JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Provinsi dan pemerintah kota/kabupaten di khususnya Jawa Timur segera melakukan langkah lanjutan dengan terdeteksi masuknya varian B
1.1.529 Omicron ke wilayah Kota Surabaya.
"Masuknya Omicron di Jatim ini perlu menjadi perhatian serius. Segera lakukan langkah supaya potensi penyebaran varian ini bisa dicegah sehingga tidak membuat lonjakan kasus Covid-19 lagi," kata LaNyalla, Senin (3/1/2022).
Menurut LaNyalla, ketika varian Omicron memiliki daya tular lebih cepat dan tidak ada langkah antisipasi lebih awal maka akan berisiko terjadi penularan yang lebih luas.
"Makanya selain karantina bagi warga yang terdeteksi, segera lakukan lanjutan blocking maupun tracing dengan swab massal bagi masyarakat sekitar maupun yang sempat berhubungan fisik dengan warga yang terdeteksi," jelasnya.
Ditambahkannya, sosialisasi secara masif tentang pentingnya protokol kesehatan tidak boleh terlupakan. Tentu saja sambil melihat pergerakan Covid di daerah masing-masing.
Diketahui kasus varian Omicron di Surabaya terdeteksi pasca penderita berlibur dan reuni keluarga di Bali. Hingga Minggu (2/1/2022), ada dua orang yang terdeteksi, namun kondisinya OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Untuk masyarakat yang kemarin liburan ke Bali, saya anjurkan mengantisipasi potensi
tertular Omicron dengan melakukan tes PCR dan isolasi mandiri. Kemudian tetap tenang dan tidak perlu panik," paparnya.
Selanjutnya, Senator asal Jawa Timur itu juga berharap masyarakat secara aktif
mengakses perkembangan informasi terkait varian Omicron. Jika terdapat gejala
yang mirip dapat segera mencari pengobatan agar tidak berpotensi menularkan kepada orang lain.
"Apalagi ada beberapa ahli yang menyebut bahwa ada penurunan efektivitas Vaksin Covid-19 dalam melawan virus Omicron," ucap dia.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman