JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menyambut hari raya Idulfitri 1445 H, Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengunjungi PLTU Paiton guna memastikan kesiapan dan keandalannya. Dirut juga mengapresiasi upaya PLN Nusantara Power (NP) yang telah menjadikan PLTU Paiton makin hijau dan ramah lingkungan.
‘’Saya ingin mengecek langsung operasional PLTU Paiton yang menjadi salah satu tulang punggung sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali),’’ ungkap Dirut yang mengaku lega melihat PLTU Paiton dalam kondisi aman dan siap beroperasi penuh untuk memasok listrik kepada masyarakat.
‘’Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu tujuan utama pemudik pada momen Idulfitri. Jadi, keandalan PLTU Paiton pada momen krusial ini sangatlah penting,’’ ungkap Darmawan.
PLTU Paiton menopang sekitar 60 persen keperluan listrik di Jawa Timur. PLTU berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW) ini juga berkontribusi sekitar 17 persen pada sistem kelistrikan Jamali di mana pada momen Idulfitri ini diperkirakan beban puncaknya mencapai 21 ribu megawatt (MW).
Di kesempatan yang sama, Dirut PLN NP Ruly Firmansyah mengungkapkan kesiapan PLN NP menyambut Idulfitri 1445 Hirjiah. “Kami menyiagakan 1.925 personel maintenance yang tersebar di 199 Posko Siaga. Posko ini didukung kendaraan operasional meliputi 40 fire truck¸ 122 alat berat, 389 kendaraan operasional, dan 131 Emergency Diesel Generator (EDG),” jelas Ruly.
Terkait EBT, Dirut mengungkapkan bahwa metode co-firing menjadi salah satu program inisiatif transisi energi PLN NP guna mendukung target pemerintah mencapai net zero emission di tahun 2060. ‘’PLTU Paiton 1-2 telah menerapkan 5 persen co-firing dengan campuran biomasa sawdust. Selama tahun 2023, PLTU Paiton berhasil menekan sebanyak 141 ribu ton emisi karbon di mana ini adalah yang tertinggi dari seluruh PLTU di Indonesia. Total produksi listrik hijau yang dihasilkan PLTU Paiton 1-2 melalui co-firing mencapai 442,25 GWh,” terangnya.
Manager UPDK Pekanbaru Erryawan Kusuma menyampaikan, sebagaimana unit PLN NP lainnya, UPDK Pekanbaru juga menyiagakan personilnya selama 24 jam non-stop selama periode siaga Idulfitri 1445 Hijriah yakni pada 3-19 April 2024. ‘’Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di momen Idulfitri 1445 Hijriah ini. Untuk itu kami memberlakukan operasi siaga melalui pengaturan pola operasi, penyesuaian jadwal pemeliharaan, serta mempersiapkan berbagai backup plan,” jelas Erry.
Pusat-pusat listrik yang ada di lingkungan UPDK Pekanbaru sendiri saat ini memiliki total daya terpasang sebesar 289,9 MW dan menyuplai sebagian sistem kelistrikan Sumatera. UPDK Pekanbaru memastikan bahwa unit-unit pembangkit yang ada saat ini dalam kondisi prima dan siap mendukung momen bahagia masyarakat mulai dari sebelum hingga sesudah Idulfitri.(adv/egp)