Sabtu, 9 November 2024

Ketua DPD RI Minta Pemprov dan Masyarakat Waspada

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Provinsi dan pemerintah kota/kabupaten di khususnya Jawa Timur segera melakukan langkah lanjutan dengan terdeteksi masuknya varian B
1.1.529 Omicron ke wilayah Kota Surabaya.

"Masuknya Omicron di Jatim ini perlu menjadi perhatian serius. Segera lakukan langkah supaya potensi penyebaran varian ini bisa dicegah sehingga tidak membuat lonjakan kasus Covid-19 lagi," kata LaNyalla, Senin (3/1/2022).

- Advertisement -

Menurut LaNyalla, ketika varian Omicron memiliki daya tular lebih cepat dan tidak ada langkah antisipasi lebih awal maka akan berisiko terjadi penularan yang lebih luas.

"Makanya selain karantina bagi warga yang terdeteksi, segera lakukan lanjutan blocking maupun tracing dengan swab massal bagi masyarakat sekitar maupun yang sempat berhubungan fisik dengan warga yang terdeteksi," jelasnya.

Baca Juga:  Rp28,5 Triliun dari Founder Amazon untuk Selamatkan Bumi

Ditambahkannya, sosialisasi secara masif tentang pentingnya protokol kesehatan tidak boleh terlupakan. Tentu saja sambil melihat pergerakan Covid di daerah masing-masing.

- Advertisement -

Diketahui kasus varian Omicron di Surabaya terdeteksi pasca penderita berlibur dan reuni keluarga di Bali. Hingga Minggu (2/1/2022), ada dua orang yang terdeteksi, namun kondisinya OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Untuk masyarakat yang kemarin liburan ke Bali, saya anjurkan mengantisipasi potensi
tertular Omicron dengan melakukan tes PCR dan isolasi mandiri. Kemudian tetap tenang dan tidak perlu panik," paparnya.

Selanjutnya, Senator asal Jawa Timur itu juga berharap masyarakat secara aktif 
mengakses perkembangan informasi terkait varian Omicron. Jika terdapat gejala
yang mirip dapat segera mencari pengobatan agar tidak berpotensi menularkan kepada orang lain.

Baca Juga:  November, Waspada Banjir hingga Longsor

"Apalagi ada beberapa ahli yang menyebut bahwa ada penurunan efektivitas Vaksin Covid-19 dalam melawan virus Omicron," ucap dia. 
 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Provinsi dan pemerintah kota/kabupaten di khususnya Jawa Timur segera melakukan langkah lanjutan dengan terdeteksi masuknya varian B
1.1.529 Omicron ke wilayah Kota Surabaya.

"Masuknya Omicron di Jatim ini perlu menjadi perhatian serius. Segera lakukan langkah supaya potensi penyebaran varian ini bisa dicegah sehingga tidak membuat lonjakan kasus Covid-19 lagi," kata LaNyalla, Senin (3/1/2022).

Menurut LaNyalla, ketika varian Omicron memiliki daya tular lebih cepat dan tidak ada langkah antisipasi lebih awal maka akan berisiko terjadi penularan yang lebih luas.

- Advertisement -

"Makanya selain karantina bagi warga yang terdeteksi, segera lakukan lanjutan blocking maupun tracing dengan swab massal bagi masyarakat sekitar maupun yang sempat berhubungan fisik dengan warga yang terdeteksi," jelasnya.

Baca Juga:  Ground Breaking Asrama dan Kantor Ponpes Tahfizh Al Quds Putri

Ditambahkannya, sosialisasi secara masif tentang pentingnya protokol kesehatan tidak boleh terlupakan. Tentu saja sambil melihat pergerakan Covid di daerah masing-masing.

Diketahui kasus varian Omicron di Surabaya terdeteksi pasca penderita berlibur dan reuni keluarga di Bali. Hingga Minggu (2/1/2022), ada dua orang yang terdeteksi, namun kondisinya OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Untuk masyarakat yang kemarin liburan ke Bali, saya anjurkan mengantisipasi potensi
tertular Omicron dengan melakukan tes PCR dan isolasi mandiri. Kemudian tetap tenang dan tidak perlu panik," paparnya.

Selanjutnya, Senator asal Jawa Timur itu juga berharap masyarakat secara aktif 
mengakses perkembangan informasi terkait varian Omicron. Jika terdapat gejala
yang mirip dapat segera mencari pengobatan agar tidak berpotensi menularkan kepada orang lain.

Baca Juga:  Pasien Sembuh Bertambah, Positif Covid-19 Hari Ini Nihil

"Apalagi ada beberapa ahli yang menyebut bahwa ada penurunan efektivitas Vaksin Covid-19 dalam melawan virus Omicron," ucap dia. 
 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari