JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengisian anggota Dewan Pengawasa Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) masih dalam proses. Namun dia memberikan sedikit gambaran soal figur-figur yang diinginkannya.
Saat berdialog dengan jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12), Presiden ketujuh RI itu mengatakan bahwa pihaknya secara tertutup masih melakukan penyaringan terhadap calon-calon Dewas KPK.
"Nanti dilihat figur-figurnya. Kan ini masih dalam proses penyaringan oleh tim internal di Setneg. Jadi belum ada proses finalisasi. Masih (menerima) masukan-masukan yang sangat banyak," ucap Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Namun demikian, dia menginginkan orang-orang yang memiliki rekam jejak serta integritas yang baik yang nantinya duduk di Dewas KPK.
"Tentu saja memiliki track record yang baik, integritas yang baik. Memiliki pengalaman di bidang hukum pidana, juga mungkin yang berkaitan dengan audit pemeriksaan. Misalnya untuk sebuah pengelolaan keuangan yang penting," jelas Jokowi.
Dia menambahkan bahwa proses penyaringan calon-calon Dewas KPK tersebut masih berjalan dan masih cukup waktu sebelum mereika dilantik pada 20 Desember mendatang.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengisian anggota Dewan Pengawasa Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) masih dalam proses. Namun dia memberikan sedikit gambaran soal figur-figur yang diinginkannya.
Saat berdialog dengan jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12), Presiden ketujuh RI itu mengatakan bahwa pihaknya secara tertutup masih melakukan penyaringan terhadap calon-calon Dewas KPK.
- Advertisement -
"Nanti dilihat figur-figurnya. Kan ini masih dalam proses penyaringan oleh tim internal di Setneg. Jadi belum ada proses finalisasi. Masih (menerima) masukan-masukan yang sangat banyak," ucap Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Namun demikian, dia menginginkan orang-orang yang memiliki rekam jejak serta integritas yang baik yang nantinya duduk di Dewas KPK.
- Advertisement -
"Tentu saja memiliki track record yang baik, integritas yang baik. Memiliki pengalaman di bidang hukum pidana, juga mungkin yang berkaitan dengan audit pemeriksaan. Misalnya untuk sebuah pengelolaan keuangan yang penting," jelas Jokowi.
Dia menambahkan bahwa proses penyaringan calon-calon Dewas KPK tersebut masih berjalan dan masih cukup waktu sebelum mereika dilantik pada 20 Desember mendatang.(fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal