Jumat, 20 September 2024

Waspada, Banyak Ponsel Android Murah Mengandung Aplikasi Pencuri Uang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada banyak orang yang tidak bersedia membeli perangkat smartphone mahal dengan kisaran harga di atas Rp10 juta. Hal inilah yang akhirnya memicu munculnya banyak perusahaan yang membuat ponsel Android murah untuk dijual ke publik.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, ditemukan juga ponsel Android yang mengandung aplikasi yang berbahaya. Menurut laporan dari BuzzFeed News, ada banyak smartphone Android murah Tiongkok yang dijual di beberapa wilayah yang dilengkapi malware yang dapat mencuri uang.

Menurut salah satu pelanggan yang berbicara dengan BuzzFeed, setelah dia membeli telepon yang dimaksud, dia mulai menyadari bahwa dia mendapatkan banyak iklan pop up yang mengganggu panggilan telepon dan chat.

Dia lalu menemukan data prabayarnya terpakai. sang pengguna juga kemudian menerima pesan tentang pembayaran langganan yang bahkan belum atau tidak pernah dia jalani. Parahnya lagi, lewat penyelidikan lebih lanjut oleh Secure-D, ditemukan bahwa malware tersebut sudah di-instal sebelumnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Bengkalis Sampaikan Potensi Pembangunan Daerah

Jadi, lain kali jika Anda berpikir untuk membeli smartphone murah, Anda mungkin perlu memeriksa hal ini dengan teliti dan lakukan banyak riset sebelum membeli.

 

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada banyak orang yang tidak bersedia membeli perangkat smartphone mahal dengan kisaran harga di atas Rp10 juta. Hal inilah yang akhirnya memicu munculnya banyak perusahaan yang membuat ponsel Android murah untuk dijual ke publik.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, ditemukan juga ponsel Android yang mengandung aplikasi yang berbahaya. Menurut laporan dari BuzzFeed News, ada banyak smartphone Android murah Tiongkok yang dijual di beberapa wilayah yang dilengkapi malware yang dapat mencuri uang.

Menurut salah satu pelanggan yang berbicara dengan BuzzFeed, setelah dia membeli telepon yang dimaksud, dia mulai menyadari bahwa dia mendapatkan banyak iklan pop up yang mengganggu panggilan telepon dan chat.

Dia lalu menemukan data prabayarnya terpakai. sang pengguna juga kemudian menerima pesan tentang pembayaran langganan yang bahkan belum atau tidak pernah dia jalani. Parahnya lagi, lewat penyelidikan lebih lanjut oleh Secure-D, ditemukan bahwa malware tersebut sudah di-instal sebelumnya.

Baca Juga:  Sikap Komisi II DPR Perjuangkan Nasib Honorer K2

Jadi, lain kali jika Anda berpikir untuk membeli smartphone murah, Anda mungkin perlu memeriksa hal ini dengan teliti dan lakukan banyak riset sebelum membeli.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari