- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kasus penyebaran virus Korona di Amerika Serikat (AS) semakin memprihatinkan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Jumat melaporkan 1.062.446 kasus positif Covid-19.
Jumlah ini meningkat 30.787 kasus dari jumlah sebelumnya. CDC juga mengatakan jumlah kematian telah meningkat sebesar 2.349 menjadi 62.406.
- Advertisement -
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku yakin bahwa virus corona mungkin berasal dari sebuah laboratorium virologi Cina. Namun, ia menolak memaparkan alasan serta bukti-buktinya.
Pernyataan Trump itu meningkatkan ketegangan dengan Beijing mengenai asal mula virus mematikan tersebut.
Trump tidak berbasa-basi saat konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis (30/4) dua hari lalu ketika ia ditanya apakah ia sudah melihat bukti yang membuatnya sangat yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.
- Advertisement -
"Ya, ya, sudah," kata Trump, tanpa memberikan penjelasan.
"Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda. Saya tidak diperbolehkan memberi tahu Anda soal itu," lanjutnya lagi.
Institut Virologi Wuhan, yang mendapat dukungan pemerintah Cina, membantah tuduhan tersebut dan pejabat AS lainnya meremehkan dugaan tersebut. Banyak ahli yakin virus tersebut bersumber dari sebuah pasar satwa liar di Wuhan dan menular dari hewan ke manusia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kasus penyebaran virus Korona di Amerika Serikat (AS) semakin memprihatinkan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Jumat melaporkan 1.062.446 kasus positif Covid-19.
Jumlah ini meningkat 30.787 kasus dari jumlah sebelumnya. CDC juga mengatakan jumlah kematian telah meningkat sebesar 2.349 menjadi 62.406.
- Advertisement -
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku yakin bahwa virus corona mungkin berasal dari sebuah laboratorium virologi Cina. Namun, ia menolak memaparkan alasan serta bukti-buktinya.
Pernyataan Trump itu meningkatkan ketegangan dengan Beijing mengenai asal mula virus mematikan tersebut.
- Advertisement -
Trump tidak berbasa-basi saat konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis (30/4) dua hari lalu ketika ia ditanya apakah ia sudah melihat bukti yang membuatnya sangat yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.
"Ya, ya, sudah," kata Trump, tanpa memberikan penjelasan.
"Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda. Saya tidak diperbolehkan memberi tahu Anda soal itu," lanjutnya lagi.
Institut Virologi Wuhan, yang mendapat dukungan pemerintah Cina, membantah tuduhan tersebut dan pejabat AS lainnya meremehkan dugaan tersebut. Banyak ahli yakin virus tersebut bersumber dari sebuah pasar satwa liar di Wuhan dan menular dari hewan ke manusia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi