Antara Corona, Chanel, Louis Vuitton dan Hermes Bekas Rp500 Juta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Imbauan pemerintah terkait wabah virus corona jenis baru untuk menghindari tempat keramaian, ternyata tidak mempengaruhi animo kaum hawa untuk berburu tas branded. Bahkan dalam perhelatan bazar tas-tas branded seken (preloved branded) di Grand Indonesia, kaum hawa tetap ramai berburu berbagai tas branded Eropa dan Amerika, salah satunya tas Hermes.

Dalam Irresistible Bazaar 19 pada 11-15 Maret 2020 di Grand Indonesia, penyelenggara fokus pada kenyamanan dan keamanan pengunjung bazar. Semua pengunjung yang masuk pun diperiksa suhu tubuhnya. Hal tersebut dilakukan setelah merebaknya virus corona jenis (COVID-19) di Indonesia.

- Advertisement -

Selain diperiksa suhu tubuhnya, tangan pengunjung juga disemprotkan gel pembersih tangan (Hand Sanitizer) di beberapa titik area bazar. Sebab area tersebut ramai didatangi pengunjung.

“Saat ini pencegahan penyebaran virus corona wajib dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Dan sebagai penyelenggara kami ingin pembeli merasa aman dan nyaman untuk pencegahan virus corona khusus area Bazaar ini,” kata Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, Marissa Tumbuan, kepada wartawan, Rabu (11/3).

- Advertisement -

Bazar tersebut surga bagi para pecinta tas khususnya tas seken. Sedikitnya ada 5 merek tas yang paling diburu. “Tas paling favorit sih tetap ya. Masih Hermes juaranya. Lalu Chanel, Louis Vuitton, Dior, dan juga WSL,” katanya.

Dia mencontohkan tas paling favorit yang berharga fantastis walau seken adalah Hermes. Label asal Prancis itu selalu herhasil menggoda kaum hawa dan sosialita untuk membelinya sebagai koleksi. Harga yang dijual di bazar saja meski seken berkisar antara Rp100 juta sampai Rp500 juta, bahkan lebih mahal lagi. Marisa menjelaskan mengapa harga tas Hermes bisa fantastis.

Tas Hermes selalu diproduksi secara terbatas atau limited. Semakin lama tahunnya, akan semakin sulit didapatkan dan harganya semakin mahal. Saat mampir ke toko tas Hermes, kaum hawa tak bisa asal main beli tas tersebut. Tapi sebelumnya dia harus menjadi pelanggan tetap dulu. Barulah pihak Hermes akan menawarkan produk-produk lainnya.

“Membeli tas Hermes juga harus antre atau waiting list. Sehingga saat datang ke bazar pun tas Hermes sudah dilirik oleh banyak pembeli dan langsung berebut siapa yang cepat,” katanya.

Bahan tas Hermes juga terbuat dari kulit terbaik. Tas Birkin buatan Hermes merupakan salah satu tas yang paling populer dan memiliki harga yang mahal. Tas Hermes menggunakan material berkualitas yang berbahan dasar kulit asli dari kulit anak sapi, burung unta, pari hingga buaya. Dan semuanya diproses dengan buatan tangan. Itu sebabnya tas Hermes klasik pasti berharga mahal dan paling diburu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Imbauan pemerintah terkait wabah virus corona jenis baru untuk menghindari tempat keramaian, ternyata tidak mempengaruhi animo kaum hawa untuk berburu tas branded. Bahkan dalam perhelatan bazar tas-tas branded seken (preloved branded) di Grand Indonesia, kaum hawa tetap ramai berburu berbagai tas branded Eropa dan Amerika, salah satunya tas Hermes.

Dalam Irresistible Bazaar 19 pada 11-15 Maret 2020 di Grand Indonesia, penyelenggara fokus pada kenyamanan dan keamanan pengunjung bazar. Semua pengunjung yang masuk pun diperiksa suhu tubuhnya. Hal tersebut dilakukan setelah merebaknya virus corona jenis (COVID-19) di Indonesia.

Selain diperiksa suhu tubuhnya, tangan pengunjung juga disemprotkan gel pembersih tangan (Hand Sanitizer) di beberapa titik area bazar. Sebab area tersebut ramai didatangi pengunjung.

“Saat ini pencegahan penyebaran virus corona wajib dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Dan sebagai penyelenggara kami ingin pembeli merasa aman dan nyaman untuk pencegahan virus corona khusus area Bazaar ini,” kata Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, Marissa Tumbuan, kepada wartawan, Rabu (11/3).

Bazar tersebut surga bagi para pecinta tas khususnya tas seken. Sedikitnya ada 5 merek tas yang paling diburu. “Tas paling favorit sih tetap ya. Masih Hermes juaranya. Lalu Chanel, Louis Vuitton, Dior, dan juga WSL,” katanya.

Dia mencontohkan tas paling favorit yang berharga fantastis walau seken adalah Hermes. Label asal Prancis itu selalu herhasil menggoda kaum hawa dan sosialita untuk membelinya sebagai koleksi. Harga yang dijual di bazar saja meski seken berkisar antara Rp100 juta sampai Rp500 juta, bahkan lebih mahal lagi. Marisa menjelaskan mengapa harga tas Hermes bisa fantastis.

Tas Hermes selalu diproduksi secara terbatas atau limited. Semakin lama tahunnya, akan semakin sulit didapatkan dan harganya semakin mahal. Saat mampir ke toko tas Hermes, kaum hawa tak bisa asal main beli tas tersebut. Tapi sebelumnya dia harus menjadi pelanggan tetap dulu. Barulah pihak Hermes akan menawarkan produk-produk lainnya.

“Membeli tas Hermes juga harus antre atau waiting list. Sehingga saat datang ke bazar pun tas Hermes sudah dilirik oleh banyak pembeli dan langsung berebut siapa yang cepat,” katanya.

Bahan tas Hermes juga terbuat dari kulit terbaik. Tas Birkin buatan Hermes merupakan salah satu tas yang paling populer dan memiliki harga yang mahal. Tas Hermes menggunakan material berkualitas yang berbahan dasar kulit asli dari kulit anak sapi, burung unta, pari hingga buaya. Dan semuanya diproses dengan buatan tangan. Itu sebabnya tas Hermes klasik pasti berharga mahal dan paling diburu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya