PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau saat ininmampu melakukan pemeriksaan 1.000 sampai 1.800 sampel swab dalam sehari. Pasalnya saat ini Labor Biomol RSUD Arifin Acmad Riau sudah memiliki peralatan lengkap, yang bisa melakukan pemeriksaan sampel secara otomatis.
Kepala Instalasi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau, dr Fajri Marindra Siregar MKom, MBiomed mengatakan, peningkatkan kapasitas laboratorium tersebut juga sebagai antisipasi jika terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Riau.
“Jika seandainya terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19 yang tidak kita harapkan, dengan pengalaman selama ini dan didukung peralatan yang lengkap kita bisa melakukan pemeriksaan 1.000 sampai 1.800 sampel sehari," katanya.
Apalagi menurutnya, sekarang ini koordinasi pihaknya dengan fasilitas kesehatan saat sudah baik, sehingga memudahkan melakukan pemeriksaan dan pelayanan yang kita lakukan bisa lebih maksimal.
"Dengan pengalaman selama ini, dan didukung dengan peralatan lengkap, itu memudahkan kita melakukan pelayanan pemeriksaan swab sampel dari rumah sakit maupun Puskesmas," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tidak menginginkan gelombang ketiga terjadi Riau. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita mengajak masyarakat mari jaga protokol kesehatan, karena kita tidak berharap ada gelombang ketiga. Karena dampak Covid-19 ini tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial dan ekonomi," sebutnya.(adv)
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau saat ininmampu melakukan pemeriksaan 1.000 sampai 1.800 sampel swab dalam sehari. Pasalnya saat ini Labor Biomol RSUD Arifin Acmad Riau sudah memiliki peralatan lengkap, yang bisa melakukan pemeriksaan sampel secara otomatis.
Kepala Instalasi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau, dr Fajri Marindra Siregar MKom, MBiomed mengatakan, peningkatkan kapasitas laboratorium tersebut juga sebagai antisipasi jika terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Riau.
- Advertisement -
“Jika seandainya terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19 yang tidak kita harapkan, dengan pengalaman selama ini dan didukung peralatan yang lengkap kita bisa melakukan pemeriksaan 1.000 sampai 1.800 sampel sehari," katanya.
Apalagi menurutnya, sekarang ini koordinasi pihaknya dengan fasilitas kesehatan saat sudah baik, sehingga memudahkan melakukan pemeriksaan dan pelayanan yang kita lakukan bisa lebih maksimal.
- Advertisement -
"Dengan pengalaman selama ini, dan didukung dengan peralatan lengkap, itu memudahkan kita melakukan pelayanan pemeriksaan swab sampel dari rumah sakit maupun Puskesmas," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tidak menginginkan gelombang ketiga terjadi Riau. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita mengajak masyarakat mari jaga protokol kesehatan, karena kita tidak berharap ada gelombang ketiga. Karena dampak Covid-19 ini tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial dan ekonomi," sebutnya.(adv)
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra