JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa perpanjangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) reguler 2024 tahap kedua ditutup Jumat (5/4) lalu. Sampai pelunasan pemungkas tersebut, masih ada sisa kuota 17.048 kursi. Kemenag memutuskan tidak membuka perpanjangan masa pelunasan biaya haji lagi. Sisa kuota tersebut langsung diisi calon jemaah haji (JCH) cadangan yang sudah melakukan pelunasan. ”Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024 sudah terpenuhi,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Jakarta kemarin (6/4).
Saiful menceritakan, pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama pada 10 Januari sampai 12 Februari. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari. Tahap kedua dibuka pada 13–26 Maret. Saat itu baru 194.744 jemaah reguler yang melunasi. Kemenag lantas membuka perpanjangan lagi 1–5 April.
”Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi,” jelas Saiful. Perinciannya adalah 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 petugas haji daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
Saiful mengatakan, setelah rangkaian masa pelunasan tersebut, masih ada sisa kuota 17.048 kursi reguler. Nah, sisa kuota itu langsung diberikan kepada jemaah haji reguler yang sudah melunasi, tapi berstatus cadangan. ”Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan,” katanya.
Sejak awal Kemenag mengatur bahwa jemaah dengan status cadangan yang sudah melunasi biaya haji akan mengisi sisa kuota. Termasuk ketika ada jemaah yang sudah lunas, tapi karena satu alasan menunda keberangkatannya, juga akan diisi kuota cadangan. Kemenag juga mengatur pengisian kursi oleh kuota cadangan berdasar nomor urut porsi.
Saiful bersyukur seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap semua jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan bisa diterbangkan ke Tanah Suci. Kloter pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei dan terbang ke Saudi pada 12 Mei.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kuota haji. Selain itu, Indonesia mendapat tambahan 20 ribu kuota. Dengan demikian, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241 ribu jemaah. Jumlah itu terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.(wan/c19/oni/jpg)