Jumat, 22 November 2024

Malam Final Dimeriahkan Naga Lyla

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Malam grand final Bujang Dara 2019 digelar malam ini, Jumat (9/8) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Mengangkat tema Bumi Sungai Jantan, artis ibukota seperti Naga (Lyla Band), Mickey AFI, dan Tasya bakal memeriahkan ajang mencari duta promosi pariwisata Riau tersebut.

Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau telah menggelar audisi Bujang Dara (Budar) Riau 2019. Kegiatan berlangsung 3-9 Agustus 2019. Diikuti 50 pasang finalis, terdiri dari 12 pasang finalis dari jalur kabupaten/kota dan 13 pasang finalis melalui jalur umum.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Fahmi Usman mengatakan, audisi Bujang Dara Riau ini merupakan acara yang digelar setiap tahun. Bertujuan untuk mencari duta pariwisata yang bertugas membantu mempromosikan pariwisata daerah.
“Sama seperti tahun sebelumnya jumlah finalis Budar Riau 2019 sebanyak 50 orang. Tahun 2019 ini, 12 pasang peserta merupakan hasil dari audisi pemilihan Bujang Dara di tingkat kabupaten/kota dan 13 pasang peserta lagi melalui jalur audisi umum,” kata Kadispar Riau Fahmi Usman.
Pembinaan selama 9 hari, dengan menghadirkan narasumber berkompeten juga sudah dilaksanakan. “Kami dari Dispar Riau juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar kegiatan ini berjalan sukses dan dapat melahirkan Duta Pariwisata Riau 2019 yang andal,” ujarnya.
Pada ajang mencari duta pariwisata ini, Dispar Riau memberikan berbagai materi kegiatan pembinaan kepada para finalis yaitu, materi Kepariwisataan dari Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Don Kardono, materi Muatan Lokal Budaya Melayu Riau oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar dan pembentukan disipilin oleh instruktur dari SPN (Sekolah Polisi Negara).
Kemudian ada juga Tausiah dengan Ustaz Syamsurizal, pembekalan kiat-kiat promosi pariwisata oleh Sekjen DPP Himpunan Pariwisata Indonesia, materi etika kepribadian oleh psikolog Yanwar Arief dan public speaker menghadirkan narasumber Dr Rizaldi, materi UKM dan Kuliner, modeling, kelas berbahasa Inggris, kelas kecantikan dan tahap wawancara.
Selain itu, 50 finalis Budar juga melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau, Dewan Kerajinan Daerah Riau, RSUD Arifin Achmad, RS Awal Bros, Panti Jompo dan destinasi wisata di Kabupaten Siak.
Sementara vokalis band Lyla yang merupakan anak Pekanbaru, Naga mengatakan sekeren apapun sebuah acara atau objek wisata, jangan harap laku bila tak dikenal publik. Untuk itu peran duta pariwisata sangat penting dalam membantu mempromosikan sektor pariwisata di daerahnya.
Pemilik nama lengkap Indra Perdana Sinaga alias Naga, Kamis (8/8) petang di Pekanbaru menyampaikan di era milenial yang serba digital ini, Bujang Dara Riau 2019 yang bertugas sebagai duta pariwisata harus bisa melakukan pendekatan kekinian baik secara digital maupun event langsung dengan membawa karakter budaya Riau menjadi lebih, menarik dan familiar dengan generasi sekarang. 
“Saat ini karakter budaya yang kuat menjadi kekuatan tersendiri dari sebuah destinasi wisata dan Riau banyak memiliki itu. Apabila ini digali kemudian dikemas dengan baik tentunya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan,” kata Naga.(egp)
Laporan : Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor    : Firman Agus
Baca Juga:  Autopsi Ulang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Malam grand final Bujang Dara 2019 digelar malam ini, Jumat (9/8) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Mengangkat tema Bumi Sungai Jantan, artis ibukota seperti Naga (Lyla Band), Mickey AFI, dan Tasya bakal memeriahkan ajang mencari duta promosi pariwisata Riau tersebut.

Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau telah menggelar audisi Bujang Dara (Budar) Riau 2019. Kegiatan berlangsung 3-9 Agustus 2019. Diikuti 50 pasang finalis, terdiri dari 12 pasang finalis dari jalur kabupaten/kota dan 13 pasang finalis melalui jalur umum.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau Fahmi Usman mengatakan, audisi Bujang Dara Riau ini merupakan acara yang digelar setiap tahun. Bertujuan untuk mencari duta pariwisata yang bertugas membantu mempromosikan pariwisata daerah.
“Sama seperti tahun sebelumnya jumlah finalis Budar Riau 2019 sebanyak 50 orang. Tahun 2019 ini, 12 pasang peserta merupakan hasil dari audisi pemilihan Bujang Dara di tingkat kabupaten/kota dan 13 pasang peserta lagi melalui jalur audisi umum,” kata Kadispar Riau Fahmi Usman.
Pembinaan selama 9 hari, dengan menghadirkan narasumber berkompeten juga sudah dilaksanakan. “Kami dari Dispar Riau juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar kegiatan ini berjalan sukses dan dapat melahirkan Duta Pariwisata Riau 2019 yang andal,” ujarnya.
Pada ajang mencari duta pariwisata ini, Dispar Riau memberikan berbagai materi kegiatan pembinaan kepada para finalis yaitu, materi Kepariwisataan dari Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Don Kardono, materi Muatan Lokal Budaya Melayu Riau oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar dan pembentukan disipilin oleh instruktur dari SPN (Sekolah Polisi Negara).
Kemudian ada juga Tausiah dengan Ustaz Syamsurizal, pembekalan kiat-kiat promosi pariwisata oleh Sekjen DPP Himpunan Pariwisata Indonesia, materi etika kepribadian oleh psikolog Yanwar Arief dan public speaker menghadirkan narasumber Dr Rizaldi, materi UKM dan Kuliner, modeling, kelas berbahasa Inggris, kelas kecantikan dan tahap wawancara.
Selain itu, 50 finalis Budar juga melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau, Dewan Kerajinan Daerah Riau, RSUD Arifin Achmad, RS Awal Bros, Panti Jompo dan destinasi wisata di Kabupaten Siak.
Sementara vokalis band Lyla yang merupakan anak Pekanbaru, Naga mengatakan sekeren apapun sebuah acara atau objek wisata, jangan harap laku bila tak dikenal publik. Untuk itu peran duta pariwisata sangat penting dalam membantu mempromosikan sektor pariwisata di daerahnya.
Pemilik nama lengkap Indra Perdana Sinaga alias Naga, Kamis (8/8) petang di Pekanbaru menyampaikan di era milenial yang serba digital ini, Bujang Dara Riau 2019 yang bertugas sebagai duta pariwisata harus bisa melakukan pendekatan kekinian baik secara digital maupun event langsung dengan membawa karakter budaya Riau menjadi lebih, menarik dan familiar dengan generasi sekarang. 
“Saat ini karakter budaya yang kuat menjadi kekuatan tersendiri dari sebuah destinasi wisata dan Riau banyak memiliki itu. Apabila ini digali kemudian dikemas dengan baik tentunya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan,” kata Naga.(egp)
Laporan : Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor    : Firman Agus
Baca Juga:  TPPKK Kota Dumai Sambangi Posyandu di Pinggiran
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari