JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon pimpinan (Capim) KPK dari Polri, Firli Bahuri dalam fit and proper test di Komisi III DPR mengaku, dirinya pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Namun, menurutnya itu tidak sengaja.
Firli menjelaskan, pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri itu terjadi saat dirinya diundang oleh Wakabareskrim Komjen Antam Novambar di salah satu hotel di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu. Nah saat diundang di pertemuan tersebut, kebetulan juga ada Megawati Soekarnoputri.
“Saya bertemu dan itu tidak ada pembicaraan apapun dan itu bukan disengaja,” ujar Firli dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (12/9) malam.
Firli juga mengaku dekat dengan Megawati Soekarnoputri karena sang suami, almarhum Taufik Kiemas yang dikenalnya sejak masih pangkat letnan satu. “Saya kebetulan akrab dengan alamarhum Taufik Kiemas,” paparnya.
Namun, Firli mengaku dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan penting apa pun. Hanya membicaraan hal-hal yang ringan saja. Pasalnya, pertemuan dengan Megawati itu tidak sengaja karena diundang oleh Wakabareskrim Irjen Antam Novambar.
“Saya diajak oleh Wakabareskrim membicarakan koordinasi tentang penanganan perkara dan makam malam di situ,” ungkapnya.
Bahkan dia berani menegaskan, pertemuan tersebut tidak sedikit pun membicarakan mengenai penanganan satu kasus di KPK. Sebab hanya koordinasi yang menjadi bagian dari lembaga penegak hukum.
“Bukan, penanganan perkara kan ada koordinasi supervisi. Jadi tidak ada kaitan perkara yang ditangani oleh KPK tidak ada,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwir
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon pimpinan (Capim) KPK dari Polri, Firli Bahuri dalam fit and proper test di Komisi III DPR mengaku, dirinya pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Namun, menurutnya itu tidak sengaja.
Firli menjelaskan, pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri itu terjadi saat dirinya diundang oleh Wakabareskrim Komjen Antam Novambar di salah satu hotel di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu. Nah saat diundang di pertemuan tersebut, kebetulan juga ada Megawati Soekarnoputri.
- Advertisement -
“Saya bertemu dan itu tidak ada pembicaraan apapun dan itu bukan disengaja,” ujar Firli dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (12/9) malam.
Firli juga mengaku dekat dengan Megawati Soekarnoputri karena sang suami, almarhum Taufik Kiemas yang dikenalnya sejak masih pangkat letnan satu. “Saya kebetulan akrab dengan alamarhum Taufik Kiemas,” paparnya.
- Advertisement -
Namun, Firli mengaku dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan penting apa pun. Hanya membicaraan hal-hal yang ringan saja. Pasalnya, pertemuan dengan Megawati itu tidak sengaja karena diundang oleh Wakabareskrim Irjen Antam Novambar.
“Saya diajak oleh Wakabareskrim membicarakan koordinasi tentang penanganan perkara dan makam malam di situ,” ungkapnya.
Bahkan dia berani menegaskan, pertemuan tersebut tidak sedikit pun membicarakan mengenai penanganan satu kasus di KPK. Sebab hanya koordinasi yang menjadi bagian dari lembaga penegak hukum.
“Bukan, penanganan perkara kan ada koordinasi supervisi. Jadi tidak ada kaitan perkara yang ditangani oleh KPK tidak ada,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwir