DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dalam satu pekan belakangan Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat menjadi lokasi titip kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Kota Dumai.
Hingga Ahad (17/10) luas lahan yang terbakar di lokasi tersebut mencapai kurang lebih tiga hektare dan kemungkinan masih bisa meluas mengingat masih terdapat titik api di lokasi yang kondisi lahannya adalah gambut.
"Sampai saat ini masih terdapat asap yang berasal dari sejumlah titik di Jalan Parit Sadak, Kelurahan Bangsal Aceh, karena kondisi lahan yang terbakar merupakan gambut," kata Plt Kalaksa BPBD Dumai, Amrizal Anara, Ahad (17/10).
Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, hingga saat ini total lahan yang terbakar di Kelurahan Bangsal Aceh mencapai tiga hektare.
"34 personel gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat peduli api masih di lokasi berupaya memadamkan titik api yang masih ada, agar tidak menjalar," kata Anara.
Lebih lanjut dikatakan Anara, secara keseluruhan, hingga Ahad (17/10) luas hutan dan lahan yang terbakar di Kota Dumai mencapai 174, 24 hektare.
Untuk ketersediaan air hingga saat ini masih aman, tim gabungan masih bisa memanfaatkan sejumlah parit yang ada di lokasi kebakaran sebagai upaya memadamkan titik api yang masih tersisa.
Hingga saat ini tim gabungan masih berupaya memadamkan sejumlah titik api yang ada dan pemadaman difokuskan di Kelurahan Bagan Keladi yang saat ini menjadi satu satunya titik kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.
Kembali kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan jalan dibakar karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kebakaran meluas karena saat ini kondisi cuaca di Kota Dumai panas dan angin berhembus sedikit kencang, imbau Anara.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai