Sabtu, 23 November 2024
spot_img

IDAI: Anak dengan 12 Kondisi Ini Tak Direkomendasikan Divaksin Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anak-anak usia 6-11 tahun hari ini, Selasa (14/12), mulai divaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac sesuai izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelum divaksinasi, orang tua sebaiknya mengingatkan anak untuk taat protokol kesehatan seperti memakai masker dan jangan berkerumun di tempat vaksinasi. Tak semua anak bisa divaksinasi, ada sejumlah kondisi yang tak disarankan.

Dalam rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengingatkan bahwa sebelum dan sesudah vaksinasi semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, jangan bepergian bila tidak penting. Dan bahwa pelaksanaan imunisasi mengikuti kebijakan Kementrian Kesehatan dan dapat dimulai setelah mempertimbangkan kesiapan petugas kesehatan, sarana, prasarana dan masyarakat.

Baca Juga:  Belum Ada Tambahan Formasi PPPK

IDAI juga menghimbau semua anggotanya untuk melakukan imunisasi kejar dan imunisasi rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi. Semua dokter anak anggota IDAI diharapkan mengikuti panduan pelaporan imunisasi dan pemantauan setelahnya yang sudah dikeluarkan Kementrian Kesehatan.

IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi. Tentunya anak dengan kondisi berikut harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

1. Defisiensi imun primer

2. Penyakit autoimun tidak terkontrol

3. Penyakit Sindrom Gullian Barre

Penyakit autoimun atau penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi.

4. Mielitis transversa

Peradangan pada sumsum tulang belakang yang merupakan bagian utama dari sistem saraf tubuh

Baca Juga:  Muatan Pasal 27 UU ITE Tak Merujuk KUHP dan Multitafsir

5. Acute demyelinating encephalomyelitis

Merupakan bagian dari penyakit autoimun

6. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi

7. Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat

8. Sedang mengalami Demam 37,50 C atau lebih

9. Anak baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan

10. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

11. Anak atau remaja sedang hamil

12. Memiliki hipertensi dan diabetes melitus, dan atau penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.

Rekomendasi IDAI juga memberi catatan bahwa imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum. Namun harus dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anak-anak usia 6-11 tahun hari ini, Selasa (14/12), mulai divaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac sesuai izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelum divaksinasi, orang tua sebaiknya mengingatkan anak untuk taat protokol kesehatan seperti memakai masker dan jangan berkerumun di tempat vaksinasi. Tak semua anak bisa divaksinasi, ada sejumlah kondisi yang tak disarankan.

Dalam rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengingatkan bahwa sebelum dan sesudah vaksinasi semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, jangan bepergian bila tidak penting. Dan bahwa pelaksanaan imunisasi mengikuti kebijakan Kementrian Kesehatan dan dapat dimulai setelah mempertimbangkan kesiapan petugas kesehatan, sarana, prasarana dan masyarakat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Salah Siram

IDAI juga menghimbau semua anggotanya untuk melakukan imunisasi kejar dan imunisasi rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi. Semua dokter anak anggota IDAI diharapkan mengikuti panduan pelaporan imunisasi dan pemantauan setelahnya yang sudah dikeluarkan Kementrian Kesehatan.

IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi. Tentunya anak dengan kondisi berikut harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

- Advertisement -

1. Defisiensi imun primer

2. Penyakit autoimun tidak terkontrol

3. Penyakit Sindrom Gullian Barre

Penyakit autoimun atau penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi.

4. Mielitis transversa

Peradangan pada sumsum tulang belakang yang merupakan bagian utama dari sistem saraf tubuh

Baca Juga:  Empat Orang Ditikam, 2 di Antanya Kritis, di Dekat Bekas Kantor Charlie Hebdo

5. Acute demyelinating encephalomyelitis

Merupakan bagian dari penyakit autoimun

6. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi

7. Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat

8. Sedang mengalami Demam 37,50 C atau lebih

9. Anak baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan

10. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

11. Anak atau remaja sedang hamil

12. Memiliki hipertensi dan diabetes melitus, dan atau penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.

Rekomendasi IDAI juga memberi catatan bahwa imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum. Namun harus dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari