Popular Photos yang mirip dengan Instagram. Mengingat Facebook sudah memiliki story, olahpesan, profil, hub video yang mirip IG TV, tab jelajahi, dan feed media, hal tersebut semakin menyiratkan bahwa Facebook sedang meniru Instagram.
Cara kerja Popular Photos atau foto populer Facebook, saat pengguna menemukan foto di di Feed News atau profil, mereka dapat mengetuknya untuk melihat pada layar penuh. Biasanya, jika pengguna menggeser atau menggulir foto itu, mereka baru saja boot kembali ke tempat asalnya. Tetapi dengan fitur Popular Photos, Facebook mengeluarkan lebih banyak gambar untuk digulir pengguna.
Dengan menggulir ke bawah melewati judul Popular Photos mereka akan melihat foto tambahan dan label ‘Lihat Lebih Banyak Foto’. Ini memberi isyarat kepada pengguna untuk terus menelusuri gambar yang lebih umum dan hanya yang dibagikan teman serta siapa yang mereka ikuti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
