JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kabar kurang sedap datang dari Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Mitsubishi di Filipina. Pasalnya, pihak MMPC melakukan recall atau penarikan kembali untuk unit Xpander. Hal ini diumumkan secara resmi melalui website resminya, Jumat (6/12).
Tindakan recall ini dilakukan setelah mendapat keluhan konsumen, bahwa mesin Xpander yang mereka miliki mati secara tiba-tiba saat digunakan. Pihak konsumen sudah menginformasikan kepada MMPC sejak Mei 2019.
Terkait hal ini pihak MMPC dibantu Mitsubishi Motor Corporation (MMC) bekerja sama untuk menemukan masalah dan solusi mengatasi hal ini. Setelah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Xpander konsumen ditemukan masalah pada bagian pompa bahan bakar yang biasa dikenal dengan fuel pump.
Pernyataan ini resmi dipublikasikan di website resmi Mitsubishi Filipina. Disebutkan dalam surat resminya Mitsubishi Xpander yang terindikasi bermasalah pada bagian fuel pump. Sehingga ada komponen yang perlu diganti, dan pemilik unit yang bermasalah segera mendaftarkan ke bengkel resmi untuk penggantian.
Perbaikan fuel pump memerlukan waktu hanya kurang lebih satu setengah jam, namun ini tergantung pada kapasitas ruang servis dan ketersediaan komponen pengganti.
Menurut MMPC Xpander yang terindikasi masalah bagi konsumen yang membeli mobil pada Mei 2018 hingga 22 Oktober 2019. Jadi ini tidak semua unit yang terkena masalah terutama di Filipina.
Sebagai informasi, Mitsubishi Xpander yang di jual di Filipina diduga ekspor dari Indonesia. Pasalnya saat Maret 2018 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) melakukan ekspor perdana ke Filipina.
Pada tahap awal ekspor, MMKI mengirimkan 400 unit Xpander setir kiri untuk pasar Filipina dari total pesanan di negara tersebut mencapai 21.000 unit sepanjang 2018.
Meskipun Xpander yang di ekspor ke Filipina buatan Indonesia, namun masalah fuel pump tidak ditemukan di Xpander yang beredar di Tanah Air.
Walaupun hal ini belum ada keluhan dari konsumen tanah air, pihak MMKI terus melakukan investigasi terkait masalah ini. Hal ini mengutip pernyataan Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Michimasa Kono, akhir Mei lalu di Cikokol, Tangerang. Menurutnya bila pelanggan ada yang merasa perlu mobilnya di cek silahkan hubungi diler resmi.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi