Senin, 23 Juni 2025

Tentara Mengamuk, Tembak Mati 26 Pengunjung Mal di Thailand

BANGKOK (RIAUPOS.CO) — Kondisi Thailand masih tegang usai penembakan yang menewaskan 26 orang di area pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima, sekitar 150 mil timur laut Bangkok, Sabtu malam (8/2). Sedikitnya 26 orang tewas dalam kejadian penembakan massal itu.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian itu. "Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian itu," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada JPG, Ahad (9/2).

Pihak KBRI Bangkok juga sudah mengeluarkan imbauan agar semua WNI hati-hati. Melalu media sosial, semua WNI diminta untuk waspada. "Melalui medsos KBRI agar WNI meningkatkan kehati-hatian," tegasnya.

Baca Juga:  Rifda Sebut Tidak Mudah untuk Bisa Tampil di Olimpiade

Pada Sabtu malam (8/2) waktu setempat, seorang tentara yang dilengkapi dengan senjata militer mengamuk di Thailand. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 26 orang. Pelaku bersembunyi di pusat perbelanjaan selama berjam-jam dan akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan Ahad pagi, (9/2) seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Pria bersenjata itu adalah tentara Jakrapanth Thomma. Dia menembaki sebuah fasilitas militer, menewaskan tiga perwira militer, dan kemudian pergi ke mal terdekat, lalu menembak dengan brutal.

Pasukan keamanan memasuki mal dan mengevakuasi banyak warga sipil yang terjebak di dalam mal sebelum membunuh sang penembak. Tidak sepenuhnya jelas apa motif penembak itu. Diduga pelaku mengalami gangguan mental.(jpg)

Baca Juga:  Ditahan KPK, Gelar Datuk Seri Amanah Amril Mukminin Gugur

BANGKOK (RIAUPOS.CO) — Kondisi Thailand masih tegang usai penembakan yang menewaskan 26 orang di area pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima, sekitar 150 mil timur laut Bangkok, Sabtu malam (8/2). Sedikitnya 26 orang tewas dalam kejadian penembakan massal itu.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian itu. "Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian itu," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada JPG, Ahad (9/2).

Pihak KBRI Bangkok juga sudah mengeluarkan imbauan agar semua WNI hati-hati. Melalu media sosial, semua WNI diminta untuk waspada. "Melalui medsos KBRI agar WNI meningkatkan kehati-hatian," tegasnya.

Baca Juga:  MUI Minta Pemerintah Tarik Sementara Duta Besar RI di Paris

Pada Sabtu malam (8/2) waktu setempat, seorang tentara yang dilengkapi dengan senjata militer mengamuk di Thailand. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 26 orang. Pelaku bersembunyi di pusat perbelanjaan selama berjam-jam dan akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan Ahad pagi, (9/2) seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Pria bersenjata itu adalah tentara Jakrapanth Thomma. Dia menembaki sebuah fasilitas militer, menewaskan tiga perwira militer, dan kemudian pergi ke mal terdekat, lalu menembak dengan brutal.

- Advertisement -

Pasukan keamanan memasuki mal dan mengevakuasi banyak warga sipil yang terjebak di dalam mal sebelum membunuh sang penembak. Tidak sepenuhnya jelas apa motif penembak itu. Diduga pelaku mengalami gangguan mental.(jpg)

Baca Juga:  Ketahui Efek Samping Konsumsi Buah Ara
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANGKOK (RIAUPOS.CO) — Kondisi Thailand masih tegang usai penembakan yang menewaskan 26 orang di area pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima, sekitar 150 mil timur laut Bangkok, Sabtu malam (8/2). Sedikitnya 26 orang tewas dalam kejadian penembakan massal itu.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian itu. "Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian itu," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada JPG, Ahad (9/2).

Pihak KBRI Bangkok juga sudah mengeluarkan imbauan agar semua WNI hati-hati. Melalu media sosial, semua WNI diminta untuk waspada. "Melalui medsos KBRI agar WNI meningkatkan kehati-hatian," tegasnya.

Baca Juga:  163 Daerah Luar Jawa-Bali Naik Level 3

Pada Sabtu malam (8/2) waktu setempat, seorang tentara yang dilengkapi dengan senjata militer mengamuk di Thailand. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 26 orang. Pelaku bersembunyi di pusat perbelanjaan selama berjam-jam dan akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan Ahad pagi, (9/2) seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Pria bersenjata itu adalah tentara Jakrapanth Thomma. Dia menembaki sebuah fasilitas militer, menewaskan tiga perwira militer, dan kemudian pergi ke mal terdekat, lalu menembak dengan brutal.

Pasukan keamanan memasuki mal dan mengevakuasi banyak warga sipil yang terjebak di dalam mal sebelum membunuh sang penembak. Tidak sepenuhnya jelas apa motif penembak itu. Diduga pelaku mengalami gangguan mental.(jpg)

Baca Juga:  Taliban Berdayakan Nakes Perempuan

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari