- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisioer Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal ini diketahui setelah Evi menjalani tes swab PCR.
"Iya benar, berdasarkan hasil swab hari Senin atau Selasa, pokonya hasilnya baru keluar kemarin. Terus positif. Tapi positif tanpa gejala," kata Ketua KPU Arief Budiman dikonfirmasi, Kamis (10/9).
- Advertisement -
Arief menyebut, meski dikabarkan terpapar Covid-19, Evi Novida tidak mengalami gejala. Menurut Arief, rekannya tidak mengalami gejala apapun.
"Jadi nggak sakit, nggak panas, nggak batuk, nggak pilek, pokoknya nggak ada apa-apa," ucap Arief.
Setelah diketahui positif Covid-19, lanjut Arief, Evi Novida langsung melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, Gedung KPU RI juga dilakukan sterilisasi untuk disemprot disinfektan mencegah penyenaran wabah Covid-19.
- Advertisement -
Kendati demikian, meski terpapar Covid-19, Evi Novida masih bisa mengikuti kegiatan di KPU melalui virtual. "Tapi bu Evi masih aktif, masih sehat, masih mengikuti seluruh kegiatan KPU melalui daring," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisioer Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal ini diketahui setelah Evi menjalani tes swab PCR.
"Iya benar, berdasarkan hasil swab hari Senin atau Selasa, pokonya hasilnya baru keluar kemarin. Terus positif. Tapi positif tanpa gejala," kata Ketua KPU Arief Budiman dikonfirmasi, Kamis (10/9).
- Advertisement -
Arief menyebut, meski dikabarkan terpapar Covid-19, Evi Novida tidak mengalami gejala. Menurut Arief, rekannya tidak mengalami gejala apapun.
"Jadi nggak sakit, nggak panas, nggak batuk, nggak pilek, pokoknya nggak ada apa-apa," ucap Arief.
- Advertisement -
Setelah diketahui positif Covid-19, lanjut Arief, Evi Novida langsung melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, Gedung KPU RI juga dilakukan sterilisasi untuk disemprot disinfektan mencegah penyenaran wabah Covid-19.
Kendati demikian, meski terpapar Covid-19, Evi Novida masih bisa mengikuti kegiatan di KPU melalui virtual. "Tapi bu Evi masih aktif, masih sehat, masih mengikuti seluruh kegiatan KPU melalui daring," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi