Kamis, 9 Mei 2024

Respons Keluhan Tiket Pesawat Mahal, BPKN Minta Revisi Regulasi

Puncak Arus Mudik Diprediksi hingga Besok

RIAUPOS.CO – Pergerakan arus mudik 2024 terus meningkat pada H-4 Lebaran. Puncak kepadatan arus mudik diperkirakan terjadi mulai tadi malam (6/4) dan berlanjut hingga besok (8/4).

Merujuk data PT Jasa Marga, dalam tiga hari, sejak Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4), sebanyak 551.876 kendaraan keluar dari Jakarta. Angka tersebut merupakan kumulatif dari empat gerbang tol. Yakni, Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama arah trans-Jawa, dan Kalihurip Utara arah Bandung.

Yamaha

Volume lalu lintas (lalin) itu meningkat 33,17 persen bila dibandingkan dengan hari normal yang sebesar 414.410 kendaraan. Jika dibandingkan dengan Lebaran 2023, volume kendaraan tahun ini meningkat 11,70 persen.

Marketing and Communication Department Jasa Marga Faiza Riani menyatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi kemarin. Karena itu, semua rekayasa lalin di jalan tol diberlakukan. Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas one way sejak Jumat (5/4) pukul 21.50, mulai jalan tol Cikopo–Palimanan (Cipali) Km 72 sampai Km 414 GT Kalikangkung. ”Puncak arus mudik dimulai,” kata Faiza.

Korlantas Polri mencatat, hingga kemarin siang, terdapat 101.178 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

- Advertisement -

Tim JPG di jalur tol Cikampek Utama melaporkan, sejak pagi hingga kemarin sore, arus lalin kendaraan mudik di gerbang tol (GT) Cikampek Utama tidak terlalu padat. Kepadatan mulai terjadi menjelang waktu berbuka puasa. Bahkan, beberapa mobil memilih menepi di bahu jalan.

Monika Oktaviani, pemudik asal Jakarta yang hendak menuju Malang, menuturkan, ketika keluar dari jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), arus lalin padat. Setelah itu, mayoritas rest area juga ditutup. Terpaksa, sebagian pengguna jalan melipir di pinggir jalan tol. ”Pas turunan MBZ itu numpuk jadi satu. Ada kali antrean mau turun MBZ sampai 3 kilometer,” ungkap Monik kepada JPG.

- Advertisement -

Menurut dia, rekayasa lalin mudik 2024 berjalan cukup baik. Tidak ada kemacetan yang membuat antrean berhenti dalam kurun waktu berjam-jam. Hanya, skema buka tutup rest area akibat overload sedikit membuat arus mudik tersendat. ”Rest area rata-rata padat sih. Itu jadinya yang menjadi penyebab kemacetan. Akibatnya, bahu jalan dipakai (untuk berhenti istirahat, red),” jelasnya. Bahkan, ada yang sampai menggelar tikar meski tidak lama kemudian ditegur petugas.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam peninjauan via udara di tol Cikampek dan Pelabuhan Merak menyebutkan, ada beberapa titik macet. Kemacetan di tol terjadi pada Km 52 hingga Km 62. Di Merak, kepadatan terjadi di akses masuk pelabuhan. Antrean terjadi sejak Jumat sore hingga kemarin siang. ”Kami berlakukan delaying system sejak Jumat malam,” ujarnya.

Bahkan, dilakukan penambahan titik delaying system ke arah Pelabuhan Merak. Dari awalnya hanya di Rest Area Km 43 dan Km 68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas, Korlantas memutuskan menambah titik di Km 13.

Bersama stakeholders terkait, pihaknya berupaya mengurai kemacetan dan antrean dengan menambah jumlah kapal dan mempercepat proses bongkar muat kapal. ”Bahkan, ada dua pelabuhan di Lampung yang hanya melakukan tiba, bongkar, dan berangkat. Tidak ada penumpang dari Lampung, langsung ke Pelabuhan Merak,” ungkapnya.

Sementara itu, volume kendaraan yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera terus meningkat sejak kemarin pagi. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, kuota tiket ferry ekspres dan reguler untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai 8 April.

Baca Juga:  Dengan 676 Pesawat, 85.572 Penumpang Mudik dari Bandara Sultan Syarif Kasim II

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, puncak arus mudik penyeberangan terjadi sesuai dengan prediksi di awal. Yakni, sejak kemarin atau H-4 hingga hari ini (7/4). ”Antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas Merak–Bakauheni. Total penumpang yang menyeberang dari H-7 sampai H-5 telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan,” jelasnya kemarin.

Berdasar data posko Merak selama 24 jam (periode 5 April 2024 hingga pukul 23.59) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 48 unit. Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya 81.955 orang. Sementara, realisasi kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 4.600 unit. Naik 4 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Lalu, dari Pelabuhan Ciwandan, tercatat 4.596 unit kendaraan roda dua dan 700 kendaraan logistik telah diseberangkan dari Jawa menuju Sumatera. Kemudian, jumlah penumpang mencapai 9.892 orang. Pada rute ini, terdapat 9 unit kapal yang beroperasi dengan total pelayanan mencapai 17 trip.

Jumlah penumpang ferry di momen angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP. Pergerakan orang naik diprediksi naik 15 persen mengacu pada realisasi angkutan Lebaran tahun lalu.

Di sisi lain, peningkatan arus mudik dari dan menuju Pulau Jawa turut menjadi atensi Angkatan Laut. Sebagaimana perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, ribuan personel TNI-AL yang dikerahkan untuk membantu Polri dalam pengamanan arus mudik, terutama dengan berpatroli di sekitar jalur pelayaran antarpulau.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman menyampaikan, pihaknya sudah menggerakkan beberapa unsur. Terdiri atas KAL Anyer, Patkamla Pulau Sangiang, RHIB Peucang, serta RBB Pulau Deli. ”Untuk melaksanakan pemantauan dan SAR lewat laut di tiga titik pelabuhan yang menjadi jalur penyeberangan arus mudik 2024,” terang Arif, kemarin.

Khusus di Pelabuhan Bakau­heni, Lanal Lampung menyebar personel di beberapa titik. Mulai tollgate reguler, tollgate eksekutif, terminal penumpang reguler, dermaga satu, dermaga dua, dermaga tiga, dermaga empat, dermaga lima, dermaga enam, sampai dermaga tujuh.

Selain penyeberangan Merak– Bakauheni dan sebaliknya, TNI-AL memonitor penyeberangan dari Bali ke Banyuwangi dan sebaliknya. Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz menyampaikan, beberapa unsur yang dikerahkan oleh instansinya terdiri atas KAL Rajegwesi, KAL Sembulungan, RHIB, dan RBB. ”Untuk melaksanakan pengamanan arus mudik Lebaran di sekitar Perairan Selat Bali,” jelasnya.

Selain itu, dikerahkan prajurit untuk berjaga di seluruh area pelabuhan. ”Tidak menutup kemungkinan akan menambahkan personel pada puncak arus mudik,” jelasnya. Pihaknya mengintensifkan patroli untuk mewaspadai beberapa potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran dan keamanan arus mudik.

Harga Tiket Pesawat Mahal
Pada musim mudik kali ini sempat muncul keluhan mahalnya tiket pesawat. Misalnya, untuk mereka yang akan ke Sumatera Utara atau Aceh dari Pulau Jawa. Bahkan ada yang memilih transit ke Kuala Lumpur terlebih dulu agar harga tiket lebih murah. Kondisi itu disorot Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

Baca Juga:  Pemprov Riau Siapkan Dua Lokasi Salat Id, Pj Gubri di Masjid Raya An-Nur

Ketua Komisi Advokasi BPKN Fitrah Bukhari mengungkapkan, pihaknya menerima aduan konsumen yang terimbas kenaikan harga tiket menjelang mudik. Menurut dia, pelaku usaha harus taat pada Peraturan Menteri Perhubungan terkait tarif batas atas dan tarif batas bawah. ”Hal ini guna menjaga keseimbangan serta melindungi konsumen sesuai dengan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” katanya.

Ketua BPKN Mufti Mubarok mengungkapkan, isu kenaikan harga tiket menjadi isu yang ajek saat menjelang Lebaran. Dia menyarankan ada revisi regulasi. ”Saat ini standar pelayanan minimum belum maksimal dilakukan karena terbukti masih adanya pengaduan konsumen di BPKN mengenai pelayanan dan pengembalian dana tiket,” ucapnya.

Pada moda udara, yang menjadi masalah adalah bahan bakar. Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie menyampaikan, harga avtur sebagai bahan bakar pesawat naik. ”Mungkin ini saatnya Kementerian Perhubungan untuk melepaskan ke mekanisme pasar. Tidak ada batas atas dan bawah,” sarannya.

Usul Alvin itu mendapat lampu hijau dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Anggota KPPU Mohammad Reza menyebutkan, lembaganya kurang sepakat pada penetapan tarif batas bawah. ”Karena tidak memberikan inovasi kepada pelaku usaha,” ucapnya.

Reza juga membeberkan indikasi kartel dalam bisnis aviasi. KPPU menemukan adanya kesepakatan pelaku usaha yang meniadakan diskon. Kesepakatan itulah yang dianggapnya mengganggu. ”Saat ini KPPU juga menunggu kabar dari maskapai untuk mendengarkan klarifikasi,” tutur Reza. Ke depan, setelah mendapat klarifikasi dari maskapai, KPPU akan memberikan rekomendasi terkait tarif batas atas dan tarif batas bawah kepada Kementerian Perhubungan.

Pastikan Pasokan Listrik Aman selama Lebaran
PT PLN (Persero) memastikan keandalan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

”Saya mengecek langsung kondisi operasional PLTU Paiton yang menjadi salah satu penopang kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali),” kata Darmawan kemarin (6/4). ”Setelah mengecek semua, kami bersyukur pembangkit dalam kondisi aman dan prima sehingga siap memasok listrik secara optimal untuk masyarakat,’’ lanjut dia.

Total kompleks PLTU Paiton berkapasitas 4,7 gigawatt (gw) berkontribusi memasok sekitar 60 persen listrik di Jawa Timur. Sementara, bagi sistem kelistrikan Jamali, pembangkit tersebut memasok 17 persen kebutuhan listrik.

Beban puncak pada sistem Jamali saat momen Idul Fitri diperkirakan mencapai 21 ribu megawatt (mw) dengan daya mampu pasok (DMP) 35 ribu mw. ”Provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu tujuan yang didatangi banyak pemudik saat Idulfitri. Jadi, keandalan PLTU Paiton untuk memasok listrik saat Idulfitri ini sangatlah penting,’’ ungkap Darmawan.

PLTU Paiton terdiri atas delapan unit pembangkit. Tiga unit pembangkit dengan kapasitas 1.460 mw dikelola subholding PLN Nusantara Power. Sisanya dikelola independent power producer (IPP). Khusus untuk pembangkit yang dikelola PLN Nusantara Power, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 500 petugas selama 24 jam.

Darmawan menjelaskan, meski beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi cukup lama, semua unit masih bisa beroperasi optimal berkat digitalisasi yang dilakukan PLN.(han/idr/mia/syn/lyn/c14/c19/fal/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

RIAUPOS.CO – Pergerakan arus mudik 2024 terus meningkat pada H-4 Lebaran. Puncak kepadatan arus mudik diperkirakan terjadi mulai tadi malam (6/4) dan berlanjut hingga besok (8/4).

Merujuk data PT Jasa Marga, dalam tiga hari, sejak Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4), sebanyak 551.876 kendaraan keluar dari Jakarta. Angka tersebut merupakan kumulatif dari empat gerbang tol. Yakni, Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama arah trans-Jawa, dan Kalihurip Utara arah Bandung.

Volume lalu lintas (lalin) itu meningkat 33,17 persen bila dibandingkan dengan hari normal yang sebesar 414.410 kendaraan. Jika dibandingkan dengan Lebaran 2023, volume kendaraan tahun ini meningkat 11,70 persen.

Marketing and Communication Department Jasa Marga Faiza Riani menyatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi kemarin. Karena itu, semua rekayasa lalin di jalan tol diberlakukan. Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas one way sejak Jumat (5/4) pukul 21.50, mulai jalan tol Cikopo–Palimanan (Cipali) Km 72 sampai Km 414 GT Kalikangkung. ”Puncak arus mudik dimulai,” kata Faiza.

Korlantas Polri mencatat, hingga kemarin siang, terdapat 101.178 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Tim JPG di jalur tol Cikampek Utama melaporkan, sejak pagi hingga kemarin sore, arus lalin kendaraan mudik di gerbang tol (GT) Cikampek Utama tidak terlalu padat. Kepadatan mulai terjadi menjelang waktu berbuka puasa. Bahkan, beberapa mobil memilih menepi di bahu jalan.

Monika Oktaviani, pemudik asal Jakarta yang hendak menuju Malang, menuturkan, ketika keluar dari jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), arus lalin padat. Setelah itu, mayoritas rest area juga ditutup. Terpaksa, sebagian pengguna jalan melipir di pinggir jalan tol. ”Pas turunan MBZ itu numpuk jadi satu. Ada kali antrean mau turun MBZ sampai 3 kilometer,” ungkap Monik kepada JPG.

Menurut dia, rekayasa lalin mudik 2024 berjalan cukup baik. Tidak ada kemacetan yang membuat antrean berhenti dalam kurun waktu berjam-jam. Hanya, skema buka tutup rest area akibat overload sedikit membuat arus mudik tersendat. ”Rest area rata-rata padat sih. Itu jadinya yang menjadi penyebab kemacetan. Akibatnya, bahu jalan dipakai (untuk berhenti istirahat, red),” jelasnya. Bahkan, ada yang sampai menggelar tikar meski tidak lama kemudian ditegur petugas.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam peninjauan via udara di tol Cikampek dan Pelabuhan Merak menyebutkan, ada beberapa titik macet. Kemacetan di tol terjadi pada Km 52 hingga Km 62. Di Merak, kepadatan terjadi di akses masuk pelabuhan. Antrean terjadi sejak Jumat sore hingga kemarin siang. ”Kami berlakukan delaying system sejak Jumat malam,” ujarnya.

Bahkan, dilakukan penambahan titik delaying system ke arah Pelabuhan Merak. Dari awalnya hanya di Rest Area Km 43 dan Km 68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas, Korlantas memutuskan menambah titik di Km 13.

Bersama stakeholders terkait, pihaknya berupaya mengurai kemacetan dan antrean dengan menambah jumlah kapal dan mempercepat proses bongkar muat kapal. ”Bahkan, ada dua pelabuhan di Lampung yang hanya melakukan tiba, bongkar, dan berangkat. Tidak ada penumpang dari Lampung, langsung ke Pelabuhan Merak,” ungkapnya.

Sementara itu, volume kendaraan yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera terus meningkat sejak kemarin pagi. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, kuota tiket ferry ekspres dan reguler untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai 8 April.

Baca Juga:  Hujan Padamkan Api yang Membakar Empat Hektare Lahan

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, puncak arus mudik penyeberangan terjadi sesuai dengan prediksi di awal. Yakni, sejak kemarin atau H-4 hingga hari ini (7/4). ”Antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas Merak–Bakauheni. Total penumpang yang menyeberang dari H-7 sampai H-5 telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan,” jelasnya kemarin.

Berdasar data posko Merak selama 24 jam (periode 5 April 2024 hingga pukul 23.59) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 48 unit. Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya 81.955 orang. Sementara, realisasi kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 4.600 unit. Naik 4 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Lalu, dari Pelabuhan Ciwandan, tercatat 4.596 unit kendaraan roda dua dan 700 kendaraan logistik telah diseberangkan dari Jawa menuju Sumatera. Kemudian, jumlah penumpang mencapai 9.892 orang. Pada rute ini, terdapat 9 unit kapal yang beroperasi dengan total pelayanan mencapai 17 trip.

Jumlah penumpang ferry di momen angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP. Pergerakan orang naik diprediksi naik 15 persen mengacu pada realisasi angkutan Lebaran tahun lalu.

Di sisi lain, peningkatan arus mudik dari dan menuju Pulau Jawa turut menjadi atensi Angkatan Laut. Sebagaimana perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, ribuan personel TNI-AL yang dikerahkan untuk membantu Polri dalam pengamanan arus mudik, terutama dengan berpatroli di sekitar jalur pelayaran antarpulau.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman menyampaikan, pihaknya sudah menggerakkan beberapa unsur. Terdiri atas KAL Anyer, Patkamla Pulau Sangiang, RHIB Peucang, serta RBB Pulau Deli. ”Untuk melaksanakan pemantauan dan SAR lewat laut di tiga titik pelabuhan yang menjadi jalur penyeberangan arus mudik 2024,” terang Arif, kemarin.

Khusus di Pelabuhan Bakau­heni, Lanal Lampung menyebar personel di beberapa titik. Mulai tollgate reguler, tollgate eksekutif, terminal penumpang reguler, dermaga satu, dermaga dua, dermaga tiga, dermaga empat, dermaga lima, dermaga enam, sampai dermaga tujuh.

Selain penyeberangan Merak– Bakauheni dan sebaliknya, TNI-AL memonitor penyeberangan dari Bali ke Banyuwangi dan sebaliknya. Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz menyampaikan, beberapa unsur yang dikerahkan oleh instansinya terdiri atas KAL Rajegwesi, KAL Sembulungan, RHIB, dan RBB. ”Untuk melaksanakan pengamanan arus mudik Lebaran di sekitar Perairan Selat Bali,” jelasnya.

Selain itu, dikerahkan prajurit untuk berjaga di seluruh area pelabuhan. ”Tidak menutup kemungkinan akan menambahkan personel pada puncak arus mudik,” jelasnya. Pihaknya mengintensifkan patroli untuk mewaspadai beberapa potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran dan keamanan arus mudik.

Harga Tiket Pesawat Mahal
Pada musim mudik kali ini sempat muncul keluhan mahalnya tiket pesawat. Misalnya, untuk mereka yang akan ke Sumatera Utara atau Aceh dari Pulau Jawa. Bahkan ada yang memilih transit ke Kuala Lumpur terlebih dulu agar harga tiket lebih murah. Kondisi itu disorot Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

Baca Juga:  Dengan 676 Pesawat, 85.572 Penumpang Mudik dari Bandara Sultan Syarif Kasim II

Ketua Komisi Advokasi BPKN Fitrah Bukhari mengungkapkan, pihaknya menerima aduan konsumen yang terimbas kenaikan harga tiket menjelang mudik. Menurut dia, pelaku usaha harus taat pada Peraturan Menteri Perhubungan terkait tarif batas atas dan tarif batas bawah. ”Hal ini guna menjaga keseimbangan serta melindungi konsumen sesuai dengan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” katanya.

Ketua BPKN Mufti Mubarok mengungkapkan, isu kenaikan harga tiket menjadi isu yang ajek saat menjelang Lebaran. Dia menyarankan ada revisi regulasi. ”Saat ini standar pelayanan minimum belum maksimal dilakukan karena terbukti masih adanya pengaduan konsumen di BPKN mengenai pelayanan dan pengembalian dana tiket,” ucapnya.

Pada moda udara, yang menjadi masalah adalah bahan bakar. Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie menyampaikan, harga avtur sebagai bahan bakar pesawat naik. ”Mungkin ini saatnya Kementerian Perhubungan untuk melepaskan ke mekanisme pasar. Tidak ada batas atas dan bawah,” sarannya.

Usul Alvin itu mendapat lampu hijau dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Anggota KPPU Mohammad Reza menyebutkan, lembaganya kurang sepakat pada penetapan tarif batas bawah. ”Karena tidak memberikan inovasi kepada pelaku usaha,” ucapnya.

Reza juga membeberkan indikasi kartel dalam bisnis aviasi. KPPU menemukan adanya kesepakatan pelaku usaha yang meniadakan diskon. Kesepakatan itulah yang dianggapnya mengganggu. ”Saat ini KPPU juga menunggu kabar dari maskapai untuk mendengarkan klarifikasi,” tutur Reza. Ke depan, setelah mendapat klarifikasi dari maskapai, KPPU akan memberikan rekomendasi terkait tarif batas atas dan tarif batas bawah kepada Kementerian Perhubungan.

Pastikan Pasokan Listrik Aman selama Lebaran
PT PLN (Persero) memastikan keandalan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

”Saya mengecek langsung kondisi operasional PLTU Paiton yang menjadi salah satu penopang kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali),” kata Darmawan kemarin (6/4). ”Setelah mengecek semua, kami bersyukur pembangkit dalam kondisi aman dan prima sehingga siap memasok listrik secara optimal untuk masyarakat,’’ lanjut dia.

Total kompleks PLTU Paiton berkapasitas 4,7 gigawatt (gw) berkontribusi memasok sekitar 60 persen listrik di Jawa Timur. Sementara, bagi sistem kelistrikan Jamali, pembangkit tersebut memasok 17 persen kebutuhan listrik.

Beban puncak pada sistem Jamali saat momen Idul Fitri diperkirakan mencapai 21 ribu megawatt (mw) dengan daya mampu pasok (DMP) 35 ribu mw. ”Provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu tujuan yang didatangi banyak pemudik saat Idulfitri. Jadi, keandalan PLTU Paiton untuk memasok listrik saat Idulfitri ini sangatlah penting,’’ ungkap Darmawan.

PLTU Paiton terdiri atas delapan unit pembangkit. Tiga unit pembangkit dengan kapasitas 1.460 mw dikelola subholding PLN Nusantara Power. Sisanya dikelola independent power producer (IPP). Khusus untuk pembangkit yang dikelola PLN Nusantara Power, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 500 petugas selama 24 jam.

Darmawan menjelaskan, meski beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi cukup lama, semua unit masih bisa beroperasi optimal berkat digitalisasi yang dilakukan PLN.(han/idr/mia/syn/lyn/c14/c19/fal/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari