Minggu, 10 November 2024

Bos Chevron Sampaikan Niat Seabad Kelola Minyak ke Menteri ESDM

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri ESDM Ignasius Jonan yang berkunjung ke Booth pameran PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) langsung disambut bosnya Kevin Lyon. Sang Managing Director Chevron Indonesia  Business Unit ini pun menyampaikan niat melengkapi kontribusi positif di tanah air seabad penuh.

"Kami berharap Chevron dapat terus berkontribusi di Indonesia sampai mencapai 100 tahun,” kata Kevin dalam bahasa Inggris menyampaikan langsung ke Jonan.

- Advertisement -

Komunikasi tersebut terjadi saat Menteri ESDM hadir mengunjungi Booth pameran pada ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex 2019), Rabu (4/9/2019). Kegiatan yang dihadiri 119 peserta ini termasuk PT CPI yang sudah 95 tahun berkontribusi dalam produksi Migas tanah air.

Digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, 4-6 September. Merupakan ajang ke-43 yang dilaksanakan di tanah air. Tampak kehadiran Jonan sudah ditunggu unsur pimpinan dan manajemen PT CPI.

Kevin dalam kesempatan tersebut didampingi Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia Albert Simanjuntak, Senior Vice President Corporate Affairs Wahyu Budiarto, serta puluhan lainnya dari pihak CPI.

- Advertisement -

Disambut antusias Jonan, Kevin pun tampak semangat memaparkan rasa bangga sudah 95 tahun Chevron berada di Indonesia. "Kami sudah membawa kemajuan teknologi dan mengembangkan SDM demi kesejahteraan Indonesia. Salah satu terobosan teknologi (enhanced oil recovery) yang kami terapkan sejak 1980-an adalah injeksi uap," beber Kevin.

Baca Juga:  Misteri Jagawana Jirisan, Antara Harapan atau Penyesalan

Terobosan injeksi uap pertama dilakukan ini di lapangan minyak Duri, Riau. Dimana CPI berhasil meningkatkan produksi 5 kali lipat dibandingkan operasi normal dan memperpanjang usia lapangan tersebut.

"Di usia yang ke-78 tahun, lapangan Duri tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional," sambungnya.

Mendengar pemaparan tersebut, Jonan yang berdiri di samping Kevin sambil melihat giant screen (layar besar di booth PT CPI tampak mengangguk-anggukkan kepala.

Dijelaskan Kevin lagi, PT CPI merupakan perusahaan berstatus PT yang  merupakan perusahaan nasional. Di mana 98 persen karyawannya adalah nasional. "Kami terus membangun kapasitas SDM kami," tegasnya.

Karena bagi CPI, lanjutnya, pembangunan SDM tidak saja untuk internal tetapi juga eksternal. Misalnya pembangunan 2 politeknik yaitu Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Aceh yang dibangun pascatsunami. Total lebih dari 3.800 alumni  telah dihasilkan oleh dua politeknik ini.

Usai mendengarkan pemaparan bos PT CPI, Jonan kemudian berbincang singkat dengan jajaran pimpinan dan mengunjungi booth lainnya di lokasi acara.

IPA Convex yang ke-43 kali ini mengambil tema Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security. Di mana akan didukung dengan berbagai diskusi berikut mendengar pandangan para ahli dari Indonesia dan macanegara. Gelaran ini diikuti oleh 119 perusahaan peserta pameran serta menargetkan untuk dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung serta 1.700 peserta konvensi.

Baca Juga:  Berharap Pemprov Dukung Anggaran Jalan Lintas

IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi teknis yang diikuti sekitar 120 presentasi dan 60 presentasi poster. Mereka terdiri dari pekerja profesional di industri migas dan para mahasiswa.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi Teknologi, IPA Voice, Best Booth Contest, PetroChallenge. Namun ada hal baru yang diadakan pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini, yaitu Jam Session.

Ada dua sesi Jam Session yang akan diadakan selama tiga hari pelaksanaan acara. Pada Jam Session nanti akan membahas mengenai pentingnya kontribusi generasi muda (milenial) terhadap industri hulu migas Indonesia.

"Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri migas nasional dan peningkatan produksi nasional pada khususnya serta berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan ketahanan energi di masa mendatang,” pungkas Penjabat Presiden IPA Louise M McKenzie.

Laporan Eka Gusmadi Putra

Editor: Deslina

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri ESDM Ignasius Jonan yang berkunjung ke Booth pameran PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) langsung disambut bosnya Kevin Lyon. Sang Managing Director Chevron Indonesia  Business Unit ini pun menyampaikan niat melengkapi kontribusi positif di tanah air seabad penuh.

"Kami berharap Chevron dapat terus berkontribusi di Indonesia sampai mencapai 100 tahun,” kata Kevin dalam bahasa Inggris menyampaikan langsung ke Jonan.

- Advertisement -

Komunikasi tersebut terjadi saat Menteri ESDM hadir mengunjungi Booth pameran pada ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex 2019), Rabu (4/9/2019). Kegiatan yang dihadiri 119 peserta ini termasuk PT CPI yang sudah 95 tahun berkontribusi dalam produksi Migas tanah air.

Digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, 4-6 September. Merupakan ajang ke-43 yang dilaksanakan di tanah air. Tampak kehadiran Jonan sudah ditunggu unsur pimpinan dan manajemen PT CPI.

- Advertisement -

Kevin dalam kesempatan tersebut didampingi Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia Albert Simanjuntak, Senior Vice President Corporate Affairs Wahyu Budiarto, serta puluhan lainnya dari pihak CPI.

Disambut antusias Jonan, Kevin pun tampak semangat memaparkan rasa bangga sudah 95 tahun Chevron berada di Indonesia. "Kami sudah membawa kemajuan teknologi dan mengembangkan SDM demi kesejahteraan Indonesia. Salah satu terobosan teknologi (enhanced oil recovery) yang kami terapkan sejak 1980-an adalah injeksi uap," beber Kevin.

Baca Juga:  Resmi Dibuka, Rakorgub Se-Sumatera Dihadiri Langsung 7 Gubenur

Terobosan injeksi uap pertama dilakukan ini di lapangan minyak Duri, Riau. Dimana CPI berhasil meningkatkan produksi 5 kali lipat dibandingkan operasi normal dan memperpanjang usia lapangan tersebut.

"Di usia yang ke-78 tahun, lapangan Duri tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional," sambungnya.

Mendengar pemaparan tersebut, Jonan yang berdiri di samping Kevin sambil melihat giant screen (layar besar di booth PT CPI tampak mengangguk-anggukkan kepala.

Dijelaskan Kevin lagi, PT CPI merupakan perusahaan berstatus PT yang  merupakan perusahaan nasional. Di mana 98 persen karyawannya adalah nasional. "Kami terus membangun kapasitas SDM kami," tegasnya.

Karena bagi CPI, lanjutnya, pembangunan SDM tidak saja untuk internal tetapi juga eksternal. Misalnya pembangunan 2 politeknik yaitu Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Aceh yang dibangun pascatsunami. Total lebih dari 3.800 alumni  telah dihasilkan oleh dua politeknik ini.

Usai mendengarkan pemaparan bos PT CPI, Jonan kemudian berbincang singkat dengan jajaran pimpinan dan mengunjungi booth lainnya di lokasi acara.

IPA Convex yang ke-43 kali ini mengambil tema Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security. Di mana akan didukung dengan berbagai diskusi berikut mendengar pandangan para ahli dari Indonesia dan macanegara. Gelaran ini diikuti oleh 119 perusahaan peserta pameran serta menargetkan untuk dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung serta 1.700 peserta konvensi.

Baca Juga:  26 Orang Warga Binaan Rutan Dumai Jalani Asimilasi

IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi teknis yang diikuti sekitar 120 presentasi dan 60 presentasi poster. Mereka terdiri dari pekerja profesional di industri migas dan para mahasiswa.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi Teknologi, IPA Voice, Best Booth Contest, PetroChallenge. Namun ada hal baru yang diadakan pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini, yaitu Jam Session.

Ada dua sesi Jam Session yang akan diadakan selama tiga hari pelaksanaan acara. Pada Jam Session nanti akan membahas mengenai pentingnya kontribusi generasi muda (milenial) terhadap industri hulu migas Indonesia.

"Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri migas nasional dan peningkatan produksi nasional pada khususnya serta berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan ketahanan energi di masa mendatang,” pungkas Penjabat Presiden IPA Louise M McKenzie.

Laporan Eka Gusmadi Putra

Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari