PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di tengah pandemi Covid-19, animo masyarakat Kota Pekanbaru untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. Senin (2/11), sejumlah pendonor aktif mengunjungi Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Jalan Pangeran Diponegoro IX.
"Saya rutin mendonorkan darah. Lebih sering tubuh kita akan menjadi lebih sehat," ujar Andi, salah seorang pendonor.
Wiraswasta ini mengaku tidak kuatir mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19. Apalagi petugas PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pengisian blangko donor darah yang sudah disiapkan kursi berjarak 1 meter. Selanjutnya petugas memeriksa suhu pendonor menggunakan thermo gun.
"Bila dinyatakan suhunya bagus, petugas akan mengarahkan pendonor mencuci tangan menggunakan sabun. Setelah masuk ke dalam pendonor antre di tempat duduk berjarak dan dipanggil satu persatu. Pendonor wajib memakai masker, begitu juga dengan petugas," ujarnya.
- Advertisement -
Chandra, pendonor darah lainnya juga mengaku rutin mendonorkan darahnya. Bagi karyawan swasta ini mendonor darah bukan hanya membantu bagi yang membutuhkan darah, namun juga menyehatkan tubuh. "Jangan takut mendonor darah walaupun di tengah pandemi. Setetes darah yang kita donorkan sangat bermanfaat bagi orang lain," sebutnya.(mar)
- Advertisement -
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di tengah pandemi Covid-19, animo masyarakat Kota Pekanbaru untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. Senin (2/11), sejumlah pendonor aktif mengunjungi Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Jalan Pangeran Diponegoro IX.
"Saya rutin mendonorkan darah. Lebih sering tubuh kita akan menjadi lebih sehat," ujar Andi, salah seorang pendonor.
Wiraswasta ini mengaku tidak kuatir mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19. Apalagi petugas PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pengisian blangko donor darah yang sudah disiapkan kursi berjarak 1 meter. Selanjutnya petugas memeriksa suhu pendonor menggunakan thermo gun.
"Bila dinyatakan suhunya bagus, petugas akan mengarahkan pendonor mencuci tangan menggunakan sabun. Setelah masuk ke dalam pendonor antre di tempat duduk berjarak dan dipanggil satu persatu. Pendonor wajib memakai masker, begitu juga dengan petugas," ujarnya.
Chandra, pendonor darah lainnya juga mengaku rutin mendonorkan darahnya. Bagi karyawan swasta ini mendonor darah bukan hanya membantu bagi yang membutuhkan darah, namun juga menyehatkan tubuh. "Jangan takut mendonor darah walaupun di tengah pandemi. Setetes darah yang kita donorkan sangat bermanfaat bagi orang lain," sebutnya.(mar)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
