JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berpesan supaya manajemen Gojek Indonesia memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap para mitranya di tengah pandemi Covid-19.
Pesan ini disampaikan Bamsoet di sela-sela penutupan Program MPR Peduli Berbagi Pulsa kepada mitra Gojek, di Lobby Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/7).
"Gojek harus memiliki tanggung jawab sosial yang lebih tinggi kepada mitranya. Gojek ini bisa besar karena adanya pengemudi online yang loyal pada Gojek," ucap Bamsoet.
Manajemen Gojek menurutnya harus menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan para mitra, baik pengemudi ojek online maupun UMKM kuliner. Bamsoet berharap pengemudi ojek online lebih sejahtera dan bisa diasuransikan oleh Gojek.
Asuransi itu bisa dalam bentuk jaminan kesehatan, pendidikan keluarganya maupun kematian. Seperti yang sebelumnya dilakukan MPR RI dengan memberikan bantuan asuransi kepada pengemudi Ojol yang tergabung dalam Garda Digital dan lainnya.
"Manakala ada yang kecelakaan maka ahli warisnya akan mendapatkan santunan, anaknya dijamin sampai perguruan tinggi mendapat beasiswa. Saya kira ini juga harus menjadi pemikiran dan pertimbangan Gojek untuk melakukan hal yang sama. Memberikan asuransi yang baik bagi mitra-mitranya," harap Bamsoet.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI HIdayat Nur Wahid memuji terobosan demi terobosan program yang diinisiasi Ketua MPR Bambang Soesatyo. Hal itu membuktikan bahwa wakil rakyat di parlemen betul-betul memikirkan rakyat, umat, dan bangsa ini.
"Bahkan ketika terjadi Covid-19 ini pun ketua MPR berada di garda terdepan. Saya ucapkan terima kasih agar kita semuanya saling peduli dan membuktikan bahwa demokrasi yang baik akan mempunyai wakil rakyat yang peduli dengan rakyat," tambah pria yang akrab disapa HNW ini.
Politisi PKS itu juga berharap, pihak Gojek dan mitranya yang mendapatkan manfaat dari kegiatan MPR Peduli Covid-19, agar betul-betul bisa menjaga amanah, serta terus mengembangkan pemahaman yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bahwa kita satu bangsa satu negara yang saling menguatkan, saling peduli dan karenanya kita bisa terus mengatasi segala tantangan yang ada, karena kita adalah satu bangsa dan satu tanah air," tegas HNW.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi