Jumat, 11 April 2025

Waduh, karena Gaptek, Guru di Bali Ini Kirim Konten Pornografi ke Grup Murid

BANGLI (RIAUPOS.CO) – Hati-hati, ketidaktahuan terhadap teknologi bisa berakibat fatal. Bukannya untung, malah bisa bikin buntung. Bisa juga akan berurusan dengan pihak berwajib.

Wali murid di Bangli, Bali, serasa disambar petir. Penyebabnya, anak-anak mereka mendapat kiriman video mesum di grup WhatsApp (WA) kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya. Peristiwa memalukan itu terjadi di SD Desa Bantang, Kecamatan Kintamani.

Kejadian itu bermula saat murid-murid kelas tiga mengikuti proses belajar daring dalam situasi pandemi, Sabtu (10/10/2020) lalu. Pada saat pelajaran berlangsung lewat aplikasi grup WA, murid-murid tiba-tiba menerima kiriman video dari gurunya. Begitu dibuka, video itu berkonten pornografi.

Orangtua siswa yang mendapat pengaduan dari anaknya tentang hal itu seketika marah. Mereka seketika menyampaikan protes ke pihak sekolah.

Baca Juga:  Ledakan Awal Dinamit Denmark

"Yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Sukarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Sukarta, dari hasil pemeriksaan, oknum guru itu mengaku salah mengirim video ke grup Whatsapp.

"Yang mau dikirim adalah video materi menggambar. Tapi malah video orang dewasa yang terkirim," sebutnya.

Celakanya, oknum guru itu ternyata tidak menguasai IT alias gaptek. Mengetahui file video yang dikirimnya salah, oknum guru itu panik dan tidak bisa menghapus kiriman video tersebut.

Sukarta menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada wali murid," pungkasnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Polsek Bangko Gelar Pemusnahan Ekstasi Jenis Baru

BANGLI (RIAUPOS.CO) – Hati-hati, ketidaktahuan terhadap teknologi bisa berakibat fatal. Bukannya untung, malah bisa bikin buntung. Bisa juga akan berurusan dengan pihak berwajib.

Wali murid di Bangli, Bali, serasa disambar petir. Penyebabnya, anak-anak mereka mendapat kiriman video mesum di grup WhatsApp (WA) kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya. Peristiwa memalukan itu terjadi di SD Desa Bantang, Kecamatan Kintamani.

Kejadian itu bermula saat murid-murid kelas tiga mengikuti proses belajar daring dalam situasi pandemi, Sabtu (10/10/2020) lalu. Pada saat pelajaran berlangsung lewat aplikasi grup WA, murid-murid tiba-tiba menerima kiriman video dari gurunya. Begitu dibuka, video itu berkonten pornografi.

Orangtua siswa yang mendapat pengaduan dari anaknya tentang hal itu seketika marah. Mereka seketika menyampaikan protes ke pihak sekolah.

Baca Juga:  Ukraina Kian Tegang setelah AS dan Rusia Kirim Pasukan dan Jet Tempur

"Yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Sukarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Sukarta, dari hasil pemeriksaan, oknum guru itu mengaku salah mengirim video ke grup Whatsapp.

"Yang mau dikirim adalah video materi menggambar. Tapi malah video orang dewasa yang terkirim," sebutnya.

Celakanya, oknum guru itu ternyata tidak menguasai IT alias gaptek. Mengetahui file video yang dikirimnya salah, oknum guru itu panik dan tidak bisa menghapus kiriman video tersebut.

Sukarta menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada wali murid," pungkasnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Lebaran Tahun Ini, Ferry Ardiansyah dan Istri Dibuat Repot, Ada Apa?
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Waduh, karena Gaptek, Guru di Bali Ini Kirim Konten Pornografi ke Grup Murid

BANGLI (RIAUPOS.CO) – Hati-hati, ketidaktahuan terhadap teknologi bisa berakibat fatal. Bukannya untung, malah bisa bikin buntung. Bisa juga akan berurusan dengan pihak berwajib.

Wali murid di Bangli, Bali, serasa disambar petir. Penyebabnya, anak-anak mereka mendapat kiriman video mesum di grup WhatsApp (WA) kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya. Peristiwa memalukan itu terjadi di SD Desa Bantang, Kecamatan Kintamani.

Kejadian itu bermula saat murid-murid kelas tiga mengikuti proses belajar daring dalam situasi pandemi, Sabtu (10/10/2020) lalu. Pada saat pelajaran berlangsung lewat aplikasi grup WA, murid-murid tiba-tiba menerima kiriman video dari gurunya. Begitu dibuka, video itu berkonten pornografi.

Orangtua siswa yang mendapat pengaduan dari anaknya tentang hal itu seketika marah. Mereka seketika menyampaikan protes ke pihak sekolah.

Baca Juga:  Dirjen PLN Kemendag Jadi Tersangka, Mau Tahu Banyak Hartanya?

"Yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Sukarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Sukarta, dari hasil pemeriksaan, oknum guru itu mengaku salah mengirim video ke grup Whatsapp.

"Yang mau dikirim adalah video materi menggambar. Tapi malah video orang dewasa yang terkirim," sebutnya.

Celakanya, oknum guru itu ternyata tidak menguasai IT alias gaptek. Mengetahui file video yang dikirimnya salah, oknum guru itu panik dan tidak bisa menghapus kiriman video tersebut.

Sukarta menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada wali murid," pungkasnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Pemilik Narkoba Simpan Senjata Api dan Peluru

BANGLI (RIAUPOS.CO) – Hati-hati, ketidaktahuan terhadap teknologi bisa berakibat fatal. Bukannya untung, malah bisa bikin buntung. Bisa juga akan berurusan dengan pihak berwajib.

Wali murid di Bangli, Bali, serasa disambar petir. Penyebabnya, anak-anak mereka mendapat kiriman video mesum di grup WhatsApp (WA) kelas. Yang bikin murka, pengirimnya adalah salah satu gurunya. Peristiwa memalukan itu terjadi di SD Desa Bantang, Kecamatan Kintamani.

Kejadian itu bermula saat murid-murid kelas tiga mengikuti proses belajar daring dalam situasi pandemi, Sabtu (10/10/2020) lalu. Pada saat pelajaran berlangsung lewat aplikasi grup WA, murid-murid tiba-tiba menerima kiriman video dari gurunya. Begitu dibuka, video itu berkonten pornografi.

Orangtua siswa yang mendapat pengaduan dari anaknya tentang hal itu seketika marah. Mereka seketika menyampaikan protes ke pihak sekolah.

Baca Juga:  Bupati Ajak Pertahankan Suasana Penuh Toleransi

"Yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Sukarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Sukarta, dari hasil pemeriksaan, oknum guru itu mengaku salah mengirim video ke grup Whatsapp.

"Yang mau dikirim adalah video materi menggambar. Tapi malah video orang dewasa yang terkirim," sebutnya.

Celakanya, oknum guru itu ternyata tidak menguasai IT alias gaptek. Mengetahui file video yang dikirimnya salah, oknum guru itu panik dan tidak bisa menghapus kiriman video tersebut.

Sukarta menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang bersangkutan telah meminta maaf kepada wali murid," pungkasnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Pemilik Narkoba Simpan Senjata Api dan Peluru
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari